KPK Panggil Saksi Kasus Impor Daging Pekan Depan

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Sabtu, 2 Februari 2013 05:45 WIB

Daging sapi. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO , Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi mulai memeriksa saksi-saksi kasus suap impor daging sapi Kementerian Pertanian pada pekan depan. Lembaga antirasuah itu menegaskan kemungkinan memeriksa Menteri Pertanian Suswono.
"Pihak-pihak yang dianggap mengetahui, mendengar, melihat akan kami dengarkan keterangannya," ujar juru bicara KPK, Johan Budi S.P di kantornya, Jumat, 1 Februari 2013. "Tidak menuntup kemungkinan Menteri Pertanian akan dimintai keterangan sebagai saksi," ia menambahkan.
Namun Johan belum mengetahui siapa saja saksi yang bakal dipanggil pada pekan depan. Ia juga belum tahu apakah Menteri Suswono salah satunya yang dijadwalkan. "Belum ada pemanggilan terhadap yang bersangkutan hingga saat ini."
Operasi tangkap tangan KPK menyeret empat tersangka. Salah satunya Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Luthfi Hasan Ishaaq. Kasus ini bermula saat KPK menangkap basah Ahmad Fathana, orang dekat Lufhti di Hotel Le Meredien, 29 Januari lalu.
Ahmad diduga menerima duit Rp 1 miliar dari Juard Effendi dan Arya Abdi Effendi, petinggi PT Indoguna Utama. Belakangan diketahui duit itu untuk Luthfi yang diduga mengurus PT Indogama memperoleh izin impor daging di Kementerian Pertanian.Sumber Tempo di KPK menyebutkan Suswono diduga melakukan percakapan dengan Luthfi ihwal duit tersebut. Sumber di KPK lainnya mengatakan lembaga antikorupsi itu tengah mendalami peran Suswono.
Johan juga menolak mengomentari kemungkinan keterlibatan sejumlah petinggi PKS dalam kasus tersebut. "Masih terlalu dini menyimpulkan ada pihak lain yg terlibat, tapi tergantung sejauh mana pengembangan kasus ini," ujarnya.
Laporan majalah Tempo pada Maret dan Juni 2011 menyinggung keterlibatan dua petinggi PKS lain, yakni Ketua Dewan Syuro PKS, Hilmi Aminuddin dan mantan anggotanya Suripto. Sumber majalah ini membeberkan sepak terjang seorang pengusaha Basuki Hariman, dari CV Sumber Laut Perkasa dan PT Impexindo Pratama. Basuki diduga sering menekan pejabat Kementerian Pertanian untuk memberikan kuota impor daging sapi bagi perusahaannya. Dia diduga memanfaatkan kedekatannya dengan Suripto.
Sedang pengusaha lainnya, Sengman Tjahja, dari PT Indoguna Utama, diduga dibawa oleh Ridwan Hakim, anak keempat Hilmi Aminuddin. Ini dibenarkan mantan Dirjen Peternakan Prabowo Respatiyo. "Iya, Sengman dibawa Iwan (begitu Ridwan Hakim biasa disapa)," kata Prabowo. Hilmi sendiri membantah tuduhan ini. Demikian juga dengan Sengman Tjahja.

TRI SUHARMAN




Berita terpopuler:

Sebut Suap Daging Musibah, Tiffatul Dikecam
Marzuki Alie: Luthfi Hasan Itu yang Mana, Ya?
Apa Bukti Luthfi Hasan Terlibat? Ini Jawaban KPK
Kata Tifatul Sembiring soal Ahmad Fathanah
Ketua PBNU Doakan Suswono Selamat dari KPK

Berita terkait

KPK Sebut Eks Dirut PTPN XI Mark Up Anggaran untuk Beli Lahan Tebu

1 jam lalu

KPK Sebut Eks Dirut PTPN XI Mark Up Anggaran untuk Beli Lahan Tebu

KPK menjelaskan konstruksi perkara atas penetapan tiga tersangka kasus korupsi pengadaan lahan yang diperuntukkan penanaman tebu oleh PTPN XI.

