PERHITUNGAN SUARA PILKADA. Petugas melakukan perhitungan suara pilkada kabupaten Bogor di Cibinong, Bogor, Jabar, Minggu (24/8). Pillkada Kabupaten Bogor diikuti oleh lima pasang calon yang terdiri dari empat pasang diusung oleh partai politik dan satu pasang dari jalur independen. FOTO ANTARA/Jafkhairi
TEMPO.CO, Bandung - Kepala Bappeda Jawa Barat Deny Juanda Puradikmaja mengatakan, pihaknya sengaja mencatat janji-janji yang terlontar dari semua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur. "Janjinya sama, orientasi janji kampanye ditujukan pada desa. Siap-siapkan kepala desa, ngurus desanya," kata dia di Bandung, Selasa, 29 Januari 2013.
Menurut dia, semua janji kampanye standar, tentang pendidikan, kesehatan, ekonomi kerakyatan dan infrastruktur dasar, serta lingkungan. Semua janji kampanye sengaja dikumpulkan untuk membantu penyusunan rancangan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Dalam dokumen itu, semua janji kampanye pasangan calon akan tercantum dan tercatat sebagai program pemerintah provinsi. "Itu mengikat," ujar Deny.
Janji kampanye itu akan disodorkan untuk diverifkasi oleh pasangan calon yang menang Pilkada Jawa Barat. Selanjutnya rancangan RPJMD plus janji kampaye itu akan dikonsultasikan pada Kementerian Dalam Negeri, Bappenas, serta Kementerian Hukum dan HAM untuk disahkan.
Berikut ini calon gubernur yang mencantumkan desa dalam visi-misi pencalonannya. Irianto M.S. Syaifuddin Irianto, misalnya, menjanjikan Rp 500 juta per tahun per desa untuk mengentaskan kemiskinan dan mengurangi pengangguran.
Lalu Gubernur inkumben Ahmad Heryawan yang visi-misinya mencantumkan penguatan ekonomi pedesaan untuk menciptakan lapangan kerja. Adapun calon Wakil Gubernur Jawa Barat Teten Masduki pernah mengatakan, kunci untuk mendongkrak penyerapan tenaga kerja yaitu dengan membangun perekonomian desa.
