Tim Pemenangan Rieke-Teten Optimistis Dua Putaran  

Reporter

Senin, 25 Februari 2013 20:25 WIB

Pasangan Calon Gubernur Jabar 2013 Rieke Dyah Pitaloka dan Teten Masduki (Paten) memberikan keterangan kepada media terkait proses Pilgub Jabar 2013, Bandung, Jawa Barat, Senin (25/2). ANTARA/Agus Bebeng

TEMPO.CO, Bandung--Ketua tim pemenangan Rieke-Teten, Tubagus Hasanudin mengatakan, timnya menghormati hasil quick-count, tapi itu bukan dasar hukum menyatakan pemenangan pemilukada Jawa Barat.

"Kami sudah mengumpulkan hampir 50 persen dari hasil 'Real-Count' dan hasilnya kami bisa analisa kelihatannya tidak ada satu orangpun dari pasangan calon bisa mencapai di atas 30 persen," kata dia di kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Barat di Bandung, Senin, 25 Februari 2013.

Pelaksana Tugas Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat ini mengklaim, dengan alasan itu, jalannya pemilukada kemungkinan akan dua putaran. "Dalam waktu dua tiga hari lagi semua (hasil Real-Count) kumpul, saya yakin akan menuju dua putaran," kata Tubagus.

Tubagus beralasan, kendati tidak membuka hasil Quick-Count yang digelar timnya, dia mengklaim hasilnya berbeda dengan sejumlah hasil hitung cepat yang sebelumnya diumumkan selepas pencoblosan oleh berbagai lembaga survey. Dengan alasan itu, pihaknya akan memegang hasil Real Count yang dikerjakan hinga saat ini oleh timnya.

Menurut dia, dengan melakukan analisa hasil Real-Count yang berasal dari Formulir C1, salinan hasil rekap suara di tiap TPS yang masuk, timnya meyakini tidak ada satu pasangan pun yang menembus raihan suara 30 persen. "Situasinya seperti itu," kata Tubagus.

Dia sempat membeberkan data Real Count yang jadi alasan keyakinan timnya itu. Dari suara yang terkumpul berjumlah 7.700.288 suara yang berasal dari 26 kabupaten/kota di Jawa Barat, prosentasenya tidak ada yang menembus 30 persen. Dia menyebutkan, kandidat Dikdik-Toyib beroleh 3,75 persen suara, Yance-Tatang 14,82 persen, Dede-Laksam ana 23,11 persen, Aher-Deddy Mizwar 29,55 persen, serta Rieke-Teten 28,77 persen.

"Saya bukan ahlinya tapi di bandingkan dengan 7 juga orang, masuk prosentasenya seperti ini. Tidak ada yang masuk 30 persen," kata Tubagus.

Tubagus mengatakan, timnya di daerah juga tengah berkonsentrasi untuk mengumpulkan semua pelanggaran yang terjadi selama proses pencoblosan berlangsung, yang akan dibawa ke Bawaslu. "Kalau kami simpulkan, ini pelanggaran massif," kata dia.

Dia menjamin, semua timnya dan kader PDI Perjuangan di Jawa Barat akan mengikuti proses pemilukada ini dengan baik. "Saya menanggapi imbauan dari SBY, kami tidak akan ngacau, percayalah. Semua kader kami terkendali, patuh, dan taat," kata dia. "Bahwa kalau ada apa pun itu, ini negara hukum, kami akan tempuh upaya hukum."

Juru bicara tim pemenganan, Abdi Yuhana membeberkan sejumlah kasus yang telah terkumpul. Di antaranya, ada kepala desa yang mengarahkan warganya memilih pasangan tertentu, pembagian uang untuk memilih kandidat tertentu, pemilih yang tercatat dalam DPT yang tidak mendapat Surat Undangan dan ditolak memilih, buruh yang tidak bisa memilih karena tidak boleh keluar pabrik, hingga dalam penghitungan suara di TPS surat suara yang mencoblos Rieke-Teten dianggap tidak sah.

Lewat semua temuan sementara itu, dia meyakini penyelenggaraan pemilukada Jawa Barat cacat. "Ini semakin memperkuat dugaan kami bahwa telah terjadi pelanggaran terstruktur dan massif," kata dia. Simak berita pemilu Gubernur Jawa Barat di sini.

