BEM Malang Tolak Pusat Perbenjaan di Wilayah Kampus

Reporter

Editor

Rabu, 4 Agustus 2004 22:45 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) perguruan tinggi negeri maupan swasta wilayah Malang menolak pembangunan Malang Town Square (MTS), sebuah pusat perbelanjaan dan perumahan mewah di wilayah kampus. Alasannya, selain melanggar Perda No. 7 tahun 2001 tentang Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) Kota Malang, juga akan menganggu aktifitas belajar mahasiswa. Penolakan itu dihasilkan setelah BEM menggelar diskusi di Gedung Rektorat Unibraw, Rabu (4/8). Hadir sebagai pembicara dalam diskusi tersebut adalah Pembatu Rektor III Unibraw, Hernen Sulistyo; Ketua PP Otoda Unibraw, Ibnu Tricahyo; mantan anggota DPRD Kota Malang, Oetojo Sardjito; dan anggota DPRD Kota Malang dari Partai Keadilan dan Sejahtera, Subchan.Selain menolak itu, BEM juga menolak pembukaan jalan tembus yang membelah kampus Unibraw dan mendesak Walikota dan DPRD Malang menghentikan pembahasan revisi Perda No. 7 tentang RTRW Kota Malang. "Revisi Perda itu hanya untuk menggulirkan pembangunan MTS dan proyek-proyek lain yang menyulap lahan terbuka hijau menjadi perumahan dan pusat perbelanjaan," kata Presiden Eksekutif Mahasiswa Unibraw, Trio Agus P. kepada wartawan, usai diskusi. Pembangunan MTS dimulai sejak awal Juni lalu. MTS dibangun di bekas lahan terbuka hijau yang terletak di Jalan Veteran, Malang. Lokasi MTS hanya sekitar 200 meter dari sekolah dan kampus, seperti Kampus Unibraw, Universitas Negeri Malang, Kampus II Universitas Muhammadiyah Malang, Institut Tekhnologi Nasional Malang, MTS Negeri Malang dan MI Negeri Malang. Bibin Bintariadi - Tempo News Room

Berita terkait

Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

1 hari lalu

Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

Psikolog menyebut pendidikan karakter perlu contoh nyata dari orang tua dan guru kepada anak karena beguna dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Selengkapnya

Mayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan

1 hari lalu

Mayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan

Hasil riset Serikat Pekerja Kampus: sebagian besar dosen terpaksa kerja sampingan karena gaji dosen masih banyak yang di bawah Rp 3 juta.

Baca Selengkapnya

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

1 hari lalu

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

Sebelum memperjuangkan pendidikan, Ki Hadjar Dewantara adalah wartawan kritis kepada pemerintah kolonial. Ia pun pernah menghajar orang Belanda.

Baca Selengkapnya

Makna Logo Pendidikan Tut Wuri Handayani, Ada Belencong Garuda

1 hari lalu

Makna Logo Pendidikan Tut Wuri Handayani, Ada Belencong Garuda

Makna mendalam dibalik logo pendidikan Indonesia, Tut Wuri Handayani

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

2 hari lalu

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

Modus penyalahgunaan dana BOS terbanyak adalah penggelembungan biaya penggunaan dana, yang mencapai 31 persen.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

2 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

6 hari lalu

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

7 hari lalu

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

Gibran mengatakan para penerima sepatu gratis itu sebagian besar memang penerima program Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta.

Baca Selengkapnya

KPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal

7 hari lalu

KPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal

Pada Februari 2024, KPPU menyatakan memanggil empat perusahaan pinjol yang berikan pinjaman pendidikan kepada mahasiswa.

Baca Selengkapnya

Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Calon Pendidik Tetap di Malaysia

12 hari lalu

Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Calon Pendidik Tetap di Malaysia

Tenaga pendidik akan ditempatkan Kemendikbudristek di CLC yang berlokasi di perkebunan atau ladang dengan masa penugasan selama 2 tahun.

Baca Selengkapnya