TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Samosir menyatakan terdapat permasalahan pada kartu tanda anggota (KTA) Partai Serikat Rakyat Independen. "Keanggotannya tidak memenuhi syarat," kata Ketua KPU Kabupaten Samosir, Fernando Sitanggang, di Jakarta, Senin, 28 Januari 2013.
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menggelar sidang adjudikasi ketiga terhadap partai Serikat Rakyat Independen (SRI), Senin, 28 Januari 2013. Sidang tersebut dilaksanakan menanggapi gugatan partai terhadap proses verifikasi partai yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Fernando mengatakan, dari belasan nama yang ada dalam daftar pengurus, ada yang diketahui tidak terdaftar sebagai penduduk Samosir. Pihak Majelis Pemeriksa, Nasrullah, menanyakan keterangan yang disampaikan Fernando. "Dari mana Anda tahu mereka bukan berasal dari Samosir?" kata Nasrullah.
Menurut Fernando, dalam mencocokkan daftar penduduk, KPU Samosir melakukan sistem sampling. Ia juga mengatakan indikasi nama-nama tersebut bukan berasal dari Samosir, karena tidak disertakan marga. "Di Kabupaten Samosir hampir 98 persen penduduknya adalah suku Batak dan semuanya bermarga," ucap dia.
Menanggapi hal itu, Ketua Divisi Hukum Partai SRI, Horas Naiborhu, menyatakan keberatan. "Sejak 1975, di Undang-Undang Perkawinan, marga tidak dicantumkan dengan asan dianggap sebagai gelar kebangsawanan. Ini tidak bisa diterima sebagai alasan KPU tidak memverifikasi," ujar Horas.
Adapun Ketua Umum Partai SRI, Damianus Taufan, juga keberatan dengan alasan KPU Samosir. "Itu kan masih sebatas pernyataan," katanya.
SATWIKA MOVEMENTI
Berita terkait
Vonis 7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Lebih Rendah daripada Tuntutan Jaksa, Ini Hal-hal yang Meringankan
38 hari lalu
Hakim juga menjatuhkan pidana denda kepada seluruh terdakwa PPLN Kuala Lumpur itu masing-masing sebesar Rp 5 juta.
Baca SelengkapnyaKIP Uji Konsekuensi Informasi Data Pemilu KPU Pekan Depan
53 hari lalu
Yayasan Advokasi Hak Konstitusional Indonesia (YAKIN) meminta informasi real count (hitung nyata) dalam bentuk data mentah seperti file nilai dipisah
Baca SelengkapnyaRicuh di Bawaslu Papua Karena Dugaan Kecurangan Suara, Wakapolres Yalimo Terkena Lemparan Batu
58 hari lalu
Sekelompok massa menyerang Kantor Bawaslu Papua karena mereka menduga ada kecurangan suara saat rapat pleno di Distrik Abenaho.
Baca SelengkapnyaTim Advokasi Peduli Pemilu: Pemilu 2024 Jadi Pementasan Nepotisme di Panggung Demokrasi Indonesia
58 hari lalu
Tim Advokasi Peduli Pemilu melakukan uji materi terhadap UU Pemilu agar penguasa tidak lagi sewenang-wenang saat pemilu.
Baca SelengkapnyaPemilu 2024 Tingkatkan Kecemasan dan Depresi, Begini Rinciannya
28 Februari 2024
Penelitian menemukan Pemilu 2024 berpengaruh terhadap meningkatnya risiko gangguan kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi pada masyarakat.
Baca SelengkapnyaBukan Hanya Komeng, Perolehan Suara Sejumlah Artis Kalahkan Politisi Berpengalaman. Siapa Saja Mereka?
20 Februari 2024
Sejumlah artis pendatang baru di politik ungguli politisi pengalaman. Ada Komeng, Verrell Bramasta dan lainnya.
Baca SelengkapnyaTugas dan Wewenang Komeng Jika jadi Anggota DPD
16 Februari 2024
Perolehan suara Komeng melesat di pemilihan DPD. Apa saja tugas dan fungsinya jika terpilih?
Baca SelengkapnyaTren Mantan Atlet Jadi Caleg di Pemilu 2024, Ini Kata Menpora Dito Ariotedjo
14 Februari 2024
Apa kata Menpora Dito Ariotedjo soal kehadiran sejumlah mantan atlet Tanah Air sebagai calon anggota legislatif di Pemilu 2024?
Baca SelengkapnyaPolitikus Malaysia dan Timor Leste Pertanyakan KPU soal Pencalonan Gibran Rakabuming
13 Februari 2024
Politikus Malaysia dan Timor Leste yang tergabung dalam organisasi jaringan anggota parlemen se-ASEAN mempertanyakan pencalonan Gibran Rakabuming.
Baca SelengkapnyaJika Pemilih Sakit di Rumah dan Tak Bisa ke TPS Apakah Hak Suaranya Gugur? Ini Jawabnya
12 Februari 2024
Jika calon pemilih tiba-tiba sakit, yang tidak memungkinnya menuju TPS. Apakah hak pilihnya hangus? Tidak
Baca Selengkapnya