Indonesia Hanya Kirim Pasukan ke Irak di Bawah Bendera PBB

Reporter

Editor

Jumat, 6 Agustus 2004 16:39 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Indonesia akan berpartisipasi mengirimkan pasukannya ke Irak, jika itu untuk kegiatan pasukan perdamaian internasional yang berada di bawah bendera Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Partisipasi itupun hanya terbatas untuk misi menjaga perdamaian, bukan mengamankan misi PBB di Irak. Hal ini disampaikan Menteri Luar Negeri Hasan Wirayuda, kemarin (Kamis, 5/8), usai mengikuti rapat di Jakarta. Menurut Hasan, Indonesia tidak akan pernah mengirimkan pasukannya, jika itu berada di bawah pimpinan Amerika atau negara sekutunya. ?Saya kira kalau itu (di bawah pimpinan Amerika), makin jauh panggang dari api untuk kita ikut serta,? ujar Hasan mengenai penolakan tersebut.Sebelumnya, pada 29 Juli lalu, Menteri Luar Negeri Arab Saudi Pangeran Saud al-Faisal menyampaikan usulan agar negara-negara Arab dan muslim, mengirimkan pasukan mereka ke Irak untuk membantu mengatasi krisis keamanan yang semakin memburuk. Usulan ini disampaikan Saud, dalam pertemuannya dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Colin Powell dan Perdana Menteri Irak Iyad Allawi, di Jedah. Menanggapi usulan ini, selain menolak pengiriman pasukan kecuali di bawah bendera PBB dan bertugas menjaga perdamaian, Menlu Hasan juga mengatakan mandat Arab Saudi itu tidak jelas. Pada satu pihak, lanjutnya, pasukan dari negara-negara yang tergabung dalam Organisasi Konferensi Islam (OKI) akan menjadi bagian pasukan multinasional, tetapi tugasnya bukan dalam misi menjaga perdamaian, melainkan bisa jadi difokuskan pada upaya mengamankan tim atau misi PBB di Irak. ?Kita ketahui dulu Kepala Misi PBB terbunuh di Irak, ketika sekarang PBB diminta jasa memberikan supervisi masalah proses politik, rekonstruksi dan pembangunan, PBB minta jaminan keamanan,? katanya sambil menambahkan, kemungkinan pasukan multi nasional dari negara-negara OKI ditugaskan untuk itu (mengamankan misi PBB). Alasan lain Indonesia menolak mengirim pasukan ke Irak, juga karena sikap Arab Saudi yang mengecualikan dirinya dan negara-negara tetangga Irak untuk bergabung dalam pasukan multi nasional itu. ?Sebagai masalah prinsip, kita hanya berpartisipasi pada kegiatan pasukan perdamaian internasional di bawah bendera PBB dan untuk misi peace keeping,? tandas Hasan kembali. Sunariah ? Tempo News Room

Berita terkait

Mendag Zulkifli Hasan: Pulihkan Ekonomi, Tingkatkan Kerja Sama ASEAN-AS

24 Agustus 2023

Mendag Zulkifli Hasan: Pulihkan Ekonomi, Tingkatkan Kerja Sama ASEAN-AS

Pertemuan antara para Menteri Ekonomi ASEAN dan USTR bertujuan untuk mendiskusikan peningkatan kerja sama antara ASEAN dan Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Mendag: Indonesia-AS Sepakat Gelar Pertemuan TIFA pada 2024

23 Agustus 2023

Mendag: Indonesia-AS Sepakat Gelar Pertemuan TIFA pada 2024

Amerika Serikat juga meminta dukungan dari Indonesia terkait perundingan Indo-Pacific Economic Framework (IPEF)

Baca Selengkapnya

Bamsoet Terima Dominique Plewes, Dukung Peningkatan Kerja sama Indonesia - AS

2 September 2022

Bamsoet Terima Dominique Plewes, Dukung Peningkatan Kerja sama Indonesia - AS

Del Mar Country Club telah memiliki sejarah panjang sebagai tempat berkumpulnya para tokoh bisnis, politik, militer, dan akademis yang berpengaruh di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

HUT Amerika Serikat ke-245: Ini Daftar Presiden yang Pernah ke Indonesia

4 Juli 2021

HUT Amerika Serikat ke-245: Ini Daftar Presiden yang Pernah ke Indonesia

Sejak Republik Indonesia merdeka enam presiden Amerika Serikat pernah berkunjung ke sini

Baca Selengkapnya

Kunjungi Indonesia, Wakil Menlu AS Wendy Sherman Bahas Perpanjangan GSP

31 Mei 2021

Kunjungi Indonesia, Wakil Menlu AS Wendy Sherman Bahas Perpanjangan GSP

RI optimistis AS akan memperpanjang Generalized System of Preferences atau GSP selama pertemuan dengan Wakil Menteri Luar Negeri AS Wendy Sherman.

Baca Selengkapnya

Kontak Sri Mulyani, Menkeu Amerika Ingin Tingkatkan Kerja Sama

11 Maret 2021

Kontak Sri Mulyani, Menkeu Amerika Ingin Tingkatkan Kerja Sama

Menkeu Amerika Janet Yellen mengutarakan niat negaranya untuk meningkatkan kerja sama dengan Indonesia

Baca Selengkapnya

RI Ucapkan Selamat Kepada Presiden Joe Biden dan Wapres Kamala Harris

21 Januari 2021

RI Ucapkan Selamat Kepada Presiden Joe Biden dan Wapres Kamala Harris

Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Retno L.P. Marsudi, mengucapkan selamat kepada Presiden Joe Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Tolak Iran Hadiri KTT OKI di Jeddah

3 Februari 2020

Arab Saudi Tolak Iran Hadiri KTT OKI di Jeddah

Iran mengatakan Arab Saudi melarang delegasi Iran dari KTT OKI di Jeddah dengan tidak mengeluarkan visa untuk delegasi Iran.

Baca Selengkapnya

Perang Dagang, AS Ancam Cabut Tarif Bea Masuk Produk Indonesia

6 Juli 2018

Perang Dagang, AS Ancam Cabut Tarif Bea Masuk Produk Indonesia

Hal tersebut merupakan efek perang dagang antara AS dengan Cina.

Baca Selengkapnya

JK Minta Negara OKI Bersatu Dukung Palestina Hadapi Konflik

19 Mei 2018

JK Minta Negara OKI Bersatu Dukung Palestina Hadapi Konflik

JK menyerukan negara-negara yang tergabung dalam Organisasi Kelompok Islam (OKI) untuk bersatu membantu mengatasi konflik Palestina.

Baca Selengkapnya