Dede Yusuf Minta Koreksi Surat Suara

Reporter

Sabtu, 26 Januari 2013 17:50 WIB

Sekretaris KPU Jawa Barat Heri Suherman menunjukkan contoh surat suara yang akan dipergunakan dalam pencoblosan pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat yang akan dilaksanakan pada 24 Februari 2013 nanti. TEMPO/Ahmad Fikri

TEMPO.CO, Bandung - Calon gubernur Dede Yusuf Macan Effendi dan calon wakilnya, Lex Laksamana Zainal, menjadi satu-satunya pasangan calon yang meminta koreksi pada saat proses approval atau persetujuan contoh surat suara yang digelar KPU Jawa Barat.

"Kami minta gelar akademik tidak digunakan, dan hanya nama pendek," kata ketua tim pemenangan pasangan itu, Didin Supriadin, pada wartawan di Sekretariat KPU Jawa Barat di Bandung, Sabtu, 26 Januari 2013.

Nama pasangan calon nomor urut 3 itu awalnya ditulis lengkap plus penyebutan gelar akademik, seperti yang tercantum dalam kartu tanda penduduk masing-masing. Didin mengatakan, pihaknya meminta penulisan nama diganti menjadi: H Dede Yusuf dan H Lex Laksamana; dalam surat suara. "Kami ingin lebih singkat, biar memudahkan pemilih dalam melihat nama calon kami," kata dia.

Didin membantah, penggantian nama itu gara-gara kandidatnya kurang pede. "Biar mempermudah saja. Insya Allah masyarakat Jawa Barat sudah mengenal beliau. Kita pertegas dengan pencantuman nama pendek beliau yang lebih dikenal," kata dia.

Menurut dia, saat membandingkan dengan kandidat lainnya, pencantuman nama pasangan calonnya yang terlalu panjang tampak beda, kendati pilihan huruf yang digunakan sama. "Nama pendek kelihatan lebih besar huruf-hurufnya," kata Didin. "Atas pertimbangan itu, kami menyarankan pada pasangan calon agar nama sebisa mungkin lebih bisa dibaca dan jelas."

Didin mengatakan, Dede Yusuf dan Lex Laksamana setuju dengan perubahan penulisan nama itu. Agar lebih singkat, dipilih nama pendek serta mencoret semua penulisan gelar akademik masing-masing. Satu-satunya gelar yang dicantumkan hanya "haji" di depan nama keduanya.

Dengan alasan itu, Didin mengaku sengaja menyambangi sendiri KPU Jawa Barat untuk meminta perubahan penulisan nama pasangan calonnya. "Alhamdulillah disetujui," kata Didin.

Sekretaris KPU Jawa Barat Heri Suherman membenarkan pihaknya menyetujui permintaan perubahan penulisan nama pasangan calon nomor urut 3 itu. "Penulisannya jadi satu baris saja," kata dia.

Heri mengatakan, pihaknya membolehkan penulisan nama memakai nama pendek itu, dengan syarat, nama itu tercantum dalam kartu tanda penduduk. "Yang tidak boleh menambahkan nama yang tercantum di luar KTP. Kalau nama disingkat, tidak lengkap, enggak jadi masalah,"kata dia.

AHMAD FIKRI

Berita terkait

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

9 hari lalu

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...

Baca Selengkapnya

Rencanakan Usung Calon Gubernur Jabar, PKB Utamakan Konsolidasi dengan Koalisi Perubahan

21 hari lalu

Rencanakan Usung Calon Gubernur Jabar, PKB Utamakan Konsolidasi dengan Koalisi Perubahan

Ketu DPW PKB Jawa Barat Syaiful Huda berpeluang diusung maju di Pilkada Jawa Barat. Sudah dibicarakan dengan Koalisi Perubahan.

Baca Selengkapnya

Maju Mundur Ridwan Kamil ke Pilgub DKI Jakarta atau Pilkada Jawa Barat, Tarik Ulur Golkar dan Gerindra

22 hari lalu

Maju Mundur Ridwan Kamil ke Pilgub DKI Jakarta atau Pilkada Jawa Barat, Tarik Ulur Golkar dan Gerindra

Eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil didukung Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto maju di Pilgub DKI Jakarta. Maju mundur RK di Pilkada Jakarta?

Baca Selengkapnya

Airlangga: Ridwan Kamil Didukung Golkar dan Gerindra di Pilkada Jawa Barat

22 hari lalu

Airlangga: Ridwan Kamil Didukung Golkar dan Gerindra di Pilkada Jawa Barat

Airlangga Hartarto mengatakan, Ridwan Kamil telah mendapat surat tugas untuk maju di Pilkada Jawa Barat dari Partai Golkar dan Gerindra.

Baca Selengkapnya

Golkar Sebut Survei Ridwan Kamil di Jawa Barat di Atas Angka 50 Persen

26 hari lalu

Golkar Sebut Survei Ridwan Kamil di Jawa Barat di Atas Angka 50 Persen

Ridwan Kamil mendapat penugasan tunggal untuk Pilkada Jabar 2024 dari Partai Golkar. Peluang kemenangan Ridwan cukup besar.

Baca Selengkapnya

8 Nama Masuk Bursa Pilgub Jabar 2024, Ada Artis, Timses Capres hingga Pensiunan Polisi

52 hari lalu

8 Nama Masuk Bursa Pilgub Jabar 2024, Ada Artis, Timses Capres hingga Pensiunan Polisi

Sejumlah nama muncul dan dikaitkan untuk maju di Pilgub Jabar 2024. Ada timses Capres, mantan napi hingga pensiunan polisi.

Baca Selengkapnya

Bawaslu Dapati Ribuan Orang Meninggal Dukung Calon Independen

17 Juli 2020

Bawaslu Dapati Ribuan Orang Meninggal Dukung Calon Independen

Bawaslu Jawa Barat menemukan 90.882 pendukung bakal pasangan calon jalur independen di Pilkada 2020 tidak memenuhi syarat.

Baca Selengkapnya

Calon Terkuat Wagub DKI? Ini Kegiatan Ahmad Syaikhu Pasca Pilkada

8 November 2018

Calon Terkuat Wagub DKI? Ini Kegiatan Ahmad Syaikhu Pasca Pilkada

Sejak ditetapkan sebagai Calon Wagub Jawa Barat mendampingi Sudrajat di Pilkada Jawa Barat 2018, Ahmad Syaikhu langsung melepas jabatan Ketua DPW PKS.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Optimistis Menangi Pilkada Jawa Barat

8 Juli 2018

Ridwan Kamil Optimistis Menangi Pilkada Jawa Barat

Hari Ini, KPU Jawa Barat pleno hasil pilkada Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Sudrajat Laporkan Dugaan Kecurangan Pilkada Jawa Barat ke Prabowo

7 Juli 2018

Sudrajat Laporkan Dugaan Kecurangan Pilkada Jawa Barat ke Prabowo

Prabowo mengatakan siap menggugat hasil pilkada bila Komisi Pemilihan Umum menyatakan pasangan yang mereka usung kalah.

Baca Selengkapnya