Komnas HAM Masih Keberatan Kinerja Densus 88  

Reporter

Editor

Fanny Febiana

Jumat, 18 Januari 2013 12:45 WIB

Sejumlah anggota Polisi mengawal peti jenazah terduga teroris di Rumah sakit bayangkara, Makassar, Jumat (4/1). Dua orang terduga teroris, Aswar dan Hasan, tewas ditembak oleh Detasemen Khusus 88 Antiteror di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat pagi tadi, 4 Januari 2013. TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia masih keberatan atas kinerja Detasemen Khusus 88 Antiteror Markas Besar Kepolisian RI. Komisi menganggap Detasemen seringkali menghilangkan nyawa terduga teroris dalam setiap operasinya.

“(Menghilangkan nyawa terduga teroris) Ini sejak dahulu hingga sekarang masih saja terjadi. Padahal, sejak dulu pula ini sudah berkali-kali dikoordinasikan,” kata Komisioner Komnas HAM, Nur Kholis, ketika dihubungi, Jumat, 18 Januari 2013.

Jumat pagi, 18 Januari 2013, komisioner Komnas HAM bertemu Kepala Kepolisian RI Jenderal Timur Pradopo membicarakan penanganan masalah terorisme. Dalam pertemuan tersebut, menurut Nur Kholis, Komisi akan mempertanyakan penanganan terorisme yang selalu menimbulkan korban jiwa.

Komisi, kata Nur Kholis, paham akan keadaan bahaya yang dihadapi ketika menangani terduga teroris. “Tapi berdasarkan laporan yang kami terima dari korban dan keluarga korban, penembakan seperti itu berlebihan,” kata dia.

Sebelumnya Komisi menduga Detasemen telah melanggar HAM dalam upaya menumpas para terduga teroris, baik di Poso, Sulawesi Tengah; di Makassar, Sulawesi Selatan, dan di Nusa Tenggara Barat. Komisi pun mendesak pemerintah agar mengevaluasi kinerja Densus 88.

MUHAMAD RIZKI

Berita terkait

Pengadilan Prancis Vonis Hukuman Seumur Hidup untuk Pelaku Teror Paris 2015

30 Juni 2022

Pengadilan Prancis Vonis Hukuman Seumur Hidup untuk Pelaku Teror Paris 2015

Pengadilan Prancis menjatuhkan vonis seumur hidup kepada Salah Abdeslam, satu-satunya pelaku teror Paris 2015 yang masih hidup

Baca Selengkapnya

Pengakuan Pelaku Bom Bunuh Diri Paris 2015: Saya Tidak Melukai Siapa pun

10 Februari 2022

Pengakuan Pelaku Bom Bunuh Diri Paris 2015: Saya Tidak Melukai Siapa pun

Salah Abdeslam mengatakan bahwa ia tidak meledakkan rompi bom bunuh dirinya dalam serangan teroris di Paris, November 2015 yang menewaskan 130 orang

Baca Selengkapnya

Prancis Mulai Adili 20 Terdakwa Serangan Teror di Bataclan

8 September 2021

Prancis Mulai Adili 20 Terdakwa Serangan Teror di Bataclan

Prancis pada Rabu mengadili 20 orang terdakwa yang diduga terlibat dalam serangkaian aksi teror di Bataclan, Paris, pada 13 November 2015.

Baca Selengkapnya

Teror Paris, Pria Ini Ledakkan Diri Saat Menabrak Mobil Polisi

20 Juni 2017

Teror Paris, Pria Ini Ledakkan Diri Saat Menabrak Mobil Polisi

Teror Paris kembali terjadi ketika pengemudi mobil sedan meledakkan diri saat berusaha menabrak iringan mobil polisi.

Baca Selengkapnya

Teror di Paris, Begini Kata Pelaku Serangan Katedral Notre-Dame

7 Juni 2017

Teror di Paris, Begini Kata Pelaku Serangan Katedral Notre-Dame

Pelaku penyerang perwira polisi di Katedral Notre-Dame, dalam teror di Paris, Selasa waktu setempat dalam aksinya sempat mengatakan: Ini untuk Suriah

Baca Selengkapnya

Teror di Paris, Pelaku Serang Polisi di Katedral Notre Dame

7 Juni 2017

Teror di Paris, Pelaku Serang Polisi di Katedral Notre Dame

Teror terjadi di Paris. Seorang pria menyerang polisi di depan Katedral Notre Dame, Paris.

Baca Selengkapnya

Pengacara Teroris Paris Mundur, Ini Alasannya  

12 Oktober 2016

Pengacara Teroris Paris Mundur, Ini Alasannya  

Pengacara sempat memprotes kamera pengawas di sel Abdeslam.

Baca Selengkapnya

Prancis Tangkap Dua Orang yang Diduga Terlibat dalam Pembunuhan Pastor

1 Agustus 2016

Prancis Tangkap Dua Orang yang Diduga Terlibat dalam Pembunuhan Pastor

Polisi Prancis menangkap dua orang yang diduga terlibat dalam
pembunuhan terhadap seorang pastor di sebuah gereja di Normandia.

Baca Selengkapnya

Pelaku Kedua Pembunuh Pastor di Prancis Bisa Diidentifikasi  

28 Juli 2016

Pelaku Kedua Pembunuh Pastor di Prancis Bisa Diidentifikasi  

Jenazahnya lebih sulit diidentifikasi daripada Kermiche karena tubuhnya sudah rusak dalam penembakan.

Baca Selengkapnya

JK: Terorisme Meluas dari Negara Gagal ke Negara Stabil  

16 Juli 2016

JK: Terorisme Meluas dari Negara Gagal ke Negara Stabil  

Sesi Retreat KTT ASEM membahas isu-isu mengenai Brexit, migrasi, terorisme, serta isu-isu keamanan dan perdamaian di kawasan itu.

Baca Selengkapnya