TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan menggeledah sebuah kantor di Jalan Taruna Nomor 8, Pondok Bambu, Jakarta Timur, Rabu, 30 Januari 2013. Kabar tersebut datang dari seorang pria yang menyambangi lembaga antikorupsi tersebut. Ia mengaku kantor koleganya di Pondok Bambu disegel sejumlah orang yang mengaku penyidik KPK.
"Mereka menggeledah kantor, terus menyegel, dan memotretnya," ujar pria yang menolak disebutkan namanya tersebut, Rabu dinihari, 30 Januari 2013 sekitar pukul 01.30 WIB.
Pria itu mengaku sengaja menyambangi KPK untuk mempertanyakan alasan penggeledahan kantor tersebut. Namun ia menolak menjelaskan siapa pemilik kantor. "Yang punya teman saya," ujar dia.
KPK kembali melakukan operasi tangkap tangan, Selasa malam, 29 Januari 2013. Dua orang pria dan seorang wanita ditangkap sedang melakukan transaksi suap di Hotel Le Meridian sekitar pukul 21.00 WIB. Pada Rabu dinihari, 30 Januari, KPK kembali menggelandang tiga orang lainnya. Namun informasi yang berkembang jumlah orang yang kini ditangkap KPK hanya empat orang. "Tiga di antaranya itu dibawa ke tempat kejadian dan dikembalikan lagi ke kantor KPK," ujar sumber Tempo.
Dari tangkap tangan itu, setidaknya dua kardus mie instant dan sebuah tas disita penyidik. Sumber Tempo dari kalangan penyidik menyebutkan kasus suap tersebut berkaitan dengan politikus di Senayan. Mereka diduga melakukan transaksi yang diduga berkaitan dengan proyek di Kementerian Pertanian. Orang-orang yang ditangkap adalah perantara suap.
Dari sebuah situs di internet, perusahaan yang beralamat Jalan Taruna Nomor 8 Pondok Bambu bernama PT Rahayu Arumdhani International. Perusahaan ini bergerak pada usaha Ice Cream & Frozen Desserts.
Juru bicara KPK, Johan Budi S.P, yang dikonfirmasi menolak memberi komentar. "Nanti akan kami sampaikan," ujar dia di kantornya.
TRI SUHARMAN
Berita Terpopuler:
Golkar Minta Priyo Budi Santoso Diusut
Aceng Terancam 15 Tahun Penjara
KPK Tangkap Perantara Suap Politikus
Status BBM Wanda Hamidah Sebelum Diciduk BNN
Begini Efek Narkoba yang Dipakai Raffi Ahmad
Raffi Ahmad Dapat Narkoba dari Kampung Ambon?
Berita terkait
Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan
4 jam lalu
KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.
Baca SelengkapnyaNurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan
7 jam lalu
Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.
Baca SelengkapnyaUsai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan
19 jam lalu
Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.
Baca SelengkapnyaIni Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur
19 jam lalu
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.
Baca SelengkapnyaTak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan
22 jam lalu
Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.
Baca SelengkapnyaKPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu
22 jam lalu
KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.
Baca SelengkapnyaKPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR
23 jam lalu
KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.
Baca SelengkapnyaFakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard
1 hari lalu
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.
Baca SelengkapnyaDewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir
1 hari lalu
Dewas KPK menunda sidang etik dengan terlapor Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron pada Kamis, 2 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaKantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar
1 hari lalu
Penyidik KPK menggeledah kantor Sekretariat Jenderal DPR atas kasus dugaan korupsi oleh Sekjen DPR, Indra Iskandar. Ini profil dan kasusnya.
Baca Selengkapnya