TEMPO.CO, Bandung - Pemilihan Gubernur Jawa Barat (Jabar) tinggal tiga hari lagi. Kampanye damai dengan pesan tolak segala bentuk politik uang diserukan Jaringan Anti-Korupsi (JAK) Bandung Raya, di Taman Cikapayang, Jalan Ir. H. Djuanda, Bandung, Kamis, 21 Februari 2013.
“Politik uang adalah awal mula dari korupsi. Masyarakat harus cerdas memilih pemimpin," kata Yuri Setiadi dalam orasinya. Menurut dia, imbauan ini merupakan cermin pengalaman dari pemilu atau pilkada sebelumnya. Banyak pemimpin di Indonesia yang melakukan politik uang, sekarang terbukti korupsi.
Yuri mencontohkan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Bandung tahun 2012 lebih dari Rp 15 triliun. Penggunaan dana hibah dan bansos selalu meningkat di akhir kepengurusan. "Hal ini patut dicurigai, bisa jadi bantuan dana yang diberikan saat kampanye diambil dari APBD," katanya.
Menurut dia, jika ada pasangan calon gubernur tertangkap melakukan politik uang, mereka akan meminta bantuan Panwaslu untuk mengusut kasus tersebut.
Sementara itu, beberapa pedagang yang ditemui Tempo mengungkapkan, mereka sudah memiliki calon yang akan dipilih di hari pencoblosan, Ahad, 24 Februari 2013. Misalnya Apun, pedagang di kawasan Jalan Dipatiukur. Dia mengakui, pada masa kampanye, pedagang selalu menerima bantuan dari setiap kandidat, tapi bantuan itu tidak mengarahkannya untuk memilih kandidat yang memberi bantuan tersebut. "Saya sudah punya pilihan sesuai hati nurani saya," ujarnya.
MARCHIANA
Baca juga:
Kedutaan Pastikan Anak Hilmi Masih di Turki
Petinggi PKS Klaim Putra Hilmi Sering Ke Turki
ICW: Suswono Tinggal Menunggu Giliran
PKS Keberatan Anak Hilmi Dicekal
Berita terkait
Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi
9 hari lalu
Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...
Baca SelengkapnyaRencanakan Usung Calon Gubernur Jabar, PKB Utamakan Konsolidasi dengan Koalisi Perubahan
22 hari lalu
Ketu DPW PKB Jawa Barat Syaiful Huda berpeluang diusung maju di Pilkada Jawa Barat. Sudah dibicarakan dengan Koalisi Perubahan.
Baca SelengkapnyaMaju Mundur Ridwan Kamil ke Pilgub DKI Jakarta atau Pilkada Jawa Barat, Tarik Ulur Golkar dan Gerindra
22 hari lalu
Eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil didukung Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto maju di Pilgub DKI Jakarta. Maju mundur RK di Pilkada Jakarta?
Baca SelengkapnyaAirlangga: Ridwan Kamil Didukung Golkar dan Gerindra di Pilkada Jawa Barat
22 hari lalu
Airlangga Hartarto mengatakan, Ridwan Kamil telah mendapat surat tugas untuk maju di Pilkada Jawa Barat dari Partai Golkar dan Gerindra.
Baca SelengkapnyaGolkar Sebut Survei Ridwan Kamil di Jawa Barat di Atas Angka 50 Persen
26 hari lalu
Ridwan Kamil mendapat penugasan tunggal untuk Pilkada Jabar 2024 dari Partai Golkar. Peluang kemenangan Ridwan cukup besar.
Baca Selengkapnya8 Nama Masuk Bursa Pilgub Jabar 2024, Ada Artis, Timses Capres hingga Pensiunan Polisi
52 hari lalu
Sejumlah nama muncul dan dikaitkan untuk maju di Pilgub Jabar 2024. Ada timses Capres, mantan napi hingga pensiunan polisi.
Baca SelengkapnyaBawaslu Dapati Ribuan Orang Meninggal Dukung Calon Independen
17 Juli 2020
Bawaslu Jawa Barat menemukan 90.882 pendukung bakal pasangan calon jalur independen di Pilkada 2020 tidak memenuhi syarat.
Baca SelengkapnyaCalon Terkuat Wagub DKI? Ini Kegiatan Ahmad Syaikhu Pasca Pilkada
8 November 2018
Sejak ditetapkan sebagai Calon Wagub Jawa Barat mendampingi Sudrajat di Pilkada Jawa Barat 2018, Ahmad Syaikhu langsung melepas jabatan Ketua DPW PKS.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil Optimistis Menangi Pilkada Jawa Barat
8 Juli 2018
Hari Ini, KPU Jawa Barat pleno hasil pilkada Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaSudrajat Laporkan Dugaan Kecurangan Pilkada Jawa Barat ke Prabowo
7 Juli 2018
Prabowo mengatakan siap menggugat hasil pilkada bila Komisi Pemilihan Umum menyatakan pasangan yang mereka usung kalah.
Baca Selengkapnya