Hendrawan Hardjono Tidak Penuhi Panggilan Kejari Jaksel
Reporter
Editor
Kamis, 29 Juli 2004 11:52 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:Surat perintah eksekusi terhadap Hendrawan Hardjono telah dikeluarkan oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Selatan pada tanggal Senin (26/7) lalu. Namun Hendrawan yang dijanjikan oleh pengacaranya Samosir, akan hadir pukul 9.00 WIB hari ini, Kamis (29/7), tidak kunjung datang ke Kejari Jakarta Selatan. Ketidakhadiran Hendrawan menurut keterangan Kepala Kejaksaan Negeri, Himawan Kaskawa dikarenakan yang bersangkutan masuk rumah sakit. Berita tersebut diterima Himawan dari Samosir melalui sms, yang mengatakan Hendrawan masuk Rumah Sakit Abdi Waluyo, Menteng Jakarta Pusat pada hari Rabu (28/7) malam. Hendrawan Hardjono adalah terdakwa kasus dugaan penyalahgunaan dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) oleh Bank Aspac. Selain Hendrawan, dari hasil penelitian dan penyidikan yang dilakukan selama ini, Kejagung juga menetapkan Presiden Direktur Bank Aspac Setiawan Hardjono sebagai tersangka dalam kasus Bank Aspac. Atas perbuatan Hendrawan, negara dirugikan Rp 583,4 milyarKhairunnisa, Fitrio - Tempo News Room
Bank BJB Buka Layanan Operasional Terbatas dan Weekend Banking selama Libur Lebaran
21 hari lalu
Bank BJB Buka Layanan Operasional Terbatas dan Weekend Banking selama Libur Lebaran
Selama periode libur Hari Raya Idul Fitri, Bank BJB tetap membuka beberapa jaringan kantor melalui kegiatan operasional terbatas dan layanan weekend banking.
