TEMPO.CO, Makassar - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah IV Makassar peringatkan cuaca ekstrem yang terjadi sepekan ini. Hujan lebat yang disertai angin kencang yang sudah terjadi beberapa hari ini masih akan berlanjut hingga dua sampai tiga hari ke depan.
Kepala Bidang Pelayanan Jasa BMKG Makassar, Soejarwo, mengatakan bahwa curah hujan pada Rabu kemarin mencapai 148,5 milimeter dengan kecepatan angin berkisar 40 hingga 60 kilometer per jam. "Ini kondisi ekstrem karena curah hujan di atas 50 milimeter dan kecepatan angin pun di atas 50 km per jam," ujarnya, Kamis, 21 Februari 2013.
Diperkirakan kondisi itu masih akan berlangsung hingga beberapa hari ke depan. Selain itu, potensi hujan lebat juga akan terjadi di Sulawesi Selatan bagian barat, mulai dari Pangkep, Maros, Makassar, Gowa, Takalar, Jeneponto, dan Bantaeng. "Dengan curah hujan berkisar 50 hingga 100 milimeter per hari."
Sedangkan Sulawesi Selatan bagian barat, mulai dari Barru, Pare-pare, Pinrang, hingga Majene, berpeluang hujan dengan intensitas ringan hingga sedang, yang curah hujannya berkisar 20 hingga 50 mm per hari.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Makassar kembali siaga bencana menyusul curah hujan yang kembali meningkat. "Kami siaga banjir, dan angin kencang, dengan kembali mengaktifkan posko siaga bencana di tingkat kecamatan," ujar Kepala BPBD Makassar, Muhammad Ismounandar.
Dalam hal ini, BPBD menggerakkan 23 orang yang terus memantau di lapangan, ditambah 20 orang sebagai tenaga yang siap siaga. BPBD juga bekerja sama dengan tim SAR gabungan Universitas di Makassar sebanyak 49 orang, ditambah 40 orang anggota Palang Merah Indonesia.
RASDIYANAH
Baca juga:
Diberhentikan SBY, Bupati Aceng Membangkang
Pecah Jalan Para Pimpinan KPK
ICW : Anas Tetap Bisa Dijerat Gratifikasi
Anggito Belum Yakin Century Berdampak Sistemik
Berita terkait
BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini
34 menit lalu
BMKG memprakirakan adanya potensi hujan lebat disertai petir 29 April - 5 Mei 2024 di wilayah Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaUsai Gempa Garut M6.2, BMKG Peringatkan Potensi Longsor dan Banjir
2 jam lalu
BMKG meminta masyarakat Sukabumi, Tasikmalaya, Bandung dan Garut dan mewaspadai potensi bencana susul usai gempa bumi magnitudo 6.2.
Baca SelengkapnyaBMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2.5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia
3 jam lalu
BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan pada 28 - 29 April 2024.
Baca SelengkapnyaGempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran
6 jam lalu
Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran membantah banyak wisatawan pulang mendadak dan sebabkan kemacetan pasca-guncangan gempa pada dinihari tadi.
Baca SelengkapnyaGempa 6,5 Magnitudo di Laut Selatan Jawa Barat, Guncangan Terasa Hingga Depok
14 jam lalu
Warga Depok merasakan guncangan gempa 6,5 magnitudo yang terjadi pada Sabtu malam. Titik gempa di laut selatan Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaTop 3 Tekno: UTBK dan Tips Lolos Seleksi Mandiri, Gempa dan BMKG
14 jam lalu
Sejak 2023 seleksi masuk perguruan tinggi negeri di Indonesia jalur atau seleksi mandiri dipermudah dengan menggunakan nilai UTBK saja.
Baca SelengkapnyaSeismograf Gunung Semeru di Jawa Timur Rekam Guncangan Kuat Gempa Garut
15 jam lalu
Ada tujuh kali gempa tektonik jauh yang terekam dengan amplitudo 4-26 mm, S-P 12-60 detik, dan lama gempa 29-533 detik.
Baca SelengkapnyaBPBD: Gempa M6,2 dari Laut Selatan Jawa Barat Berdampak Kerusakan dan Korban Luka
16 jam lalu
Gempa bermagnitudo 6,2 di Laut Selatan Jawa Barat tidak hanya terasa kencang dan lama getarannya.
Baca SelengkapnyaGempa Bikin Warga Garut Berhamburan dan Trauma, Kaca Jendela Bergetar Kencang
21 jam lalu
Masyarakat Kabupaten Garut, Jawa Barat, dikagetkan dengan gempa bumi yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024, sekitar pukul 23.30 WIB.
Baca SelengkapnyaGempa yang Mengguncang Kencang Garut hingga Jakarta, Ini Data dan Penjelasan BMKG
22 jam lalu
BMKG memperbarui informasi gempa yang mengguncang kuat dari laut selatan Pulau Jawa pada Kamis menjelang tengah malam, 27 April 2024.
Baca Selengkapnya