Skandal Suap PKS, Hilmi Aminudin Diminta Mundur  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Kamis, 31 Januari 2013 11:57 WIB

Yusuf Supendi. TEMPO/Arnold Simanjuntak

TEMPO.CO, Jakarta - Pendiri Partai Keadilan, cikal bakal Partai Keadilan Sejahtera, Yusuf Supendi, meminta Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminudin untuk mundur dari jabatannya. Pengunduran diri sebagai bentuk tanggung jawab atas kasus suap yang menerpa Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq.

"Harus ada sikap radikal," kata Yusuf kepada Tempo, Kamis, 31 Januari 2013. Dia menyebutkan, petinggi partai dakwah harus legowo meninggalkan jabatannya. Pengunduran diri merupakan bentuk pertanggungjawaban terhadap kondisi partai. "Kecuali sudah siap menanggung segala risiko."

Sebelumnya, KPK menetapkan Luthfi sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap impor daging sapi senilai Rp 1 miliar. Komisi antirasuah sudah mendapatkan dua alat bukti yang cukup untuk menjerat anggota Komisi Pertahanan Dewan Perwakilan Rakyat itu.

Kasus ini bermula dari ditangkapnya Ahmad Fathanah, yang diduga anggota staf pribadi Luthfi, di Hotel Le Meridien di Jakarta. Saat penangkapan, ditemukan uang Rp 1 miliar yang ditengarai berasal dari Juard Effendi dan Arya Abdi Effendi, dua pengusaha PT Indoguna Utama, importir daging sapi.

Yusuf menyebutkan sejumlah orang yang mesti legowo mundur dari partai. Misalnya, Ketua Majelis Syuro Hilmi Aminudin, Presiden Luthfi Hasan Ishaaq, Sekretaris Jenderal Anis Matta, Ketua Dewan Syariah Pusat Surrahman Hidayat, Ketua Majelis Pertimbangan Pusat Untung Wahono, dan Bendahara Umum Mahfudz Abdurrahman.

Dia meminta kader PKS untuk berani bersuara lebih kritis. Selama ini banyak kader yang rela berkorban agar petinggi PKS bisa duduk sebagai anggota Dewan. Tetapi begitu menjabat, kata Yusuf, kader-kader yang sudah berjuang ini dilupakan. "Kader harus kritis, jangan takut dipecat," ucap Yusuf.

Dia sebenarnya tidak terlalu kaget dengan tertangkapnya Luthfi Hasan. Sebab, isu suap di Kementerian Pertanian sudah lama bergulir. Termasuk ketika diangkat majalah Tempo pada 2011 dan 2012. Dia juga mendesak Menteri Pertanian Suswono mengundurkan diri dari jabatannya. "Tirulah Andi Malarangeng."

Yusuf berharap agar KPK menelusuri aliran uang suap ini. Suap ini kemungkinan besar tidak hanya mengalir untuk kepentingan pribadi Luthfi, yang memiliki tiga istri sehingga perlu uang banyak untuk mendapat nafkah. Tapi tidak menutup kemungkinan ada dana yang mengalir ke partai. "Juga berapa persen ke big boss."

Yusuf Supendi adalah salah satu pendiri PK. Dialah yang pada Maret tahun lalu menuding para pentolan PKS terlibat dalam sejumlah perkara rasuah. Yusuf antara lain mengungkapkan bahwa Luthfi menerima dana dari Jusuf Kalla sebesar Rp 34 miliar saat pemilihan presiden pada 2004. Tudingan ini sudah dibantah Luthfi, yang ketika itu merupakan bendahara umum.

Kedua, Yusuf menyebutkan penggelapan dana Rp 10 miliar oleh Sekretaris Jenderal PKS Anis Matta saat Pilkada DKI 2007. Ketiga, Yusuf mengungkapkan Ketua Majelis Syuro PKS, jabatan tertinggi di PKS, Hilmi Aminuddin, sangat gesit mengumpulkan setoran untuk memperkaya diri sendiri. Anis dan Hilmi sudah membantah tudingan tersebut.

