Suap Daging Impor, KPK Geledah 4 Tempat Lagi  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Kamis, 31 Januari 2013 14:25 WIB

Terkait kasus suap-menyuap impor daging sapi, penyidik KPK melakukan penggeledahan di ruang Direktur Jenderal Peternakan di gedung Kementerian Pertanian, Jakarta (31/1). TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi Johan Budi S.P. mengatakan, pihaknya hari ini meneruskan proses pencarian barang bukti terkait dengan kasus suap impor daging yang diduga melibatkan Presiden Partai Keadilan Sejahtera Luthfi Hasan Ishaaq. "Benar, Kamis ini kami meggeledah terkait kasus impor daging," katanya, di gedung KPK, Kamis, 31 Januari 2013.

Keempat tempat itu yakni Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian di Ragunan, Jakarta Selatan; kantor PT Indoguna Utama di Pondok Bambu, Jakarta Timur; rumah Arya Abdi Effendi pemilik PT Indoguna; serta kediaman Ahmad Fathanah di Apartemen Margonda City Kamar 605 di Jalan Margonda Raya, Depok, Jawa Barat.

Dalam kasus suap impor daging, KPK menetapkan empat tersangka. Selain Luthfi, KPK menetapkan Ahmad Fathanah, yang diduga orang dekat Luthfi. Keduanya diduga menerima pemberian uang dari pengurus PT Indoguna Utama, Arya Abdi Effendi dan Juard Effendi.

Perusahaan yang bergerak di bidang impor daging itu ditengarai mengucurkan uang sebesar Rp 1 miliar. Uang ini sendiri bagian dari Rp 40 miliar sebagai imbalan karena perusahaan berhasil memberikan izin kuota ini kepada PT Indoguna.

Selain menggeledah empat tempat, KPK mencegah satu orang. Wakil Ketua KPK Bambang Widjajanto mengatakan satu orang itu dari pihak swasta. "Satu orang dari pihak swasta kami sudah mintakan pencegahannya ke Imigrasi," ujarnya.

Bambang enggan membeberkan nama orang tersebut. Dia hanya memberikan petunjuk bahwa orang yang dicegah seperti nama keturunan kerajaan Jawa. "Namanya seperti ada ningrat-ningratnya," ujarnya. "Dia terkait dengan PT Indoguna."

Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia memastikan bahwa perempuan yang dimaksud Bambang adalah Elda Devianne Adiningrat. Dia dicegah bersama Presiden Partai Keadilan Sejahtera Luthfi Hasan Ishaaq.

Juru bicara Direktorat Jenderal Imigrasi Maryoto Sumadi mengatakan pencegahan keduanya tercantum dalam surat yang sama. Namun, dia tak mengetahui hubungan Devianne dalam kasus yang menjerat Luthfi. "Hanya ada identitasnya saja," ujar dia. Mereka dilarang bepergian ke luar negeri dari 30 Januari hingga 30 Juli 2013.

FEBRIYAN

Berita terpopuler lainnya:

Skandal Suap PKS, Ada Wanita Sedang Bermesraan

Kurir Suap Daging Ditangkap Bersama Gadis Muda

Tersangka Suap Daging PKS Sewa Gadis Rp 10 Juta?

Presiden PKS Jadi Tersangka Suap Impor Daging

Gratifikasi Seks? Presiden PKS Tersenyum

Kasus Le Meridien, Abraham: Tunggu Kejutan

Berita terkait

Izin Impor Daging Sapi Telat Rilis, Stok Menipis bikin Harga Melambung

53 hari lalu

Izin Impor Daging Sapi Telat Rilis, Stok Menipis bikin Harga Melambung

Asosiasi Pengusaha Impor Daging Indonesia sebut izin rilis impor daging sapi telat keluar, hanya 2 minggu sebelum ramadan. Memicu kenaikan harga.

Baca Selengkapnya

Elite Koalisi Perubahan Pengusung Anies Baswedan Berkumpul di Pulau, Apa yang Dibahas?

31 Mei 2023

Elite Koalisi Perubahan Pengusung Anies Baswedan Berkumpul di Pulau, Apa yang Dibahas?

Koalisi Perubahan yang mengusung Anies Baswedan sebagai capres berkumpul di pulau pada pekan lalu. Apa saja yang dibahas?

Baca Selengkapnya

PSI Depok Gaungkan Kaesang, PKS: Mereka Butuh Tokoh untuk Mendongkrak Suara

23 Mei 2023

PSI Depok Gaungkan Kaesang, PKS: Mereka Butuh Tokoh untuk Mendongkrak Suara

Bendahara Umum DPD Partai Keadilan Sejahtera atau PKS Depok Ade Supriyatna menilai semua pihak boleh melempar sosok tokoh dan mengusulkan kandidat Wali Kota Depok pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Kala Anies Baswedan Ungkit Dukungan PKS Saat Jabat Gubernur DKI Jakarta

24 Februari 2023

Kala Anies Baswedan Ungkit Dukungan PKS Saat Jabat Gubernur DKI Jakarta

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan untuk menjadi bakal Capres 2024.

Baca Selengkapnya

Meski Dikecam, Legislator PKS Ngotot Ingin Bikin Ranperda LGBT di Medan

11 Januari 2023

Meski Dikecam, Legislator PKS Ngotot Ingin Bikin Ranperda LGBT di Medan

Legislator asal PKS meyakini dari delapan fraksi di DPRD Kota Medan pasti terdapat yang mewacanakan Ranperda Kota Medan, terutama perilaku LGBT.

Baca Selengkapnya

Ridwan Saidi Meninggal, Anis Matta: Terima Kasih Atas Usahamu Menjaga Demokrasi Kita

25 Desember 2022

Ridwan Saidi Meninggal, Anis Matta: Terima Kasih Atas Usahamu Menjaga Demokrasi Kita

Budayawan Betawi Ridwan Saidi tutup usia hari ini, Minggu, 25 Desember 2022.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Bersiap Hadapi Urusan Berikutnya usai Lengser dari Balai Kota

21 Agustus 2022

Anies Baswedan Bersiap Hadapi Urusan Berikutnya usai Lengser dari Balai Kota

"Kalau sudah selesai satu urusan, kita bersiap dengan urusan yang berikutnya," kata Anies Baswedan sambil mengutip Surat Al-Insyirah ayat 7

Baca Selengkapnya

Jabatannya Habis Oktober 2022, Anies Baswedan: Insya Allah Tetap Ada di Jakarta

21 Agustus 2022

Jabatannya Habis Oktober 2022, Anies Baswedan: Insya Allah Tetap Ada di Jakarta

Anies Baswedan mengatakan meski tugasnya sebagai gubernur DKI Jakarta selesai Oktober mendatang ia tidak akan meninggalkan Jakarta

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan: Selesai Oktober Istirahat Dulu Baru Kerja Lagi yang Berikutnya

21 Agustus 2022

Anies Baswedan: Selesai Oktober Istirahat Dulu Baru Kerja Lagi yang Berikutnya

"Setelah selesai Oktober tuntas di Jakarta, besoknya ke mana habis itu?" tanya Anies Baswedan yang dijawab kader PKS dengan teriakan 'Presiden'.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Hadiri Acara Jalan Sehat PKS, Sorakan Presiden Menggema

21 Agustus 2022

Anies Baswedan Hadiri Acara Jalan Sehat PKS, Sorakan Presiden Menggema

PKS bakal memilih calon presiden dan wakil presiden yang memiliki karakter nasionalis-religius. Anies Baswedan masuk daftar

Baca Selengkapnya