TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Amanat Nasional Hatta Rajasa mengklaim partainya sudah didekati banyak partai lain yang gagal lolos Pemilihan Umum 2014. "Ada enam-tujuh partai yang sudah dengan kami," kata Hatta di Jakarta International EXPO, Kemayoran, Ahad, 17 Februari 2013.
Menurut dia, partai yang sudah menjalin koalisi dengan PAN antara lain Partai Bintang Reformasi (PBR) dan Partai Demokrasi Pembaruan (PDP). "Kemudian partainya Pak Eros (juga bergabung)," ujar Hatta. Eros Djarot adalah Ketua Umum Partai Nasional Benteng Kerakyatan Indonesia.
Ihwal pertemuannya dengan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto, Hatta mengatakan, pertemuan itu merupakan bentuk komunikasinya dengan pimpinan partai lain. "Karena tidak mungkin kami membangun bangsa ini hanya dengan satu, dua, tiga partai. Harus semua," ucap Menteri Koordinator Perekonomian ini.
Adapun strategi yang bakal digunakan PAN dalam kampanye Pemilu 2014, kata Hatta, adalah dengan merespons berbagai persoalan masyarakat. Antara lain, pemberdayaan masyarakat, memberikan hak petani, dan pengurangan kesenjangan. "Itu semua adalah program-program prorakyat yang harus kami kedepankan," kata Hatta.
PRIHANDOKO
Berita terkait
Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi
4 hari lalu
Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...
Baca SelengkapnyaRespons KPU dan Ketum PAN soal Gugatan PDIP di PTUN
4 hari lalu
KPU dan Ketum PAN Zulkifli Hasan menanggapi gugatan PDIP di PTUN terkait pencalonan Gibran di Pilpres 2024. Begini kata mereka.
Baca SelengkapnyaProfil Zita Anjani, Putri Ketum PAN yang Didorong Berduet dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta
15 hari lalu
Zita Anjani didorong berduet dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta. Berikut profil putri Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan itu.
Baca SelengkapnyaRiwayat Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Tempat Deklarasi Golkar-PAN Dukung Prabowo
17 Agustus 2023
Museum Perumusan Naskah Proklamasi memiliki riwayat panjang, selain menjadi tempat deklarasi Golkar dan PAN mendukung Prabowo. Ini riwayatnya.
Baca SelengkapnyaDeklarasi Dukung Prabowo di Museum Proklamasi: Disesalkan PDIP, Dilaporkan MPMI ke Bawaslu
17 Agustus 2023
PDIP menilai deklarasi Golkar-PAN dukung Prabowo di Museum Perumusan Naskah Proklamasi tidak etis. Museum bagian dari tempat sakral.
Baca SelengkapnyaRomahurmuziy PPP: KIB Bisa Lanjut Jika Golkar dan PAN juga Usung Ganjar Pranowo
17 Juni 2023
Romahurmuziy mengatakan Koalisi Indonesia Bersatu tak mungkin mengusung capres sendiri karena PPP sudah menjatuhkan pilihan ke Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaMegawati Ungkap Disodorkan Banyak Sosok Cawapres dan Ganjar Petugas Partai
3 Juni 2023
Megawati menyinggung sosok cawapres yang banyak disodorkan kepada dirinya, termasuk Ganjar sebagai petugas partai.
Baca SelengkapnyaPAN di Antara Pilihan Capres: Ganjar, Prabowo atau Airlangga
3 Juni 2023
PAN belum menjatuhkan pilihan terhadap Ganjar sebagai capres 2024. PAN masih punya opsi lain, yakni Prabowo dan Airlangga.
Baca SelengkapnyaHasto PDIP Sebut Megawati Konsisten Berhubungan Baik dengan PAN
2 Juni 2023
Sementara yang lain baru mendekat ke PDIP.
Baca SelengkapnyaPDIP-Gerindra-PPP Tak Masalah Jokowi Cawe-cawe, PAN Malah Respons Begini
1 Juni 2023
PDIP, Gerindra dan PPP tak mempermasalahkan Jokowi cawe-cawe. Respons teranyar datang dari PAN dan meyakini ini.
Baca Selengkapnya