TEMPO Interaktif, Solo:Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Solo, Jumat (30/7) menggelar aksi demonstrasi anti Israel. Aksi yang berlangsung di Bunderan Gladak Jalan Slamet Riyadi ini mengecam Israel yang bersikukuh membangun tembok pemisah di Jalur Gaza. KAMMI mendesak PBB menghancurkan tembok tersebut sebagaimana yang diputuskan Mahkamah Internasional.Dalam orasinya, para mahasiswa tersebut juga menyerukan agar dua calon presiden yang maju ke putaran kedua membeberkan visi politik luar negerinya. Mereka mendesak siapapun calon presiden yang terpilih nantinya harus berani bersikap tegas terhadap Israel yang dinilai para mahasiswa sebagai negara terorisme dunia. "Capres yang terpilih harus membawa Indonesia mengambil peran untuk membantu Palestina yang selama ini dizalimi Israel," ujar salah seorang mahasiswa dalam orasinya.Tembok di Jalur Gaza dikatakan sebagai simbol penindasan kaum zionis terhadap umat Islam di dunia. Disebutkan tembok tersebut bukan sekedar memisahkan dua wilayah tetapi menjadi ajang pembantaian rakyat Palestina. "Hancurkan tembok Gaza, PBB jangan di bawah ketiak Zionis," teriak mereka.Meski berlangsung di tengah jalan utama, namun aksi ini tidak mendapatkan perhatian dari para pengguna jalan. Setelah puas menggelar orasi dan mengeluarkan hujatan terhadap Israel mereka pun membubarkan diri. Imron Rosyid ? Tempo News Room