Baca Selengkapnya

Soal Draf RUU Penyiaran, KPK Anggap Jurnalisme Investigasi Bantu Pemberantasan Korupsi

1 jam lalu

Soal Draf RUU Penyiaran, KPK Anggap Jurnalisme Investigasi Bantu Pemberantasan Korupsi

Pasal 50 B Ayat 2 huruf c draf RUU Penyiaran mengatur larangan penayangan eksklusif jurnalisme investigasi.

Baca Selengkapnya

KPK Ungkap Alasan Belum Tahan Windy Idol di Kasus TPPU Hasbi Hasan

3 jam lalu

KPK Ungkap Alasan Belum Tahan Windy Idol di Kasus TPPU Hasbi Hasan

Windy Idol berstatus sebagai tersangka TPPU sejak Januari 2024.

Baca Selengkapnya

KPK Tetapkan 3 Tersangka Kasus Korupsi Pengadaan Lahan PTPN XI

3 jam lalu

KPK Tetapkan 3 Tersangka Kasus Korupsi Pengadaan Lahan PTPN XI

KPK menetapkan tiga tersangka kasus korupsi pengadaan lahan hak guna usaha yang diperuntukkan sebagai lahan penanaman tebu oleh PTPN XI.

Baca Selengkapnya

Usai Diperiksa Lagi di Kasus TPPU Hasbi Hasan, Windy Idol Irit Bicara

3 jam lalu

Usai Diperiksa Lagi di Kasus TPPU Hasbi Hasan, Windy Idol Irit Bicara

Windy Idol diperiksa kembali sebagai tersangka pada hari ini.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Jadi Ujian Terakhir Presiden Jokowi, Memperbaiki atau Merusak?

5 jam lalu

Pansel KPK Jadi Ujian Terakhir Presiden Jokowi, Memperbaiki atau Merusak?

Sejumlah pihak menyatakan pembentukan Pansel KPK menjadi ujian terakhir bagi pemerintahan Presiden Jokowi. Pemberantasan korupsi semakin suram?

Baca Selengkapnya

PN Jakarta Selatan Kabulkan Permohonan Pencabutan Gugatan Praperadilan Gus Muhdlor untuk Perbaikan Materi

6 jam lalu

PN Jakarta Selatan Kabulkan Permohonan Pencabutan Gugatan Praperadilan Gus Muhdlor untuk Perbaikan Materi

PN Jakarta Selatan mengabulkan pengajuan pencabutan permohonan praperadilan oleh kuasa hukum bekas Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor.

Baca Selengkapnya

Eksepsi Eks Hakim Agung Gazalba Saleh: Penuntut Umum KPK Tak Berwenang Menuntut Perkara TPPU

7 jam lalu

Eksepsi Eks Hakim Agung Gazalba Saleh: Penuntut Umum KPK Tak Berwenang Menuntut Perkara TPPU

Bekas Hakim Agung Gazalba Saleh keberatan mengenai kedudukan penuntut umum KPK yang tidak berwenang menuntut dalam perkara TPPU.

Baca Selengkapnya

Adu Sanggah soal Duit Rp 60 Miliar Seret Kepala Bea Cukai Purwakarta

9 jam lalu

Adu Sanggah soal Duit Rp 60 Miliar Seret Kepala Bea Cukai Purwakarta

Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy terseret saling lapor ke polisi dan KPK soal uang Rp 60 miliar yang diduga digelapkan rekan bisnis.

Baca Selengkapnya

Aktivis Antikorupsi Beri Saran Jokowi untuk Pansel KPK, Novel Baswedan: Ujian Terakhir Pemerintah

9 jam lalu

Aktivis Antikorupsi Beri Saran Jokowi untuk Pansel KPK, Novel Baswedan: Ujian Terakhir Pemerintah

Presiden Jokowi akan mengumumkan Pansel KPK bulan ini. Sejumlah aktivis antikorupsi memberi masukan, termasuk Novel Baswedan.

Baca Selengkapnya