Kejaksaan Belum Terima Petikan Putusan Asian Agri

Kamis, 31 Januari 2013 19:23 WIB

Suwir Laut. TEMPO/Amston Probel

TEMPO.CO, Jakarta - Kejaksaan Agung mengaku belum mendapat petikan putusan kasus Asian Agri dari Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. "Kami belum dapat," kata Jaksa Agung Muda Pidana Umum, Mahfud Manan melalui pesan singkat kepada Tempo, Kamis 31 Januari 2013.

Menurut Mahfud, jika Pengadilan Negeri Jakarta Pusat sudah mengirim petikan itu, maka yang pertama kali menerima adalah Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat. Baru kemudian diberitahukan ke Kejaksaan Agung melalui Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta.

Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat, Febrityanto, juga mengaku belum menerima petikan putusan kasus Asian Agri. "Sampai hari ini belum terima," kata dia sore ini melalui pesan singkat kepada Tempo.

Febrityanto mengatakan sebagai eksekutor, pihaknya siap melaksanakan eksekusi terhadap terpidana Suwir Laut dan PT Asian Agri sesuai dengan putusan Mahkamah Agung. Namun dia belum mau menyebutkan bagaimana pelaksanaan putusan MA itu dengan alasan belum menerima petikan putusan.

Sebelumnya, juru bicara Pengadilan Negeri Pusat, Sujatmiko, mengatakan telah menerima putusan kasasi kasus penggelapan pajak perusahaan Asian Agri Grup dengan terpidana Suwir Laut alias Liu Che Sui alias Atak pada Rabu kemarin. "Turunan putusannya baru saja kami terima. Setelah itu, kami akan segera menyampaikan putusan ini ke Kejaksaan," kata Sujatmiko.

Sujatmiko tidak menyebutkan jadwal pasti petikan putusan tersebut akan disampaikan ke Kejaksaan Agung. Namun, dia memastikan putusan tersebut secepatnya akan disampaikan untuk dieksekusi. "Tunggu saja, kami pasti kirim segera."

Pada Desember lalu, Mahkamah Agung mengabulkan permohonan kasasi Jaksa Penuntut Umum dalam kasus pajak Asian Agri dengan terdakwa Suwir Laut. MA menyatakan bahwa Suwir Laut terbukti bersalah dengan pidana 2 tahun penjara. Hakim Majelis juga mensyaratkan sebanyak 14 perusahaan yang tergabung dalam Asian Agri Grup membayar denda sebesar Rp 2,519 triliun dalam satu tahun setelah putusan. Denda ini sebanyak dua kali pajak terutang perusahaan.

INDRA WIJAYA

Berita Terpopuler Lainnya:
Skandal Suap PKS, Ada Wanita Sedang Bermesraan

Kurir Suap Daging Ditangkap Bersama Gadis Muda

Tersangka Suap Daging PKS Sewa Gadis Rp 10 Juta?

Gratifikasi Seks? Presiden PKS Tersenyum

Presiden PKS Jadi Tersangka Suap Impor Daging

Berita terkait

Vonis Gayus Tambunan 13 Tahun Lalu, Dijuluki Mafia Pajak yang Judi dan Nonton Tenis saat Dipenjara

19 Januari 2024

Vonis Gayus Tambunan 13 Tahun Lalu, Dijuluki Mafia Pajak yang Judi dan Nonton Tenis saat Dipenjara

Setelah genap 13 tahun mendekam di penjara, begini kilas balik kasus Gayus Tambunan

Baca Selengkapnya

Inilah 4 Kasus Besar yang Terbongkar karena Bantuan Justice Collaborator

11 Agustus 2022

Inilah 4 Kasus Besar yang Terbongkar karena Bantuan Justice Collaborator

Berikut beberapa kasus besar yang pernah berhasil dibongkar karena bantuan justice collaborator.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Jengkel PNS Kemenkeu Jadi Mafia Pajak

3 Desember 2019

Sri Mulyani Jengkel PNS Kemenkeu Jadi Mafia Pajak

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati jengkel dengan ulah banyak pihak yang berniat melakukan tindakan korupsi di lingkungan kementeriannya

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Kecewa Anak Buahnya di Pajak Ditangkap KPK

4 Oktober 2018

Sri Mulyani Kecewa Anak Buahnya di Pajak Ditangkap KPK

Anak buah Sri Mulyani tertangkap tangan oleh KPK.

Baca Selengkapnya

Oknum Pegawai Pajak Peras Wajib Pajak Rp 700 Juta

17 April 2018

Oknum Pegawai Pajak Peras Wajib Pajak Rp 700 Juta

Polisi menangkap pegawai pajak yang kedapatan memeras wajib pajak Rp 700 juta.

Baca Selengkapnya

Eks Pejabat Pajak Handang Soekarno Dieksekusi ke Lapas Semarang

1 Agustus 2017

Eks Pejabat Pajak Handang Soekarno Dieksekusi ke Lapas Semarang

Handang Soekarno sebelumnya meminta untuk ditahan di Lapas Kelas 1A karena sudah lama berpisah dengan istri dan tiga anaknya.

Baca Selengkapnya

Suap Pajak, Hakim Sebut Dirjen Pajak dan Ipar Jokowi Punya Andil

24 Juli 2017

Suap Pajak, Hakim Sebut Dirjen Pajak dan Ipar Jokowi Punya Andil

Dalam vonis terdakwa suap pajak Handang Soekarno, majelis hakim menyebutkan peran ipar Jokowi, Arif Budi Sulistyo.

Baca Selengkapnya

Suap Pejabat Pajak, Handang Soekarno Divonis 10 Tahun Bui

24 Juli 2017

Suap Pejabat Pajak, Handang Soekarno Divonis 10 Tahun Bui

Mejelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta menjatuhkan hukuman lebih ringan kepada Handang Soekarno dibanding tuntutan jaksa KPK.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Rangkul Tiga Negara Suaka Pajak

11 Juli 2017

Sri Mulyani Rangkul Tiga Negara Suaka Pajak

Tiga negara yang dikenal sebagai suaka pajak, yakni Singapura,
Hong Kong, dan Swiss, siap bekerja sama.

Baca Selengkapnya

KPK Minta Handang Blak-Blakan soal Inisiator Suap Pajak

10 Juli 2017

KPK Minta Handang Blak-Blakan soal Inisiator Suap Pajak

Juru bicara KPK Febri Diansyah meminta terdakwa suap pajak Handang Soekarno untuk menyampaikan secara jujur pihak yang dinilai sebagai pelaku utama.

Baca Selengkapnya