TEMPO.CO, Garut - Panitia Pengawas Pemilu bersama Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Garut melarang para saksi menggunakan atribut pasangan calon Gubernur Jawa Barat di tempat pemungutan suara. Bahkan, para saksi juga dilarang menggunakan simbol pasangan calon.
Seperti saksi untuk pasangan calon nomor urut satu, Dikdik-Toyib, dilarang menggunakan bendo; saksi nomor urut nomor urut dua, Yance-Tatang, dilarang menggunakan peci dan baju warna kuning; dan saksi nomor 3 atau Dede-Lex dilarang menggunakan syal warna biru. Sedangkan untuk pasangan nomor 4, atau Ahmad heryawan-Dedi Mizwar, dilarang menggunakan kancing merah, dan pasangan nomor 5, Rieke-Teten, dilarang menggunakan kemeja kotak-kotak.
Ketua Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten Garut, Ipa Hafsiah Yakin, mengatakan, penggunaan atribut maupun simbol pasangan calon di TPS melanggar Peraturan KPU Nomor 14 Tahun 2010 tentang Pemilihan Umum. Sebab, dianggap sebagai bentuk penggiringan pemilih untuk mencoblos salah satu pasangan calon. "Itu pelanggaran administrasi," ujarnya, Kamis, 21 Februari 2013.
Menurut dia, kebijakan itu telah disepakati panitia pemilihan antara KPU dan Panwaslu dalam rapat yang digelar pada Rabu, 20 Februari 2013. Keputusan itu juga telah disampaikan ke setiap saksi dan para tim sukses pasangan calon gubernur.
Ipa mengatakan, selama masa tenang ini, pihaknya telah menerjunkan tim untuk mengawasi kondisi di lapangan. Kegiatan yang paling rawan terjadi sebelum hari pemilihan, di antaranya, kampanye terselubung dan serangan fajar ke pemilih untuk mencoblos salah satu pasangan. Atribut kampanye telah dibersihkan, baik yang terpampang di pinggir jalan maupun di tempat lainnya.
Koordinator lapangan tim sukses Yance-Tatang, Diky Hidayat, mengatakan, telah menerima pemberitahuan larangan saksi untuk tidak menggunakan atribut ataupun identitas pasangan calon gubernur. "Saksi hanya dibekali surat tugas, tidak pakai apa-apa lagi. Pakaian bebas," ujarnya.
Menurut Diky, jumlah saksi yang diterjunkan dalam pemilihan gubernur ini sebanyak 4.551 orang. Mereka, di antaranya, ditempatkan di tiap tempat pemungutan suara satu orang, serta di tingkat desa dan kecamatan masing-masing satu orang.
SIGIT ZULMUNIR
Berita terpopuler lainnya:
Diberhentikan SBY, Bupati Aceng Membangkang
Agnes Monica, Selebrita Berpakaian Terburuk
Pecah Jalan Para Pimpinan KPK
Damar Tak Berniat Kritik Karya Andrea Hirata
Bupati Aceng Gugat Keputusan SBY
Rasyid Rajasa: Saya Tak Bersalah
Berita terkait
Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi
9 hari lalu
Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...
Baca SelengkapnyaRencanakan Usung Calon Gubernur Jabar, PKB Utamakan Konsolidasi dengan Koalisi Perubahan
21 hari lalu
Ketu DPW PKB Jawa Barat Syaiful Huda berpeluang diusung maju di Pilkada Jawa Barat. Sudah dibicarakan dengan Koalisi Perubahan.
Baca SelengkapnyaMaju Mundur Ridwan Kamil ke Pilgub DKI Jakarta atau Pilkada Jawa Barat, Tarik Ulur Golkar dan Gerindra
21 hari lalu
Eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil didukung Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto maju di Pilgub DKI Jakarta. Maju mundur RK di Pilkada Jakarta?
Baca SelengkapnyaAirlangga: Ridwan Kamil Didukung Golkar dan Gerindra di Pilkada Jawa Barat
21 hari lalu
Airlangga Hartarto mengatakan, Ridwan Kamil telah mendapat surat tugas untuk maju di Pilkada Jawa Barat dari Partai Golkar dan Gerindra.
Baca SelengkapnyaGolkar Sebut Survei Ridwan Kamil di Jawa Barat di Atas Angka 50 Persen
26 hari lalu
Ridwan Kamil mendapat penugasan tunggal untuk Pilkada Jabar 2024 dari Partai Golkar. Peluang kemenangan Ridwan cukup besar.
Baca Selengkapnya8 Nama Masuk Bursa Pilgub Jabar 2024, Ada Artis, Timses Capres hingga Pensiunan Polisi
52 hari lalu
Sejumlah nama muncul dan dikaitkan untuk maju di Pilgub Jabar 2024. Ada timses Capres, mantan napi hingga pensiunan polisi.
Baca SelengkapnyaBawaslu Dapati Ribuan Orang Meninggal Dukung Calon Independen
17 Juli 2020
Bawaslu Jawa Barat menemukan 90.882 pendukung bakal pasangan calon jalur independen di Pilkada 2020 tidak memenuhi syarat.
Baca SelengkapnyaCalon Terkuat Wagub DKI? Ini Kegiatan Ahmad Syaikhu Pasca Pilkada
8 November 2018
Sejak ditetapkan sebagai Calon Wagub Jawa Barat mendampingi Sudrajat di Pilkada Jawa Barat 2018, Ahmad Syaikhu langsung melepas jabatan Ketua DPW PKS.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil Optimistis Menangi Pilkada Jawa Barat
8 Juli 2018
Hari Ini, KPU Jawa Barat pleno hasil pilkada Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaSudrajat Laporkan Dugaan Kecurangan Pilkada Jawa Barat ke Prabowo
7 Juli 2018
Prabowo mengatakan siap menggugat hasil pilkada bila Komisi Pemilihan Umum menyatakan pasangan yang mereka usung kalah.
Baca Selengkapnya