Situs KPUD Sulawesi Selatan Dikerjai Hacker  

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Minggu, 17 Februari 2013 11:48 WIB

sonyrumors.net

TEMPO.CO, Makassar - Situs Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Sulawesi Selatan (Sulsel) diretas hacker. Hingga kini, KPUD Sulsel belum bersikap lantaran sibuk menghadapi gugatan pasangan Ilham Arief Sirajuddin-Aziz Qahar Mudzakkae (IA) di Mahkamah Konstitusi (MK).

"Saya tahunya dari berita, tapi sekarang kami masih fokus 100 persen di MK," kata Komisioner KPUD Sulsel, Lomba Sultan, Minggu, 17 Februari 2013. Dalam situs berdomain http://kpud-sulsel.com/, diakui Lomba, terdapat banyak data penting. Namun, tidak diperincinya data penting tersebut. "Pasti ada data penting, tapi kalau sekarang, kami masih sibuk," ujarnya saat ditanya soal rencana melapor ke aparat penegak hukum.

Setelah diretas, tampilan situs KPUD Sulsel kini berubah menjadi berlatar hitam dengan tokoh komik dan film V for Vendetta, Guy Fawkes, yang tengah memegang dua belati. Di bawahnya, tertulis "hacked by bogel". Lantas, terdapat running text dengan sejumlah nama, seperti clim-Guardi4an-ab3ncR4zy-Dicka-XaDal-degel-satan666-@reload-x-all pontianak cyber.

Wakil Direktur Direktorat Reskrim Khusus Polda Sulselbar, Ajun Komisaris Besar Thurman S. Siregar, mengaku baru mengetahui diretasnya situs penyelenggara pemilihan Gubernur Sulsel itu. "Belum ada laporan, tapi akan coba kami telusuri," ujar dia.

Diklaimnya, kepolisian memiliki peralatan dan tim khusus untuk mengusut kejahatan yang memanfaatkan teknologi informasi itu. Ia menegaskan bahwa meretas situs milik pemerintah merupakan kejahatan. Terlebih, apabila ada data rahasia yang diambil lantas disebarluaskan.

Pengamat politik Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Firdaus Muhammad, mengatakan, KPUD Sulsel harus segera menjelaskan terkait dengan bermasalahnya situs tersebut. Itu perlu dilakukan agar tidak terjadi simpang siur dan kecurigaan. Terlebih, saat ini merupakan masa krusial, di mana salah satu kandidat tengah menggugat di MK. "Soal situs yang bermasalah, apakah disengaja atau permasalahan teknis, bakal mengundang spekulasi publik terkait proses di MK," kata dia.

Diretasnya situs, ia mengatakan, sudah merugikan masyarakat. Pasalnya, akses informasi menjadi tertutup, termasuk soal isu dukungan ganda dari partai yang dipersoalkan MK. Bisa jadi dalam situs yang di-hacker terdapat data dan fakta soal hal tersebut. "Tapi, kita semua berharap ini murni soal teknis," ujar Firdaus.

TRI YARI KURNIAWAN

Berita Lainnya:
Pengakuan Kolega Maharani Suciyono: 60 Juta/Bulan!
Ayam Kampus: Beda Harga Beda Rasa
Meteor Rusia Sempat Dikira Pesawat Jatuh
Doa Status BBM Anas Sama Dengan Noordin M Top
Jokowi Presiden Diteriakkan Massa Rieke-Teten
Anas Mundur Bisa Dianggap Pahlawan Demokrasi

Berita terkait

Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

25 hari lalu

Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

Kemenkes menyatakan hingga kini belum terdeteksi adanya risiko kasus Virus B di Indonesia namun masyarakat diingatkan untuk tetap waspada

Baca Selengkapnya

Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

26 hari lalu

Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

Flu singapura rentan menjangkit anak-anak. Flu ini juga dengan mudah menular. Bagaimana cara mengantisipasinya?

Baca Selengkapnya

BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

26 hari lalu

BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

Pusat Riset Elektronika BRIN mengembangkan beberapa produk biosensor untuk mendeteksi virus dan pencemaran lingkungan.

Baca Selengkapnya

Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

30 hari lalu

Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

Dokter paru ungkap perbedaan antara Flu Singapura atau penyakit tangan, mulut, dan kuku dengan flu musiman meski gejala keduanya hampir mirip.

Baca Selengkapnya

Penularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan

31 hari lalu

Penularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan

Diyakini kalau seluruh kasus Flu Singapura di Indonesia menginfeksi anak-anak. Belum ada kasus orang dewasa.

Baca Selengkapnya

Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

33 hari lalu

Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

Demam berdarah disebabkan oleh salah satu dari empat jenis virus dengue yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Fakta Seputar Flu Singapura, Kemenkes: Awal Maret Ribuan orang Terjangkit

34 hari lalu

Fakta Seputar Flu Singapura, Kemenkes: Awal Maret Ribuan orang Terjangkit

Flu Singapura memiliki gejala yang hampir menyerupai cacar air, virusnya hanya memerlukan waktu inkubasi 3-6 hari untuk menyerang imunitas tubuh.

Baca Selengkapnya

Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

34 hari lalu

Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

Demam berdarah (DBD) dapat menyebabkan pendarahan serius, penurunan tekanan darah tiba-tiba, bahkan berujung pada kematian.

Baca Selengkapnya

Waspada Demam Berdarah Menjelang Libur Hari Raya Idul Fitri

36 hari lalu

Waspada Demam Berdarah Menjelang Libur Hari Raya Idul Fitri

Seorang individu tidak hanya berisiko terkena demam berdarah dengue (DBD), tetapi juga berpotensi menyebarkan virus dengue apabila telah terinfeksi.

Baca Selengkapnya

Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

37 hari lalu

Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

Leptospirosis adalah penyakit yang kerap muncul setiap musim hujan, terutama di daerah yang rawan banjir dan genangan air. Seberapa berbahaya?

Baca Selengkapnya