Peringati Hari Anak, Anak Jalanan dan Mahasiswa Unjuk Rasa

Reporter

Editor

Jumat, 23 Juli 2004 16:56 WIB

TEMPO Interaktif, Yogyakarta, Solo, Malang: Memperingati Hari Anak pada 23 Juli, sekitar seratusan anak jalanan yang tergabung dalam Forum Rumah Singgah Solo bersama mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Anak Jalanan Surakarta (AMPAS), Jumat (23/7), berunjuk rasa di depan Kantor Balaikota Solo. Unjuk rasa juga dilakukan puluhan mahasiswa Kota Malang yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Peduli Anak Sosial (Impas) bersama anak-anak jalanan di Alun-alun Kota Malang. Di Yogyakarta, dari berbagai rumah singgah seratusan anak jalanan didampingi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Gadjah Mada (UGM) juga berunjuk rasa di Bunderan Kampus UGM.Ketiga aksi sama-sama menyoroti kebijakan pemerintah yang tidak berpihak kepada pendidikan anak-anak miskin, terutama anak-anak jalanan. Pemerintah juga diminta menyediakan fasilitas pendidikan murah untuk anak jalanan dan melindungi anak-anak jalanan dari tindak kekerasan. "Tidak terjangkaunya, pendidikan layak hanya sebatas impian bagi anak jalanan," kata Indah Kumala Sari, Juru Bicara AMPAS. Menurut Juru Bicara Impas, Mochamad Faizin, selama ini aparat Satuan Polisi Pamong Praja Kota Malang justru sering melakukan tindak kekerasan kepada anak-anak jalanan. Tindakan itu terjadi saat terjadi razia dengan alasan ketertiban dan keamanan. "Semakin banyaknya gedung dibangun di Kota Malang membuat lahan bermain menjadi berkurang. Tapi anak-anak justru yang disalahkan dan mendapat perlakuan kekerasan. Padahal, anak-anak sangat membutuhkan tempat yang luas dan bebas untuk mengekspresikan kebebasan bermainnya. Anak yang orangtuanya kaya, masalah itu bisa diatasi. Tapi untuk anak jalanan, sempitnya ruang bermain akan membuat kebebasan mereka terbelanggu," kata Faizin. Pemerintah, menurut Presiden BEM UGM, Romi Ardiansyah, seharusnya menghentikan segala bentuk kekerasan dan ekspolitasi terhadap anak jalanan. "Pemerintah harus serius melaksanakan undang-undang, khususnya tentang pemeliharaan terhadap anak-anak telantar," kata Romi.Aksi diisi orasi, pembacaan puisi dan pentas musik oleh anak-anak jalanan bersama mahasiswa. Dalam orasinya, Eka, seorang anak jalanan memohon kepada pemerintah untuk tidak memandang mereka dengan sinis. "Jadi anak jalanan bukan cita-cita kami. Tapi karena nasib tidak baik, jadi anak jalanan adalah pekerjaan yang harus kami jalani. Kami juga ingin sekolah dan liburan ke tempat wisata yang semua itu masih jadi impian kami," kata Rita menyambung orasi Eka. Wawan, sembilan tahun, anak jalanan dari rumah singgah Ceria, Yogyakarta mengatakan, dirinya mulai mengamen sejak umur empat tahun. "Saya juga ingin sekolah biasa seperti anak-anak lainnya. Tapi siapa yang akan membiayai kami?" kata Wawan.Anas Syahirul, Bibin Bintariadi, Syaiful Amin - Tempo News Room

Berita terkait

BEM SI Ungkap Kejanggalan Aksi Mahasiswa Dukung Gibran di Balai Kota Solo

6 Februari 2024

BEM SI Ungkap Kejanggalan Aksi Mahasiswa Dukung Gibran di Balai Kota Solo

Aksi di Balai Kota Solo tersebut juga langsung ditemui Gibran. Dia mengajak koordinator lapangan masuk ke ruang kantornya dan bertemu empat.

