Pilkada Jawa Tengah Pakai Data Penduduk Berbeda  

Reporter

Editor

Raihul Fadjri

Selasa, 8 Januari 2013 18:37 WIB

Gubernur Jawa Tengah, Bibit Waluyo. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Semarang - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Provinsi Jawa Tengah akan memakai data kependudukan yang berbeda untuk pelaksanaan pemilihan gubernur Jawa Tengah 2013 dan pemilihan legislatif 2014. Padahal, data kependudukan yang dipakai untuk pemilihan gubernur itu lebih banyak dibandingkan yang akan digunakan untuk pemilihan legislatif 2014 dengan selisih 6,7 juta jiwa.

Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah Jawa Tengah, Fajar Saka, menyatakan data untuk pemilihan gubernur berbasis pada data dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi dengan jumlah penduduk sebanyak 39,2 juta jiwa. “Untuk data kependudukan pemilihan legislatif bersumber dari data Kementerian Dalam Negeri, yakni dengan jumlah penduduk 32,9 juta jiwa,” kata Fajar, Selasa, 8 Januari 2013.

Fajar menyatakan penggunaan data yang berbeda itu bukan atas inisiatif dan keputusan KPU, melainkan permintaan Gubernur Jawa Tengah. “KPUD hanya pelaksana,” ujar Fajar. Gubernur Jawa Tengah telah mengirimkan surat ihwal penggunaan data kependudukan. Menurut Fajar, sesuai dengan keputusan Gubernur, KPUD akan memakai data dari Dinas Tenaga Kerja Provinsi Jawa Tengah untuk melakukan pencocokan dan penelitian calon pemilih yang berhak mencoblos dalam pemilihan gubernur Jawa Tengah. Pencocokan itu dimulai pada 6 Januari hingga 7 Februari 2013.

Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo menyatakan pihaknya memutuskan data yang akan digunakan KPU adalah data dari Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) yang dibuat Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Kependudukan Jawa Tengah. Menurut data itu, jumlah penduduk di Jawa Tengah 39,2 juta jiwa. Sehingga, DP4 Pilgub Jateng 2013 sebanyak 29,6 juta jiwa.

Data itu berbeda dengan data yang dikeluarkan Kementerian Dalam Negeri sesuai dengan data agregat kependudukan kecamatan (DAK2) sejumlah 32,57 juta jiwa.

Anggota Komisi A DPRD Jawa Tengah Prajoko Haryanto meminta agar KPUD menghentikan sementara proses pendataan pemilih. “Pasalnya, masih ada perbedaan data. Selain itu, landasan hukum penggunaan data itu belum jelas,” kata dia. Komisi A DPRD juga akan berkonsultasi ke Kementerian Dalam Negeri pada 16 Februari. Konsultasi untuk mengetahui data kependudukan yang valid digunakan untuk pemilihan gubernur Jawa Tengah.

ROFIUDDIN

Berita terkait

PDIP Sebut Bambang Pacul Tak Berkenan Maju Pilgub Jawa Tengah 2024

11 hari lalu

PDIP Sebut Bambang Pacul Tak Berkenan Maju Pilgub Jawa Tengah 2024

Djarot Saiful Hidayat mengatakan Ketua Bappilu PDIP Bambang Pacul tidak berkenan untuk ikut kontestasi pemilihan gubernur atau Pilgub Jawa Tengah 2024.

Baca Selengkapnya

PKB Bakal Ajukan Gus Yusuf di Pilkada Jawa Tengah 2024

16 hari lalu

PKB Bakal Ajukan Gus Yusuf di Pilkada Jawa Tengah 2024

PKB bakal usung Gus Yusuf bakal dalam Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Sebut Golkar Masih Cari Kandidat untuk Pilkada Jawa Tengah 2024

19 hari lalu

Airlangga Sebut Golkar Masih Cari Kandidat untuk Pilkada Jawa Tengah 2024

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan nama-nama calon kandidat yang maju Pilkada Jawa Tengah masih terbuka.

Baca Selengkapnya

Masuk Bursa Pilkada Jawa Tengah, Bambang Pacul Tunggu Arahan Megawati

29 hari lalu

Masuk Bursa Pilkada Jawa Tengah, Bambang Pacul Tunggu Arahan Megawati

Bambang Pacul mengaku belum ada arahan dari Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk maju sebagai cagub Jateng.

Baca Selengkapnya

Gibran Ungkap Rakerda PDIP di Semarang Bahas Pilkada Jawa Tengah

5 Oktober 2023

Gibran Ungkap Rakerda PDIP di Semarang Bahas Pilkada Jawa Tengah

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan ada pembahasan Pilkada Jawa Tengah dalam Rapar Kerja Daerah di Sematang

Baca Selengkapnya

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

7 Agustus 2023

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

KPU DKI mengumumkan ribuan bakal calon legislatif (bacaleg) memenuhi syarat (MS) dan sisanya, ratusan peminat tidak memenuhi syarat (TMS)

Baca Selengkapnya

Gibran Mengaku Kaget atas Hasil Survei Popularitasnya Tertinggi di Pilgub Jateng

23 Juni 2023

Gibran Mengaku Kaget atas Hasil Survei Popularitasnya Tertinggi di Pilgub Jateng

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming kaget mendengar hasil survei opini PPI yang menempatkan dirinya dengan popularitas tertinggi di Pilgub Jateng

Baca Selengkapnya

Wacana Gibran Maju Pilgub Jateng, FX Rudy: Selama Ketum Dukung, Saya Hukumnya Wajib Menangkan

23 Juni 2023

Wacana Gibran Maju Pilgub Jateng, FX Rudy: Selama Ketum Dukung, Saya Hukumnya Wajib Menangkan

F.X. Hadi Rudyatmo siap mendukung Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka untuk maju dalam Pemilihan Gubernur Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Survei PPI, Elektabilitas Gibran Rakabuming Raka Tertinggi di Pilkada Jateng

22 Juni 2023

Survei PPI, Elektabilitas Gibran Rakabuming Raka Tertinggi di Pilkada Jateng

Menurut survei PPI, dalam konstelasi Pilkada Jateng, duet Gibran dan Bupati Kendal Dico Ganinduto sangat ideal.

Baca Selengkapnya

Bertemu Megawati di Semarang, Gibran Akui Dapat Pesan dan Arahan

31 Januari 2023

Bertemu Megawati di Semarang, Gibran Akui Dapat Pesan dan Arahan

Gibran Rakabuming Raka mengaku mendapatkan banyak pesan dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, saat bertemu di Semarang

Baca Selengkapnya