TEMPO.CO, Seoul - Berkemeja putih, dengan melepas jas hitamnya, Boediono merayakan ulang tahunnya yang ke-70 di ibu kota Korea Selatan, Seoul. Perayaan ini disiapkan para staf Wakil Presiden seusai pelantikan presiden ke-18 Korea Selatan, Park Geun-hye.
Para staf Wapres ini mengetuk kamar Boediono di lantai 35 Hotel Conrad dengan membawa nasi tumpeng dan kue cokelat. "Perayaan ini sebelumnya tidak kami rencanakan sehingga kami lakukan dengan cara sederhana saja," kata Mohamad Oemar, Sekretaris Wakil Presiden, Senin, 25 Februari 2013.
Tak hanya para staf dan deputi Sekretaris Wakil Presiden, Ketua Dewan Perwakilan Daerah Irman Gusman, semua anggota pasukan pengamanan presiden, dan para pewarta juga hadir di kejutan pesta ulang tahun ini.
Perayaan pun dilanjutkan secara sederhana, diisi dengan canda tawa di sela kesibukan Wakil Presiden. Tak jarang Boediono mendekati langsung para tamu yang hadir dan penuh senyum berbincang dengan para tamu. "Bagaimana tadi, kedinginan juga, ya?" tanya Boediono pada para tamunya.
Sayangnya, Boediono tak bisa lama merayakan hari bahagianya. Perayaan sederhana harus berakhir setelah sekitar satu jam. Alasannya, pukul 15.00 waktu Korea, atau pukul 13.00 WIB, dia harus menemui beberapa pengusaha asal Korea yang berinvestasi di Indonesia.
