Korban Meluas, Sleman Potensi KLB Demam Berdarah  

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Minggu, 3 Februari 2013 16:08 WIB

Pasien demam berdarah. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Sleman - Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Sleman diprediksi meningkat mulai awal Januari 2013. Dinas Kesehatan setempat mempertimbangkan status kejadian luar biasa (KLB) karena penderita penyakit yang disebabkan oleh nyamuk Aedes Aegypty semakin meningkat di musim hujan ini. "Ada laporan peningkatan kasus demam berdarah," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Mafilindati Nuraini, Minggu, 3 Februari 2013.

Dalam satu minggu akhir Januari 2013, sudah ada 70 orang penderita demam berdarah di Sleman. Laporan adanya kasus demam berdarah itu ditindaklanjuti dengan mengecek kasus itu benar-benar demam berdarah atau lainnya. "Karena sudah banyak kasus penyakit demam berdarah, maka kami mengkaji apa sudah perlu Sleman dinyatakan KLB demam berdarah," kata dia.

Pada musim hujan ini, memang masih banyak genangan air di berbagai wilayah. Genangan itu sangat berpotensi digunakan sebagai sarang nyamuk. Begitu pula bak-bak kamar mandi dan penampungan air yang tidak ditutup juga bisa menjadi sarang nyamuk. Masyarakat diimbau untuk menghilangkan genangan air di lingkungan mereka. Juga bak-bak kamar mandi ditutup dan sering dikuras dan sebaiknya diberi bubuk Abate sebagai pembunuh jentik-jentik, minimal melumpuhkan bibit nyamuk itu.

Untuk meminimalkan terjadinya penyakit demam berdarah, masyarakat harus waspada. Selain itu, harus selalu ingat prinsip 3 M. Yaitu menutup, menguras, dan mengubur. Tujuannya untuk memutus mata rantai perkembangbiakan nyamuk Aedes Aegypty.

Menurut Kepala Bidang Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Cahya Purnama, peningkatan kasus demam berdarah sangat cepat. Pada pertengahan Januari kemarin, sebanyak 35 kasus ditemukan. Lalu, di akhir bulan mencapai 70 kasus. "Masyarakat harus waspada nyamuk, sarang nyamuk harus rutin diberantas," kata dia.

MUH SYAIFULLAH

Berita terpopuler lainnya:

PKS Jangan Kaburkan Kasus dengan Isu Konspirasi

Ini Alasan Kenapa Raffi Tak Dikirim ke Panti Rehab

Importir Daging Akui Belum Pernah Dimintai Fee

Luthfi Diduga Berperan Besar Soal Suap Daging

Kementerian Pertanian Dituding Tahu Ada Permainan

Bos Google: Hacker Paling Canggih ada di Cina


Berita terkait

3 Fakta Pasien Demam Berdarah di RSUD Chasbullah Bekasi yang Viral di Media Sosial

2 hari lalu

3 Fakta Pasien Demam Berdarah di RSUD Chasbullah Bekasi yang Viral di Media Sosial

Beredar video mengenai lonjakan kasus Demam Berdarah di Bekasi yang terdampar di ruang IGD RSUD Chasbullah Abdulmadjid, Kota Bekasi

Baca Selengkapnya

Pencegahan DBD Masih yang Paling Efektif untuk Mengatasinya

4 hari lalu

Pencegahan DBD Masih yang Paling Efektif untuk Mengatasinya

Mencegah lebih baik daripada mengobati, begitu juga dengan DBD. Berikut penjelasan Kemenkes.

Baca Selengkapnya

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

11 hari lalu

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Waspada, Kena DBD Selama Kehamilan Bisa Pengaruhi Kesehatan Bayi di 3 Tahun Pertama

15 hari lalu

Waspada, Kena DBD Selama Kehamilan Bisa Pengaruhi Kesehatan Bayi di 3 Tahun Pertama

Studi baru menyebutkan ibu yang terkena DBD selama masa kehamilannya dapat mempengaruhi kesehatan bayi 3 tahun pertamanya.

Baca Selengkapnya

Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

17 hari lalu

Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

Demam Berdarah Dengue (DBD) memiliki gejala yang hampir sama dengan Typhus. Namun keduanya adalah jenis penyakit yang berbeda

Baca Selengkapnya

Hari Demam Berdarah Nasional, Ini 4 Cara Mencegah DBD

17 hari lalu

Hari Demam Berdarah Nasional, Ini 4 Cara Mencegah DBD

22 April ditetapkan sebagai Hari Demam Berdarah Nasional oleh Kemenkes, meningkatkan kesadaran wargauntuk dapat mencegah penyakit DBD.

Baca Selengkapnya

Cerita dari Kampung Arab Kini

19 hari lalu

Cerita dari Kampung Arab Kini

Kampung Arab di Pekojan, Jakarta Pusat, makin redup. Warga keturunan Arab di sana pindah ke wilayah lain, terutama ke Condet, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Waspada DBD, Demam Berdarah Baik Drastis di Sulsel 1.620 Warga Terjangkit dan 9 Orang Meninggal

20 hari lalu

Waspada DBD, Demam Berdarah Baik Drastis di Sulsel 1.620 Warga Terjangkit dan 9 Orang Meninggal

Waspada DBD di beberapa daerah. Di Sulawesi Selatan kasus demam berdarah naik drastis, 1.620 warga terjangkit dan 9 orang meninggal.

Baca Selengkapnya

Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

22 hari lalu

Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

Sekda DIY Beny Suharsono menyatakan open house Syawalan digelar Sultan HB X ini yang pertama kali diselenggarakan setelah 4 tahun absen gegara pandemi

Baca Selengkapnya

Kasus Demam Berdarah Melonjak, Berikut Daftar Buah yang dapat Bantu Pemulihan Pasien DBD

27 hari lalu

Kasus Demam Berdarah Melonjak, Berikut Daftar Buah yang dapat Bantu Pemulihan Pasien DBD

Penyakit demam berdarah mengalami peningkatan pada libur lebaran 2024. Berikut buah-buahan yang bisa membantu pemulihan pasien DBD.

Baca Selengkapnya