TEMPO Interaktif, Jakarta:Calon Presiden Partai Amanat Nasional, Amien Rais mengusulkan pemilu lima tahun mendatang memberikan kewenangan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) menghitung secara otentik dengan Panitia Pengawas pemilihan Umum (Panwaslu), partai-partai setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS). Dari TPS, hasilnya dikumpulkan secara manual dan diserahkan ke Kecamatan, Kabupaten/Kota. Prinsip ini sesuai dengan semangat otonomi daerah disamping bisa memperkecil manipulasi penghitungan suara. Menurut Amien, setelah penghitungan dilakukan dan dikumpulkan di KPUD, tinggal KPU mengumumkan hasil-hasil di tiap kota dan kabupaten dan kecamatan yang telah diverifikasi dan divalidasi dari masing-masing KPUD itu. "Sekarang, hasil di tiap kecamatan langsung dikirim ke pusat, baru pusat yang memberitahukan hasilnya. Sehingga lalulintas data itu, dimungkinkan manipulasi" kata Amien. Amien mengatakan, hasil penghitungan tim suksesnya dibuat dengan realistis dan tidak direkayasa. Namun dengan hasil penghitungan yang berbeda itu, permintaan agar pemilu diulang ataupun penghitungan dilakukan ulang, sangat mustahil dilakukan. Justru, kata dia, penghitungan yang dilakukan timnya itu untuk perbaikan perhitungan di pemilu mendatang.Istiqomatul Hayati ? Tempo News Room