Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Lutfi Hasan Ishaaq. TEMPO/Amston Probel
TEMPO.CO, Bandung - Partai Keadilan Sejahtera dikabarkan mengadakan rapat terkait dengan kasus dugaan suap yang menyeret bos partai itu, Luthfi Hasan Ishaaq, di rumah Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminudin, Desa Pagerwangi, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Kamis, 31 januari 2013.
Petinggi yang disebut-sebut sudah tiba di bangunan bernama Padepokan Madani itu adalah Mantri Agung, anggota fraksi partai itu di DPR. "Tadi (Mantri) datangnya subuh," ujar seorang pria yang mengaku pegawai anggota Dewan, di Pagerwangi, Lembang, Kamis pagi, 31 Januari 2013.
Menurut dia, Mantri datang untuk menghadiri pertemuan rutin dengan koleganya yang sesama anggota PKS. Di dalam padepokan pun, ia menduga sudah ada beberapa petinggi partai yang datang lebih dulu.
"Kalau Pak Anis (Sekjen PKS Anis Matta), Pak Luthfi (Presiden PKS) kayaknya belum datang. Pak Hidayat juga kayaknya belum ada. Tapi enggak tahu juga, soalnya tadi saya datang ke sini terus keluar lagi cari makanan," kata dia.
Ketika Tempo datang pagi tadi, sedikitnya lima petugas pengamanan bersafari dan celana hitam tampak berjaga di tepi jalan di seberang gerbang padepokan. Beberapa petugas lainnya berdiri di pinggir jalan agak jauh dari gerbang.
Tempo sempat menyapa seorang petugas yang berdiri agak jauh dari gerbang. Namun, ia tak menjawab dengan jelas ketika ditanya ihwal rapat para bos PKS di rumah Hilmi. "Wallahu alam," katanya.
Salah satu petugas yang berjaga di depan gerbang malah menyangkal adanya rapat. "Enggak ada rapat. Kalaupun ada orang-orang itu tamu yang memang biasa menginap di sini. Ustad Hilmi juga enggak ada, kan sedang sakit dirawat di Jakarta," kata dia.
Beranjak siang, para petugas yang semula kongko kemudian masuk ke dalam kompleks. Mereka menutup gerbang Padepokan rapat-rapat. Belasan wartawan yang belakangan datang dilarang masuk dan hanya bisa menunggu di luar gerbang.
PSI Depok Gaungkan Kaesang, PKS: Mereka Butuh Tokoh untuk Mendongkrak Suara
23 Mei 2023
PSI Depok Gaungkan Kaesang, PKS: Mereka Butuh Tokoh untuk Mendongkrak Suara
Bendahara Umum DPD Partai Keadilan Sejahtera atau PKS Depok Ade Supriyatna menilai semua pihak boleh melempar sosok tokoh dan mengusulkan kandidat Wali Kota Depok pada Pilkada 2024.