TEMPO.CO, Jakarta - Meski mendapat dukungan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yang tengah populer, ternyata perolehan suara pasangan Rieke Dyah Pitaloka dan Teten Masduki tak berhasil mengungguli ikumben Ahmad Heryawan bersama Deddy Mizwar. Sebagaimana diketahui, pasangan Aher-Deddy menang dengan perolehan 33,14 persen, sementara Rieke-Teten 27,92 persen.
"Dukungan Jokowi mungkin membantu, tapi ternyata tak signifikan sebagaimana kita lihat dari hasil quick count," ujar Direktur Citra Komunikasi Lingkaran Survei Indonesia, Totok Izul Fatah, ketika diwawancarai Tempo, Ahad, 24 Februari 2013.
Keterlibatan Jokowi tak berpengaruh, kata Totok, karena tak ada faktor kedekatan, terutama secara primordial, dengan warga Jawa Barat. Totok berkata, berbeda dengan pilpres, dalam pilkada peran kedekatan dan faktor primordial dengan warga asli lebih berpengaruh. Jokowi, sebagaimana diketahui, adalah orang Surakarta.
Totok mengatakan, dibandingkan faktor Jokowi, faktor kemerosotan suara pasangan Dede Yusuf-Lex Laksmana akibat asoasiasinya dengan Demokrat lebih berpengaruh untuk suara Rieke-Teten. Pasalnya, suara Dede jatuh sangat banyak dibandingkan hasil survei awal yang menggadang-gadangkan Dede sebagai pesaing terkuat Aher.
"Cuma sayangnya kurang banyak untuk mengangkat suara Rieke-Teten sejajar dengan Aher-Deddy (di atas 30 persen). Dede itu punya pemilih militan yang jumlahnya 23 persen," ujar Totok yang menyakini apabila ada pemilihan babak kedua, suara Rieke-Teten akan semakin kuat.
ISTMAN MP
Baca juga
Usai Nyoblos, Deddy Mizwar Jamu Warga Makan Bakso
Aher di Bandung, Deddy Mizwar di Pondok Gede
Aher Optimistis Menang Satu Putaran
EDISI KHUSUS: Rame-Rame Naik Gunung
Berita terkait
Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh
5 jam lalu
Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.
Baca SelengkapnyaJokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan
7 jam lalu
Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.
Baca SelengkapnyaNadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar
7 jam lalu
Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit
7 jam lalu
Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.
Baca SelengkapnyaJokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali
8 jam lalu
Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto
Baca SelengkapnyaJokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh
8 jam lalu
Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo
Baca SelengkapnyaWarga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow
9 jam lalu
Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.
Baca SelengkapnyaPrabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya
10 jam lalu
Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.
Baca SelengkapnyaJokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang
12 jam lalu
Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi
Baca SelengkapnyaRespons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo
13 jam lalu
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo
Baca Selengkapnya