AHMAD FIKRI

Berita lainnya:

Berita terkait

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

9 hari lalu

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...

Baca Selengkapnya

Rencanakan Usung Calon Gubernur Jabar, PKB Utamakan Konsolidasi dengan Koalisi Perubahan

21 hari lalu

Rencanakan Usung Calon Gubernur Jabar, PKB Utamakan Konsolidasi dengan Koalisi Perubahan

Ketu DPW PKB Jawa Barat Syaiful Huda berpeluang diusung maju di Pilkada Jawa Barat. Sudah dibicarakan dengan Koalisi Perubahan.

Baca Selengkapnya

Maju Mundur Ridwan Kamil ke Pilgub DKI Jakarta atau Pilkada Jawa Barat, Tarik Ulur Golkar dan Gerindra

21 hari lalu

Maju Mundur Ridwan Kamil ke Pilgub DKI Jakarta atau Pilkada Jawa Barat, Tarik Ulur Golkar dan Gerindra

Eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil didukung Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto maju di Pilgub DKI Jakarta. Maju mundur RK di Pilkada Jakarta?

Baca Selengkapnya

Airlangga: Ridwan Kamil Didukung Golkar dan Gerindra di Pilkada Jawa Barat

22 hari lalu

Airlangga: Ridwan Kamil Didukung Golkar dan Gerindra di Pilkada Jawa Barat

Airlangga Hartarto mengatakan, Ridwan Kamil telah mendapat surat tugas untuk maju di Pilkada Jawa Barat dari Partai Golkar dan Gerindra.

Baca Selengkapnya

Golkar Sebut Survei Ridwan Kamil di Jawa Barat di Atas Angka 50 Persen

26 hari lalu

Golkar Sebut Survei Ridwan Kamil di Jawa Barat di Atas Angka 50 Persen

Ridwan Kamil mendapat penugasan tunggal untuk Pilkada Jabar 2024 dari Partai Golkar. Peluang kemenangan Ridwan cukup besar.

Baca Selengkapnya

8 Nama Masuk Bursa Pilgub Jabar 2024, Ada Artis, Timses Capres hingga Pensiunan Polisi

52 hari lalu

8 Nama Masuk Bursa Pilgub Jabar 2024, Ada Artis, Timses Capres hingga Pensiunan Polisi

Sejumlah nama muncul dan dikaitkan untuk maju di Pilgub Jabar 2024. Ada timses Capres, mantan napi hingga pensiunan polisi.

Baca Selengkapnya

Rieke Dyah Pitaloka sampai Mulan Jameela, Selebritas yang Sudah Jadi Anggota DPR

16 Mei 2023

Rieke Dyah Pitaloka sampai Mulan Jameela, Selebritas yang Sudah Jadi Anggota DPR

Bacaleg 2024 diramaikan selebritas. Sebelumnya beberapa artis sudah menjadi anggota DPR periode 2019-2023, Rieke Dyah Pitaloka sampai Mulan Jameela.

Baca Selengkapnya

Rieke Diah Pitaloka akan Temani Valencya yang Dituntut Usai Memarahi Suami Mabuk

18 November 2021

Rieke Diah Pitaloka akan Temani Valencya yang Dituntut Usai Memarahi Suami Mabuk

Rieke Diah Pitaloka akan mendampingi Valencya yang akan membacakan pledoi di Pengadilan Negeri Karawang hari ini.

Baca Selengkapnya

Bawaslu Dapati Ribuan Orang Meninggal Dukung Calon Independen

17 Juli 2020

Bawaslu Dapati Ribuan Orang Meninggal Dukung Calon Independen

Bawaslu Jawa Barat menemukan 90.882 pendukung bakal pasangan calon jalur independen di Pilkada 2020 tidak memenuhi syarat.

Baca Selengkapnya

Monolog Wanodja Soenda, Pemikiran dan Pergulatan Wanita Ningrat

1 Februari 2020

Monolog Wanodja Soenda, Pemikiran dan Pergulatan Wanita Ningrat

Kisah sosok, pemikiran, dan pergulatannya sebagai motor perubahan diangkat lewat pementasan tiga monolog berjudul Wanodja Soenda atau perempuan SUnda.

Baca Selengkapnya