Bekas Kadis Kimpraswil Konawe Masuk Rutan

Reporter

Editor

Jumat, 30 Juli 2004 17:27 WIB

TEMPO Interaktif, Kendari:Bekas Kepala Dinas Pemukiman dan Prasarana Wilayah (Kimpraswil) Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, Ir Mustari MBA, 51 tahun, terpaksa harus menikmati pengapnya sel Rumah Tahanan (Rutan) Punggolaka setelah kejaksaan menetapkannya sebagai tersangka dalam kasus korupsi dana panjar APBD tahun 2002 sebesar Rp 400 juta.Penahanan terhadap Mustari yang sekarang menjabat sebagai kepala Dinas Tata Ruang Kota Kabupaten Konawe itu didasarkan atas surat perintah Kajari Konawe Fadil Zumhanna nomor 240/R.3.14/Fd.1/07/2004. Menurut surat perintah itu, tersangka Mustari akan menjalanipenahanan selama 20 hari.Menurut Kajari Fadil, tersangka Mustari saat masih menjabat selaku Kadis Kimpraswil tahun 2002 pernah mengajukan panjar kepada Bupati Konawe yang saat itu masih dijabat oleh Razak Porosi sebesar Rp 700 juta.Alasannya, dana panjar itu akan digunakan untuk membiayai pengangkutan dua rangka baja yang akan digunakan untuk proyek pembangunan jembatan di wilayah itu. Belakangan ketahuan, ongkos untuk mengangkut dua rangka baja itu hanya Rp 300 juta. "Sisanya yang Rp 400 juta itu hingga kini tak bisa dipertanggungjawabkan," kata Kajari Fadil kepada Tempo News Room di Kendari, Jumat (30/7).Menurut Fadil, sejak tanggal 19 Juli lalu sebenarnya Mustari sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut. Hanya saja, pihak kejaksaan belum bisa melakukan penahanan karena masih harus mengumpulkan sejumlah keterangan dan barang bukti yang dibutuhkan.Fadil mengatakan, saksi yang diperiksa pihaknya antara lain pimpinan proyek pembangunan jembatan dan bendaharanya. Sementara barang bukti yang sudah disita jaksa antara lain bukti slip transfer dana Rp 700 juta.Untuk sementara, kata Fadil, pihak kejaksaan baru menetapkan Mustari sebagai tersangka tunggal dalam kasus tersebut. Namun, tak tertutup kemungkinan jumlah tersangka akan bertambah. "Semuanya tergantung hasil pemeriksaan nanti," katanya.Dengan ditahannya Mustari, total jumlah pejabat yang menjadi tersangka korupsi dalam kasus berbeda yang ditahan pihak kejaksaan di Sulawesi Tenggara di Rutan Punggolaka sudah sebanyak 27 orang.Sebelum Mustari masuk, dua pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Kendari yakni Kepala Kantor Kesatuan Bangsa (Kesbang) Yusniati Abunawas dan Kepala Dinas Sosial Ansar Tombili juga ditahan karena diduga terlibat dalam kasus korupsi dana eksodus di daerah itu tahun 2002 sebesar Rp 194 juta. Dedy Kurniawan - Tempo News Room

Berita terkait

Kejati Tetapkan Tersangka Baru Korupsi Dana Sekretariat DPRD Papua Barat

23 Agustus 2023

Kejati Tetapkan Tersangka Baru Korupsi Dana Sekretariat DPRD Papua Barat

Kejati Papua Barat sebelumnya telah menahan FKM mantan Sekretaris DPR pada Kamis malam, 27 Juli 2023.

Baca Selengkapnya

Titik Nol Terselatan Nusantara di Kabupaten Rote Ndao Diresmikan, Cocok Jadi Destinasi Wisata

14 Januari 2023

Titik Nol Terselatan Nusantara di Kabupaten Rote Ndao Diresmikan, Cocok Jadi Destinasi Wisata

Kawasan titik nol terselatan di Rote Ndao itu memiliki pemandangan alam yang indah.

Baca Selengkapnya

Ketua Bamus Betawi Minta Anak Muda Betawi Teladani Haji Lulung

16 Desember 2022

Ketua Bamus Betawi Minta Anak Muda Betawi Teladani Haji Lulung

Ketua Bamus Betawi Riano P Ahmad menilai almarhum Haji Lulung sosok yang pemberani

Baca Selengkapnya

Respons Kemendagri soal Usulan Kenaikan Gaji Kepala Daerah

7 Desember 2018

Respons Kemendagri soal Usulan Kenaikan Gaji Kepala Daerah

Ketua KPK Agus Rahardjo sebelumnya mengusulkan agar pemerintah mengkaji remunerasi bagi kepala daerah.

Baca Selengkapnya

Kasus Nur Mahmudi Ismail, Mantan Sekda Depok Hari Ini Diperiksa

12 September 2018

Kasus Nur Mahmudi Ismail, Mantan Sekda Depok Hari Ini Diperiksa

Dua mantan pejabat Kota Depok, Nur Mahmudi Ismail dan Harry Prihanto, dituduh merugikan negara Rp 10,7 miliar dalam korupsi proyek Jalan Nangka.

Baca Selengkapnya

Terlibat Korupsi UPS, Anggota DPRD DKI dari Hanura Diganti

7 November 2017

Terlibat Korupsi UPS, Anggota DPRD DKI dari Hanura Diganti

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi memberhentikan Fahmi Zulfikar, anggota DPRD DKI yang terlibat korupsi UPS.

Baca Selengkapnya

Kejari Yogya SP3 Kasus Dana Purna Tugas 13 Mantan Anggota DPRD

3 November 2017

Kejari Yogya SP3 Kasus Dana Purna Tugas 13 Mantan Anggota DPRD

Dalam kasus dana purna tugas ini sebanyak 17 anggota DPRD Kota Yogyakarta periode 1999-2004 lainnya sudah menjalani hukuman.

Baca Selengkapnya

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Nganjuk Diciduk KPK

25 Oktober 2017

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Nganjuk Diciduk KPK

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Nganjuk Harianto diperiksa penyidik KPK di Polres Nganjuk.

Baca Selengkapnya

Cegah Korupsi di DKI Jakarta, Ini Cara Kerja Dua Tim Khusus KPK

4 Oktober 2017

Cegah Korupsi di DKI Jakarta, Ini Cara Kerja Dua Tim Khusus KPK

Tim koordinasi supervisi bekerja sama dengan perangkat daerah untuk mencegah korupsi di DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

OTT di Batubara, Ada Indikasi Terkait Fee Proyek

14 September 2017

OTT di Batubara, Ada Indikasi Terkait Fee Proyek

Bupati Batubara OK Arya Zulkarnaen terjaring dalam OTT KPK. Ia diduga menerima fee proyek.

Baca Selengkapnya