Kapolri Jenderal Timur Pradopo. ANTARA/Wahyu Putro A
TEMPO.CO, Jakarta - Pagi ini Komisi Nasional Hak Asasi Manusia bertemu secara khusus dengan Kepala Kepolisian RI Jenderal Timur Pradopo. Rencananya, Komisi akan membahas dugaan pelanggaran HAM dalam penanganan para terduga terorisme di berbagai daerah. "Pertemuan silaturahim dan penjelasan masalah-masalah aktual yang terkait perhatian Komnas HAM," kata Kepala Divisi Humas Polri, Inspektur Jenderal Suhardi Alius, melalui pesan singkat.
Kepala Biro Humas Polri, Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar, yang dikonfirmasi menambahkan bahwa selain silaturrahmi dan koordinasi dengan komisioner Komnas HAM yang baru, Polri juga melanjutkan kerja sama yang sudah terjalin sebelumnya. "(Juga) melanjutkan kerja sama yang telah terbangun selama ini antara Polri dan Komnas HAM," kata Boy.
Komisioner Komnas HAM, Nur Kholis, membenarkan adanya pertemuan dengan Kapolri. Sebelumnya Komisi menuduh Detasemen Khusus 88 Antiteror telah melanggar HAM dalam upaya menumpas para terduga teroris, baik di Poso, Sulawesi Tengah; di Makassar, Sulawesi Selatan, dan di Nusa Tenggara Barat. Komisi pun mendesak pemerintah agar mengevaluasi kinerja Densus 88.