Baca Selengkapnya

Ratusan Mahasiswa Datangi Balai Kota Solo, Dukung Gibran di Pilpres 2024

6 Februari 2024

Ratusan Mahasiswa Datangi Balai Kota Solo, Dukung Gibran di Pilpres 2024

Tanpa berbasa-basi, Gibran langsung menandatangani selembar surat bertuliskan Paksa Integritas. Peserta aksi menciumi tangan Gibran.

Baca Selengkapnya

5 Gerakan Mahasiswa Indonesia Terbesar Sepanjang Sejarah dan Pemicunya

5 Februari 2024

5 Gerakan Mahasiswa Indonesia Terbesar Sepanjang Sejarah dan Pemicunya

Gerakan mahasiswa muncul karena proses demokrasi dianggap tidak berjalan sebagai mana mestinya

Baca Selengkapnya

Difitnah Drop Out Sampai IPK Jeblok, Ketua BEM UGM Buka Bukti Transkrip Nilai

21 Desember 2023

Difitnah Drop Out Sampai IPK Jeblok, Ketua BEM UGM Buka Bukti Transkrip Nilai

Aksi BEM UGM mengkritik Jokowi juga dianggap pesanan atau ditunggangi partai politik tertentu karena bersamaan momentun Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Dituding Anak Caleg, Ketua BEM UGM Pengeritik Jokowi Ambil Sikap Santai

16 Desember 2023

Dituding Anak Caleg, Ketua BEM UGM Pengeritik Jokowi Ambil Sikap Santai

Gielbran bersama BEM UGM sempat viral karena menggelar aksi dan memberikan gelar kepada Presiden Jokowi sebagai alumnus UGM paling memalukan.

Baca Selengkapnya

BEM UGM Minta Jokowi Bercermin Dulu Sebelum Singgung Etika Ketimuran Aksi Mahasiswa

16 Desember 2023

BEM UGM Minta Jokowi Bercermin Dulu Sebelum Singgung Etika Ketimuran Aksi Mahasiswa

Gielbran menyatakan, pihaknya justru bertanya-tanya ketika Jokowi menyinggung soal etika ketimuran saat mahasiswa menggelar aksi itu.

Baca Selengkapnya

Disebut Alumni Paling Memalukan, Jokowi Ingatkan BEM UGM soal Etika Ketimuran

11 Desember 2023

Disebut Alumni Paling Memalukan, Jokowi Ingatkan BEM UGM soal Etika Ketimuran

BEM Keluarga Mahasiswa UGM mengkritik Jokowi sebagai 'Alumni UGM Paling Memalukan'.

Baca Selengkapnya

Nobatkan Jokowi Alumnus UGM Paling Memalukan, BEM UGM : Saatnya Turun ke Jalan

9 Desember 2023

Nobatkan Jokowi Alumnus UGM Paling Memalukan, BEM UGM : Saatnya Turun ke Jalan

"Sertifikat ini juga akan kami kirimkan langsung ke beliau (Jokowi), tapi lewat pos saja, karena kita malas di sana banyak tikus," kata Gielbran.

Baca Selengkapnya

Demonstrasi Mahasiswa di Gedung Sate, Peringati Kasus Pelanggaran HAM dan Tuntut Bey Machmudin Benahi Jawa Barat

29 September 2023

Demonstrasi Mahasiswa di Gedung Sate, Peringati Kasus Pelanggaran HAM dan Tuntut Bey Machmudin Benahi Jawa Barat

Ratusan mahasiswa demonstrasi di Gedung Sate menuntut PJ Gubernur cepat tanggap selesaikan persoalan di Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

LBH Pers Padang Desak Polisi Tangkap Pelaku Teror Mahasiswa di Bukittinggi

31 Agustus 2023

LBH Pers Padang Desak Polisi Tangkap Pelaku Teror Mahasiswa di Bukittinggi

Aktivis mahasiswa ini mengalami berbagai serangan perundungan, intimidasi, hingga teror, baik secara langsung dan tidak langsung.

Baca Selengkapnya