Jadi Tersangka, Pejabat Ini Malah Umrah

Reporter

Senin, 18 Februari 2013 20:14 WIB

TEMPO.CO, Kediri - Statusnya sebagai tersangka korupsi pembangunan jembatan tidak menghalangi rencana Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Kediri, Kasenan, untuk terbang ke luar negeri. Dia berencana umrah meski diincar oleh Kejaksaan dan Kepolisian Resor Kediri atas dua kasus korupsi yang berbeda.

Rencana kepergian Kasenan ke Tanah Suci ini disampaikan di sela pemeriksaan atas kasus korupsi pembangunan jembatan Brawijaya oleh polisi siang tadi. Proyek yang menelan biaya Rp 66 miliar dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Kota Kediri ini disinyalir menyalahi ketentuan, mulai proses lelang hingga pelaksanaannya.

"Saya ambil paket 14 hari ke Tanah Suci," katanya, Senin 18 Februari 2013. Karena itu dia berharap polisi tidak mencegahnya bepergian. Jika itu dilakukan, maka tiket perjalanan yang sudah dipesan dipastikan hangus.

Kasenan bersama Ketua Panitia Lelang Wiyanto telah ditetapkan sebagai tersangka dalam proyek itu. Polisi bahkan telah menahan Wiyanto karena dikhawatirkan melarikan diri. Adapun Kasenan masih dibebaskan dengan pertimbangan kooperatif selama penyidikan.

Ironisnya, tak hanya polisi yang memburu mereka. Kejaksaan Negeri Kediri bahkan telah menetapkan Kasenan dan Wiyanto sebagai tersangka sejak satu tahun lalu dalam korupsi pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah Gambiran II. Kejaksaan masih melanjutkan proses penyidikan meski tersangka masih menjabat dan menangani proyek pemerintah lainnya.

Selama proses pemeriksaan lapangan dilakukan, Kasenan juga tak terlihat grogi. Dia bahkan selalu mengumbar senyum saat menjelaskan teknis pengerjaan proyek kepada Kapolres. Demikian pula ketika ditanya soal dua status tersangkanya, Kasenan hanya cengar-cengir.

Menanggapi rencana kepergian Kasenan ini, Kepala Kepolisian Resor Kediri, Ajun Komisaris Besar Ratno Kuncoro, mengaku belum menerima pemberitahuan. Namun jika hal itu dilakukan, ia tidak akan berkeberatan karena tersangka sudah berkomitmen. "Saya kira pemerintah kota juga berkomitmen kooperatif," katanya.

HARI TRI WASONO

Berita terkait

Ketua Bamus Betawi Minta Anak Muda Betawi Teladani Haji Lulung

16 Desember 2022

Ketua Bamus Betawi Minta Anak Muda Betawi Teladani Haji Lulung

Ketua Bamus Betawi Riano P Ahmad menilai almarhum Haji Lulung sosok yang pemberani

Baca Selengkapnya

Terlibat Korupsi UPS, Anggota DPRD DKI dari Hanura Diganti

7 November 2017

Terlibat Korupsi UPS, Anggota DPRD DKI dari Hanura Diganti

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi memberhentikan Fahmi Zulfikar, anggota DPRD DKI yang terlibat korupsi UPS.

Baca Selengkapnya

Kasus UPS, Ahok Kembali Diperiksa Bareskrim  

21 Juni 2016

Kasus UPS, Ahok Kembali Diperiksa Bareskrim  

Penyidik mengkonfirmasi sistem pelaporan anggaran kasus UPS kepada Ahok.

Baca Selengkapnya

Korupsi UPS, Polisi Tahan Firmansyah, Mantan Anggota Dewan

9 Juni 2016

Korupsi UPS, Polisi Tahan Firmansyah, Mantan Anggota Dewan

Polisi tak mendapat sinyal keterlibatan Ahok dan Lulung dalam kasus ini.

Baca Selengkapnya

Kasus UPS, Badan Reserse dan Kriminal Panggil Lulung Lagi  

15 Maret 2016

Kasus UPS, Badan Reserse dan Kriminal Panggil Lulung Lagi  

Lulung menganggap kasus UPS sudah selesai.

Baca Selengkapnya

Alex Usman Divonis 6 Tahun, Ahok: Koruptor Harus Dimiskinkan  

11 Maret 2016

Alex Usman Divonis 6 Tahun, Ahok: Koruptor Harus Dimiskinkan  

Pelaku akan tertekan, begitu juga keluarga, hingga nanti pelaku dan semua turunannya menjadi stres.

Baca Selengkapnya

Korupsi UPS, Alex Usman Dituntut 7 Tahun Penjara

3 Maret 2016

Korupsi UPS, Alex Usman Dituntut 7 Tahun Penjara

Alex juga dituntut membayar denda pidana Rp 500 juta subsider 6 bulan penjara.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Sita Berkas dari Ruang Kerja Ketua DPRD DKI

3 Maret 2016

Bareskrim Sita Berkas dari Ruang Kerja Ketua DPRD DKI

Selain melihat berkas, polisi juga membuka data mantan Ketua DPRD terdahulu

Baca Selengkapnya

Kasus UPS, Bareskrim Periksa Ruang Kerja Ketua DPRD DKI  

3 Maret 2016

Kasus UPS, Bareskrim Periksa Ruang Kerja Ketua DPRD DKI  

Prasetyo membenarkan bahwa pemeriksaan kali ini untuk menindaklanjuti kasus pengadaan uninterruptable power supply (UPS).

Baca Selengkapnya

Ruang Ferial Sofyan Ikut Digeledah Penyidik Bareskrim

3 Maret 2016

Ruang Ferial Sofyan Ikut Digeledah Penyidik Bareskrim

Penyidik masih mengumpulkan barang bukti terkait dengan kasus pengadaan uninterruptable power supply (UPS).

Baca Selengkapnya