TEMPO.CO, Cirebon - Dede Yusuf mengaku pernah dijuluki anak dan raja macan saat masih remaja. Ia pun kembali menyosialisasikan nomor urutnya dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat.
"Perkenalkan nama saya Dede Yusuf Macan Effendi," katanya saat berada di atas panggung di Desa Cikulak Kidul Kecamatan Waled, Kabupaten Cirebon, Sabtu 19 Januari 2013.
Dede menjelaskan jika nama macan diberikan oleh sang ibu karena saat tengah hamil ibunya bermimpi ketemu macan. Akhirnya nama macan pun dilekatkan pada dirinya.
Nama macan bukannya tidak pernah menimbulkan keresahan pada diri Dede Yusuf muda. "Saat masih kecil ada yang bilang awas anak macan lewat," katanya.
Bahkan saat SMA pun julukan macan masih melekat pada diri Dede. Gelarnya bertambah menjadi raja. "Saat SMA saya dikatakan awas raja macan lewat," katanya.
Namun nama macan tersebut kini justru menjadi berkah. Karena kini dirinya justru diangkat menjadi duta Persib. "Persib itu Maung Bandung," katanya.
Dede pun memperkenalkan nomor urutnya pada pilgub Jabar mendatang. "Ada tiga doa dari orang tua kepada anaknya. Sehat, panjang umur dan pinter," katanya ke audience yang sebagian didominasi ibu-ibu.
Untuk menarik simpati, di akhir acara Dede Yusuf menyanyikan lagu dangdut Terajana. Tuti, 46, warga Desa Cikulak mengatakan sangat terkesan dengan kehadiran Dede Yusuf. "Ganteng ya, baik lagi. Tadi sempat salaman," katanya.
Darsima pun mengungkapkan hal yang sama. "Kalau di televisi kan tidak jelas, tapi kelihatan langsung ternyata ganteng sekali," katanya.
Keduanya pun yakin akan memilih Dede Yusuf pada Pilgub mendatang. Tapi saat ditanyakan berapa nomor urut pasangan Dede Yusuf- Lex Laksamana dalam pilgub mendatang, keduanya justru mengaku tidak tahu. "Lihat gambarnya sajalah," kata keduanya.
IVANSYAH
Berita terkait
Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi
9 hari lalu
Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...
Baca SelengkapnyaRencanakan Usung Calon Gubernur Jabar, PKB Utamakan Konsolidasi dengan Koalisi Perubahan
21 hari lalu
Ketu DPW PKB Jawa Barat Syaiful Huda berpeluang diusung maju di Pilkada Jawa Barat. Sudah dibicarakan dengan Koalisi Perubahan.
Baca SelengkapnyaMaju Mundur Ridwan Kamil ke Pilgub DKI Jakarta atau Pilkada Jawa Barat, Tarik Ulur Golkar dan Gerindra
21 hari lalu
Eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil didukung Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto maju di Pilgub DKI Jakarta. Maju mundur RK di Pilkada Jakarta?
Baca SelengkapnyaAirlangga: Ridwan Kamil Didukung Golkar dan Gerindra di Pilkada Jawa Barat
21 hari lalu
Airlangga Hartarto mengatakan, Ridwan Kamil telah mendapat surat tugas untuk maju di Pilkada Jawa Barat dari Partai Golkar dan Gerindra.
Baca SelengkapnyaGolkar Sebut Survei Ridwan Kamil di Jawa Barat di Atas Angka 50 Persen
26 hari lalu
Ridwan Kamil mendapat penugasan tunggal untuk Pilkada Jabar 2024 dari Partai Golkar. Peluang kemenangan Ridwan cukup besar.
Baca Selengkapnya8 Nama Masuk Bursa Pilgub Jabar 2024, Ada Artis, Timses Capres hingga Pensiunan Polisi
52 hari lalu
Sejumlah nama muncul dan dikaitkan untuk maju di Pilgub Jabar 2024. Ada timses Capres, mantan napi hingga pensiunan polisi.
Baca SelengkapnyaReal Count KPU Dapil Jabar 2 33 Persen: Cucun PKB Tinggalkan Perolehan Dede Yusuf hingga Aher
18 Februari 2024
Politikus PKB Cucun Ahmad Syamsurijal mendominasi dalam perolehan suara real count sementara Komisi Pemilihan Umum di daerah pemilihan Jawa Barat 2
Baca SelengkapnyaDepak Pengurus Pramuka Andalan Nasional, Budi Waseso Digugat
2 Juli 2023
Pemberhentian sejumlah pengurus pramuka oleh Komjen Pol Budi Waseso berujung tuntutan ke PTUN. Sidang pertama akan dilaksanakan pada Rabu pekan depan.
Baca SelengkapnyaRieke Dyah Pitaloka sampai Mulan Jameela, Selebritas yang Sudah Jadi Anggota DPR
16 Mei 2023
Bacaleg 2024 diramaikan selebritas. Sebelumnya beberapa artis sudah menjadi anggota DPR periode 2019-2023, Rieke Dyah Pitaloka sampai Mulan Jameela.
Baca SelengkapnyaDede Yusuf Tegaskan Kurikulum Bisa Disesuaikan dengan Kondisi Sekolah
31 Oktober 2022
Kalau tidak mampu dengan kurikulum yang baru, bisa menjalankan kurikulum yang lama.
Baca Selengkapnya