Sebanyak 6.641 calon mahasiswa baru Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto sedang mengikuti ujian lokal penerimaan mahasiswa baru kampus tersebut, Minggu (18/4). TEMPO/Aris Andrianto
TEMPO.CO, Purwokerto - Universitas Jenderal Soedirman mengalokasikan kuota sebanyak 50 persen untuk mahasiswa baru yang mendaftar melalui jalur Seleksi Nasional Mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Sisanya, akan diambil dari jalur mandiri dan jalur lainnya.
Tahun lalu, kata dia, Unsoed menerima mahasiswa baru untuk program S-1 dan D-3 sebanyak 4.895 mahasiswa. Ia menambahkan, masa pendaftaran akan dimulai pada 1 Februari hingga 8 Maret 2013. "Calon mahasiswa tersebut tidak akan dipungut biaya apa pun,'' dia menegaskan.
Dia mengatakan, seleksi melalui cara ini tidak akan menggunakan tes tertulis. Kebijakan tersebut, kata dia, sudah sesuai dengan aturan dari Kementerian Pendidikan Nasional. "Kuota 50 persen ini akan diseleksi melalui penyaringan nilai rapor dan nilai ujian nasional," kata Humas Unsoed Purwokerto, Endang Istanti, Ahad, 13 Januari 2013.
Menurut dia, sisa kuota 50 persen lainnya diperuntukkan bagi calon mahasiswa yang masuk melalui jalur undangan, ujian mandiri, dan SPMB Nusantara. Ia menambahkan, berdasarkan surat keputusan Mendikbud, kuota penerimaan mahasiswa baru melalui jalur SNMPTN diserahkan kepada masing-masing perguruan tinggi. ''Untuk penerimaan mahasiswa baru melalui jalur SNMPTN ini, pimpinan Unsoed telah memutuskan untuk mengambil batas minimal saja, yakni 50 persen dari daya tampung,'' kata dia.
Endang menambahkan, daya tampung mahasiswa baru belum diputuskan oleh pimpinan universitas. Namun dia memastikan jumlahnya tidak terlalu berbeda dari penerimaan mahasiswa baru tahun 2012.