Kapal tangker baru buatan PT Daya Radar Utama Shpyard yang akan di serahkan kepada PT Pertamina (Persero) di Tanjung Priok, Jumat (11/05). Kapal dengan kapasitas cargo 4851.52 M3 akan memperkuat armada transportasi Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk meningkatkan ketahanan pasokan energi nasional . TEMPO/Dasril Roszandi
TEMPO.CO, Banyuwangi - Kapal tanker MT. AE GAS milik PT Pertamina (persero) kandas di Pantai Kali Asin, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. Sudah dua hari kapal tersebut kandas. "Belum bisa ditarik lagi ke tengah laut," kata Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Kalbut, Situbondo, Anshory, Jumat 11 Januari 2013.
Kapal yang dinahkodai Lessyl George itu kandas pada Kamis, 10 Januari 2013 sekitar pukul 05.30 WIB. Kapal yang membawa 20 awak itu berlayar dari Pertamina TT Manggis, Karangasem, Bali untuk memasok elpiji. Saat menuju Pelabuhan Kalbut, kapal tanker tersebut dihantam gelombang tinggi sehingga kandas di Pesisir Kali Asin.
Anshory menjelaskan, Syahbandar Kalbut berencana akan menarik tanker itu dengan menggunakan dua kapal tugboat. Kedua tugboat, kata dia, saat ini sudah disiapkan di Pelabuhan Tanjung Kamal, Kecamatan Mangaran.
Namun hingga Jumat siang, penarikan tidak bisa dilakukan karena cuaca buruk. Kecepatan angin tercatat mencapai 27 knot dan gelombang setinggi 3 meter. "Penarikan menunggu cuaca normal," kata dia.
PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024
27 Februari 2024
PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024
PT Pertamina (Persero) akan menjadi salah satu yang terdepan dalam menghadirkan 29 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) unggulan di pameran produk kerajinan Inacraft 2024.