Indonesia dan Singapura Punya Nama Pulau yang Sama

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Rabu, 23 Januari 2013 17:38 WIB

Citra satelit Pulau Semakau. maps.google.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah menegaskan Pulau Semakau yang berada di Batam, Kepulauan Riau masih berada di bawah penguasaan Republik Indonesia. Pulau Semakau yang masuk dalam peta Singapura bukanlah pulau yang sama dengan milik Indonesia.

Belum lama ini, Yayasan Pendidikan Maritim Indonesia (YPMI) menyebutkan Pulau Semakau, yang berada di Kecamatan Belakangpadang, Kota Batam, tercantum dalam peta negara Singapura. YPMI menduga ada pencaplokan pulau terdepan Indonesia oleh Singapura.

Menanggapi hal ini, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyatakan, tidak ada pencaplokan pulau milik Indonesia oleh negara lain. "Pulau Semakau masih di bawah penguasaan NKRI. Artinya, tidak ada pencaplokan Pulau Semakau oleh Singapura," kata Direktur Jenderal Kelautan, Pesisir, dan Pulau-pulau Kecil KKP, Sudirman Saad, dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 23 Januari 2013.

Ia menjelaskan, sempat mucul dugaan Pulau Semakau yang berada dekat dengan Selat Philips masuk dalam peta negara Singapura. Apalagi dalam Wikipedia, antara lain dinyatakan bahwa Pulau Semakau merupakan kawasan yang menjadi bagian dari wilayah Singapura. Pulau itu terletak di sebelah selatan pulau utama Singapura, selepas selat Singapura.

Oleh Singapura, pulau itu merupakan daerah tempat pembuangan akhir (TPA) sampah dan diciptakan oleh penggabungan dari Pulau Sakeng yang juga dikenal sebagai Pulau Seking dan Pulau Semakau. Adanya informasi ini membuat Pemerintah Daerah Batam terjun langsung ke Pulau Semakau untuk mendapatkan kepastian, dan ternyata ada kesamaan nama untuk pulau tersebut.

"Singapura memang memiliki pulau dengan nama Semakau. Sedangkan Pulau Semakau yang diduga diklaim Singapura masih milik Indonesia karena ada batu pertanda Pemerintah Kota Batam," Sudirman menjelaskan.

Ia tak menyalahkan dugaan adanya pencaplokan pulau oleh Singapura, sebab memang ada kesamaan nama Pulau di kedua negara. Pulau Semakau dulu bernama Pulau Semakau Pun, kini di peta Batam berubah menjadi Pulau Semakau Panjang. Pada wilayah Singapura terdapat pulau Semakau dengan posisi koordinat 1.12.12,10 LU dan 103.45.52,77 BT, sedangkan pulau Semakau Panjang yang masuk wilayah Indonesia memiliki posisi koordinat 1.06.06,10 LU dan103.49.27,41 BT.

Sudirman mengakui Pulau Semakau berdekatan dengan Singapura. Jaraknya diperkirakan hanya sekitar 5 kilometer. Pulau ini sudah dihuni oleh sembilan keluarga atau sekitar 90 jiwa. "Mereka semua mempunyai KTP Batam. Bahkan ada bukti perekaman e-KTP yang belum lama dilakukan Pemda Batam," katanya.

ROSALINA

Berita terkait

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

1 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

19 hari lalu

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan buka pendaftaran peserta didik 2024. Cek di sini caranya.

Baca Selengkapnya

Produksi Garam Nasional Lampaui Target

59 hari lalu

Produksi Garam Nasional Lampaui Target

Produksi terbesar diperoleh dari sektor produksi garam rakyat yang mencapai 2,2 juta ton,

Baca Selengkapnya

Cina Dominasi Investasi Asing Sektor Kelautan Indonesia

5 Februari 2024

Cina Dominasi Investasi Asing Sektor Kelautan Indonesia

Nilai investasi di sektor kelautan dan perikanan Indonesia pada 2023 mencapai Rp 9,56 triliun. Cina menjadi investor asing terbesar Indonesia.

Baca Selengkapnya

Langkah KKP Hadapi Tuduhan Antidumping dan Countervailing Duties

30 Januari 2024

Langkah KKP Hadapi Tuduhan Antidumping dan Countervailing Duties

KKP telah menunjuk pengacara (lawyer) dalam penyelesaian kasus tersebut.

Baca Selengkapnya

Dibuat untuk Meningkatkan Keadilan Nelayan, Ini 5 Fakta Penangkapan Ikan Terukur di Indonesia

18 Januari 2024

Dibuat untuk Meningkatkan Keadilan Nelayan, Ini 5 Fakta Penangkapan Ikan Terukur di Indonesia

Aturan penangkapan ikan terukur terus dimatangkan pemerintah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Eropa Terpecah karena Houthi, Dugaan Suap ke Pejabat RI Diungkap

14 Januari 2024

Top 3 Dunia: Eropa Terpecah karena Houthi, Dugaan Suap ke Pejabat RI Diungkap

Top 3 dunia adalah Eropa terpecah dalam serangan Houthi Yaman, AS mengungkap dugaan suap ke pejabat RI, hingga kapal tanker gunakan kru Cina.

Baca Selengkapnya

Dugaan Suap Perusahaan Jerman, Ini Tanggapan Kementerian Kelautan

13 Januari 2024

Dugaan Suap Perusahaan Jerman, Ini Tanggapan Kementerian Kelautan

Pejabat Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) diduga terima suap dari perusahaan asal Jerman. Ini tanggapan KKP.

Baca Selengkapnya

Wartawan Tempo Menang Anugerah Jurnalistik Sahabat Bahari

14 Desember 2023

Wartawan Tempo Menang Anugerah Jurnalistik Sahabat Bahari

Febriani, Wartawan Tempo juara pertama pada Kategori Cetak pada lomba Anugerah Jurnalistik Sahabat Bahari (AJSB) 2023.

Baca Selengkapnya

Penyelundupan Benih Lobster ke Vietnam Marak, Negara Rugi hingga 30 Triliun

1 Desember 2023

Penyelundupan Benih Lobster ke Vietnam Marak, Negara Rugi hingga 30 Triliun

Penyelundupan Benih Bening Lobster (BBL) terus marak terjadi ke negara Vietnam melalui Singapura.

Baca Selengkapnya