TEMPO Interaktif, Jakarta:Menjelang Rapat Pimpinan Nasional Partai Golkar, koalisi PDI Perjuangan, PPP dan Golkar terus dijajaki. Kemarin Ketua Umum PPP Hamzah Haz diam-diam bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar Akbar Tandjung di Hotel Shangri La, Jakarta, membicarakan hal tersebut.Hamzah mengatakan koalisi ini masih sangat tergantung Golkar yang baru akan mengambil keputusan akhir minggu ini. Golkar sangat heterogen, lihat saja nanti, katanya kepada wartawan di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (10/8).Meski belum tercapai keputusan final koalisi, Hamzah mengatakan dirinya dan Akbar sepakat membangun demokrasi melalui pengembangan partai. Menurutnya saat ini ada kecenderungan menonjolkan kinerja seseorang dengan meremehkan peran partai. Namun dia menolak menyebut siapa yang dimaksudkannya. Tiang demokrasi itu kan partai, tegasnya.Malamnya, Hamzah menemui Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di kediaman pribadinya, Kebagusan, Jakarta Selatan. Hamzah mengatakan pertemuan ini sama sekali tidak terkait dengan soal politik. Kunjungan ini semata-mata untuk menyambut Megawati yang baru pulang umrah.Menanggapi gerilya tim Yudhoyono-Kalla yang berniat menarik dukungan massa akar rumput PPP, Sekretaris PPP Lukman Hakiem di tempat yang sama mengatakan PPP telah mengambil keputusan untuk mendukung pasangan calon presiden Megawati-Hasyim. Dengan adanya keputusan ini, setiap anggota PPP wajib mendukungnya. Apabila ada anggota PPP yang terbukti membelot mendukung calon lain, akan dikenai sanksi. Bisa langsung dipecat, katanya.Sapto P - Tempo News Room