Perbatasan Laut Indonesia Masih Rawan Konflik  

Reporter

Editor

Amirullah

Senin, 25 Februari 2013 12:24 WIB

TNI Angkatan Laut melakukan patroli rutin di sepanjang wilayah perbatasan Indonesia dengan Malaysia di kawasan perbatasan Kecamatan Sebatik Kabupaten Nunukan, Kalimantan Timur. ANTARA/Amirullah

TEMPO.CO, Jakarta - Perbatasan laut Indonesia diakui masih menjadi wilayah rawan konflik. Untuk itu, TNI AL dinilai perlu untuk mengetahui dengan persis masalah perbatasan, terutama di wilayah laut.

"Sehingga kalaupun nanti ada masalah, tidak ada keraguan bagi TNI untuk melakukan tindak lanjut," ujar Wakil Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana Madya Hari Bowo, saat memberikan keterangan dalam Sosialisasi Batas Maritim NKRI dengan Negara Tetangga di Wisma Elang Laut, Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 25 Februari 2013.

Dia mengakui besarnya potensi sengketa wilayah perbatasan laut strategis yang masih perlu diselesaikan melalui diplomasi oleh Kementerian Luar Negeri. TNI AL juga mengakui kurangnya armada kapal penjaga perbatasan. "Namun, kami tetap berupaya maksimal sampai kebutuhan armada bisa bertambah sesuai dengan minimum essential forces," ujar Hari. (Baca juga: Pelanggar perbatasan laut masih tinggi)

Menurut dia, wilayah selat Malaka masih mendapatkan perhatian khusus karena negosiasi dengan Malaysia dan Singapura masih belum rampung. "Penyelesaian sengketa wilayah strategis itu tidak mudah dan butuh pendekatan yang bersifat dinamis."

Direktur Jenderal Hukum dan Perjanjian Internasional Kementerian Luar Negeri, Linggawaty Hakim, mengakui ruwetnya perundingan sengketa perbatasan laut dengan negara lain. "Butuh political will yang kuat serta win-win solution bagi kedua negara."

"Untuk sengketa wilayah laut dengan Malaysia, setidaknya masih ada 24 kesepakatan yang masih harus diselesaikan," ujar Linggawati. Penyelesaian sengketa dengan Negeri Jiran ini menjadi salah satu prioritas.

Penyelesaian sengketa, kata Linggawati, bukan hanya terkait dengan teknis perbatasan saja. "Tapi juga aspek lain berupa aspek pertahanan keamanan, ekonomi, dan sumber daya juga harus dibahas dalam perundingan."

Untuk itu, koordinasi dengan berbagai pihak mutlak diperlukan. "Koordinasi itu mahal sekali dan tidak mudah diwujudkan," kata Linggawaty.

SUBKHAN

Berita terpopuler:


Hasil Real Count KPU, Rieke-Teten Unggul 47 Persen
Pengamat: Anas Punya Kartu As Korupsi Kader PD
Begini Kalau Jokowi Dikerjai Istrinya
Din Syamsuddin: Anas Tak Mau Jadi Korban Sendiri
Selain Anas, KPK Mulai Bidik Nama Lain

Berita terkait

Finlandia Uji Coba Paspor Digital ke Inggris, Pertama Kali di Dunia

5 September 2023

Finlandia Uji Coba Paspor Digital ke Inggris, Pertama Kali di Dunia

Uji coba paspor digital diberlakukan ke beberapa kota di Inggris, yakni London, Edinburgh, atau Manchester. Diusulkan untuk negara-negara Uni Eropa.

Baca Selengkapnya

Refleksi BNPP di 2022: Pemerataan Pembangunan Perbatasan Negara

28 Desember 2022

Refleksi BNPP di 2022: Pemerataan Pembangunan Perbatasan Negara

Pembangunan telah dijalankan di berbagai sektor mulai dari pendidikan, kesehatan, kelistrikan, hingga kualitas lingkungan.

Baca Selengkapnya

BNPP Gelar Rakordal Konsolidasi Pengelolaan Perbatasan Negara

5 Agustus 2022

BNPP Gelar Rakordal Konsolidasi Pengelolaan Perbatasan Negara

Presiden mengamanatkan untuk mengambil langkah-langkah kongkret dalam pengelolaan perbatasan negara.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran Bintara PK TNI AL Hingga 11 Agustus, Cek Persyaratannya di Sini

27 Juli 2022

Pendaftaran Bintara PK TNI AL Hingga 11 Agustus, Cek Persyaratannya di Sini

Pendaftaran Bintara PK TNI AL dibuka hingga 11 Agustus secara online. Cek syaratnya di sini.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran Taruna Akademi Angkatan Laut Dibuka 25 April, Ini Cara Mendaftarnya

13 April 2022

Pendaftaran Taruna Akademi Angkatan Laut Dibuka 25 April, Ini Cara Mendaftarnya

Pendaftaran Taruna Akademi Angkatan Laut dibuka mulai 25 April hingga 27 Mei 2022. Siswa berijazah SMA dapat mendaftar dengan ketentuan nilai berikut.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Minta Pemerintah Daerah Waspadai Kriminalitas di Kawasan Perbatasan

12 September 2021

Mahfud Md Minta Pemerintah Daerah Waspadai Kriminalitas di Kawasan Perbatasan

Mahfud Md meminta pemerintah daerah untuk mewaspadai tindakan kriminal di pos lintas batas negara (PLBN).

Baca Selengkapnya

BPKN Ungkap Pintu Masuk Produk Impor Terbuka Lebar di Daerah Ini

9 Juni 2021

BPKN Ungkap Pintu Masuk Produk Impor Terbuka Lebar di Daerah Ini

BPKN menyatakan pintu masuk produk luar negeri (impor) ke Provinsi Kepri sangat terbuka lebar

Baca Selengkapnya

Perwira TNI AL Ikut Sembalun Seven Summit: 7 Puncak dalam 5 Hari, Target 3 Hari

6 Juni 2021

Perwira TNI AL Ikut Sembalun Seven Summit: 7 Puncak dalam 5 Hari, Target 3 Hari

Seorang perwira TNI AL, Letnan Kolonel Laut (T) Andry Kuswoyo berhasil menjalani Sembalun Seven Summit dalam lima hari.

Baca Selengkapnya

Petani Belgia Tidak Sengaja Pindahkan Patok Perbatasan Negara dengan Prancis

6 Mei 2021

Petani Belgia Tidak Sengaja Pindahkan Patok Perbatasan Negara dengan Prancis

Seorang petani Belgia memindahkan batu patok perbatasan berusia 200 tahun sejauh 2 meter ke wilayah Prancis dan memperluas luas wilayah Belgia.

Baca Selengkapnya

Modus Operandi Pembajakan Kapal di Selat Singapura

17 Juli 2020

Modus Operandi Pembajakan Kapal di Selat Singapura

Modus operandi pembajakan kapal di Selat Singapura di antaranya target pembajak biasanya kapal tanker curah.

Baca Selengkapnya