TEMPO.CO, Jakarta - Perbatasan laut Indonesia diakui masih menjadi wilayah rawan konflik. Untuk itu, TNI AL dinilai perlu untuk mengetahui dengan persis masalah perbatasan, terutama di wilayah laut.
"Sehingga kalaupun nanti ada masalah, tidak ada keraguan bagi TNI untuk melakukan tindak lanjut," ujar Wakil Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana Madya Hari Bowo, saat memberikan keterangan dalam Sosialisasi Batas Maritim NKRI dengan Negara Tetangga di Wisma Elang Laut, Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 25 Februari 2013.
Dia mengakui besarnya potensi sengketa wilayah perbatasan laut strategis yang masih perlu diselesaikan melalui diplomasi oleh Kementerian Luar Negeri. TNI AL juga mengakui kurangnya armada kapal penjaga perbatasan. "Namun, kami tetap berupaya maksimal sampai kebutuhan armada bisa bertambah sesuai dengan minimum essential forces," ujar Hari. (Baca juga: Pelanggar perbatasan laut masih tinggi)
Menurut dia, wilayah selat Malaka masih mendapatkan perhatian khusus karena negosiasi dengan Malaysia dan Singapura masih belum rampung. "Penyelesaian sengketa wilayah strategis itu tidak mudah dan butuh pendekatan yang bersifat dinamis."
Direktur Jenderal Hukum dan Perjanjian Internasional Kementerian Luar Negeri, Linggawaty Hakim, mengakui ruwetnya perundingan sengketa perbatasan laut dengan negara lain. "Butuh political will yang kuat serta win-win solution bagi kedua negara."
"Untuk sengketa wilayah laut dengan Malaysia, setidaknya masih ada 24 kesepakatan yang masih harus diselesaikan," ujar Linggawati. Penyelesaian sengketa dengan Negeri Jiran ini menjadi salah satu prioritas.
Penyelesaian sengketa, kata Linggawati, bukan hanya terkait dengan teknis perbatasan saja. "Tapi juga aspek lain berupa aspek pertahanan keamanan, ekonomi, dan sumber daya juga harus dibahas dalam perundingan."
Untuk itu, koordinasi dengan berbagai pihak mutlak diperlukan. "Koordinasi itu mahal sekali dan tidak mudah diwujudkan," kata Linggawaty.
SUBKHAN
Berita terpopuler:
Hasil Real Count KPU, Rieke-Teten Unggul 47 Persen
Pengamat: Anas Punya Kartu As Korupsi Kader PD
Begini Kalau Jokowi Dikerjai Istrinya
Din Syamsuddin: Anas Tak Mau Jadi Korban Sendiri
Selain Anas, KPK Mulai Bidik Nama Lain
Berita terkait
Finlandia Uji Coba Paspor Digital ke Inggris, Pertama Kali di Dunia
5 September 2023
Uji coba paspor digital diberlakukan ke beberapa kota di Inggris, yakni London, Edinburgh, atau Manchester. Diusulkan untuk negara-negara Uni Eropa.
Baca SelengkapnyaRefleksi BNPP di 2022: Pemerataan Pembangunan Perbatasan Negara
28 Desember 2022
Pembangunan telah dijalankan di berbagai sektor mulai dari pendidikan, kesehatan, kelistrikan, hingga kualitas lingkungan.
Baca SelengkapnyaBNPP Gelar Rakordal Konsolidasi Pengelolaan Perbatasan Negara
5 Agustus 2022
Presiden mengamanatkan untuk mengambil langkah-langkah kongkret dalam pengelolaan perbatasan negara.
Baca SelengkapnyaPendaftaran Bintara PK TNI AL Hingga 11 Agustus, Cek Persyaratannya di Sini
27 Juli 2022
Pendaftaran Bintara PK TNI AL dibuka hingga 11 Agustus secara online. Cek syaratnya di sini.
Baca SelengkapnyaPendaftaran Taruna Akademi Angkatan Laut Dibuka 25 April, Ini Cara Mendaftarnya
13 April 2022
Pendaftaran Taruna Akademi Angkatan Laut dibuka mulai 25 April hingga 27 Mei 2022. Siswa berijazah SMA dapat mendaftar dengan ketentuan nilai berikut.
Baca SelengkapnyaMahfud Md Minta Pemerintah Daerah Waspadai Kriminalitas di Kawasan Perbatasan
12 September 2021
Mahfud Md meminta pemerintah daerah untuk mewaspadai tindakan kriminal di pos lintas batas negara (PLBN).
Baca SelengkapnyaBPKN Ungkap Pintu Masuk Produk Impor Terbuka Lebar di Daerah Ini
9 Juni 2021
BPKN menyatakan pintu masuk produk luar negeri (impor) ke Provinsi Kepri sangat terbuka lebar
Baca SelengkapnyaPerwira TNI AL Ikut Sembalun Seven Summit: 7 Puncak dalam 5 Hari, Target 3 Hari
6 Juni 2021
Seorang perwira TNI AL, Letnan Kolonel Laut (T) Andry Kuswoyo berhasil menjalani Sembalun Seven Summit dalam lima hari.
Baca SelengkapnyaPetani Belgia Tidak Sengaja Pindahkan Patok Perbatasan Negara dengan Prancis
6 Mei 2021
Seorang petani Belgia memindahkan batu patok perbatasan berusia 200 tahun sejauh 2 meter ke wilayah Prancis dan memperluas luas wilayah Belgia.
Baca SelengkapnyaModus Operandi Pembajakan Kapal di Selat Singapura
17 Juli 2020
Modus operandi pembajakan kapal di Selat Singapura di antaranya target pembajak biasanya kapal tanker curah.
Baca Selengkapnya