WAYAN AGUS PURNOMO | BOBBY CHANDRA

Berita terkait

Izin Impor Daging Sapi Telat Rilis, Stok Menipis bikin Harga Melambung

48 hari lalu

Izin Impor Daging Sapi Telat Rilis, Stok Menipis bikin Harga Melambung

Asosiasi Pengusaha Impor Daging Indonesia sebut izin rilis impor daging sapi telat keluar, hanya 2 minggu sebelum ramadan. Memicu kenaikan harga.

Baca Selengkapnya

Elite Koalisi Perubahan Pengusung Anies Baswedan Berkumpul di Pulau, Apa yang Dibahas?

31 Mei 2023

Elite Koalisi Perubahan Pengusung Anies Baswedan Berkumpul di Pulau, Apa yang Dibahas?

Koalisi Perubahan yang mengusung Anies Baswedan sebagai capres berkumpul di pulau pada pekan lalu. Apa saja yang dibahas?

Baca Selengkapnya

PSI Depok Gaungkan Kaesang, PKS: Mereka Butuh Tokoh untuk Mendongkrak Suara

23 Mei 2023

PSI Depok Gaungkan Kaesang, PKS: Mereka Butuh Tokoh untuk Mendongkrak Suara

Bendahara Umum DPD Partai Keadilan Sejahtera atau PKS Depok Ade Supriyatna menilai semua pihak boleh melempar sosok tokoh dan mengusulkan kandidat Wali Kota Depok pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Kala Anies Baswedan Ungkit Dukungan PKS Saat Jabat Gubernur DKI Jakarta

24 Februari 2023

Kala Anies Baswedan Ungkit Dukungan PKS Saat Jabat Gubernur DKI Jakarta

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan untuk menjadi bakal Capres 2024.

Baca Selengkapnya

Meski Dikecam, Legislator PKS Ngotot Ingin Bikin Ranperda LGBT di Medan

11 Januari 2023

Meski Dikecam, Legislator PKS Ngotot Ingin Bikin Ranperda LGBT di Medan

Legislator asal PKS meyakini dari delapan fraksi di DPRD Kota Medan pasti terdapat yang mewacanakan Ranperda Kota Medan, terutama perilaku LGBT.

Baca Selengkapnya

Ridwan Saidi Meninggal, Anis Matta: Terima Kasih Atas Usahamu Menjaga Demokrasi Kita

25 Desember 2022

Ridwan Saidi Meninggal, Anis Matta: Terima Kasih Atas Usahamu Menjaga Demokrasi Kita

Budayawan Betawi Ridwan Saidi tutup usia hari ini, Minggu, 25 Desember 2022.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Bersiap Hadapi Urusan Berikutnya usai Lengser dari Balai Kota

21 Agustus 2022

Anies Baswedan Bersiap Hadapi Urusan Berikutnya usai Lengser dari Balai Kota

"Kalau sudah selesai satu urusan, kita bersiap dengan urusan yang berikutnya," kata Anies Baswedan sambil mengutip Surat Al-Insyirah ayat 7

Baca Selengkapnya

Jabatannya Habis Oktober 2022, Anies Baswedan: Insya Allah Tetap Ada di Jakarta

21 Agustus 2022

Jabatannya Habis Oktober 2022, Anies Baswedan: Insya Allah Tetap Ada di Jakarta

Anies Baswedan mengatakan meski tugasnya sebagai gubernur DKI Jakarta selesai Oktober mendatang ia tidak akan meninggalkan Jakarta

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan: Selesai Oktober Istirahat Dulu Baru Kerja Lagi yang Berikutnya

21 Agustus 2022

Anies Baswedan: Selesai Oktober Istirahat Dulu Baru Kerja Lagi yang Berikutnya

"Setelah selesai Oktober tuntas di Jakarta, besoknya ke mana habis itu?" tanya Anies Baswedan yang dijawab kader PKS dengan teriakan 'Presiden'.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Hadiri Acara Jalan Sehat PKS, Sorakan Presiden Menggema

21 Agustus 2022

Anies Baswedan Hadiri Acara Jalan Sehat PKS, Sorakan Presiden Menggema

PKS bakal memilih calon presiden dan wakil presiden yang memiliki karakter nasionalis-religius. Anies Baswedan masuk daftar

Baca Selengkapnya