PPP Menampik Dapat Dana dari Banggar  

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Jumat, 4 Januari 2013 14:30 WIB

Kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengklaim tidak mengumpulkan dan meminta dana politik dari anggotanya di Dewan Perwakilan Rakyat RI. PPP mengklaim sebagai partai tua yang tetap ala kadarnya sehingga tidak membutuhkan biaya besar dalam kegiatannya. Proses politik partai diserahkan pada kader-kadernya di daerah yang diklaim menggunakan dana pribadi kader tersebut. "Tidak ada dana dari anggota di DPR dan DPRD. Setiap calon legislatif berusaha sendiri-sendiri," kata anggota Badan Anggara DPR RI dari fraksi PPP, Epyardi Asda, saat dihubungi, Jumat, 4 Januari 2013.

Ia membantah ada anggota PPP di Banggar atau komisi yang melakukan penyelewengan anggaran untuk dana politik. Menurut dia, dana politik partai berasal dari kantong pribadi tiap kadernya berupa iuran wajib dan atau sumbangan sukarela. Bahkan, biaya operasional dan kegiatan di Dewan Perwakilan Pusat, menurut Epyardi, diambil dengan memotong gaji anggota DPP yang menjadi legislator. "Setiap bulannya sekitar Rp 7,5 juta per orang," kata dia.

Ia juga membandingkan PPP dengan beberapa partai besar lainnya. Menurut dia, PPP bukan partai yang kerap melakukan acara ceremony dengan biaya besar. PPP sangat minim mengadakan acara dan cenderung melakukan kegiatan rutin biasa. Hal ini juga didasarkan pada minimnya anggaran partai untuk melakukan kegiatan lain."Enggak seperti partai lain, bolak-balik bikin kongres besar. Kita enggak mampu," kata dia.

Dugaan pengumpulan dana politik partai dari anggota Banggar berasal dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan yang melansir ada 17 orang anggota Banggar yang memiliki rekening dengan transaksi mencurigakan. Dalam rekening tersebut, ada beberapa transaksi dalam jumlah besar hingga RP 200 juta hingga Rp 400 juta. Angka ini jauh dari total gaji yang normal diterima seorang anggota Banggar DPR RI. Bahkan, di antaranya transaksi tersebut dikirim dalam bentuk dolar Amerika.

Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia juga menduga adanya peran anggota Banggar sebagai pengumpul dana politik partainya. Bahkan, Formappi menilai para anggota Banggar tersebut menjadi tempat cuci uang sebelum dana tersebut masuk ke kas partai dalam bentuk sumbangan sukarela.

FRANSISCO ROSARIANS

Berita terkait

PPP Ajukan Gugatan PHPU ke MK: Sebut Hilang Suara di Sejumlah Dapil dan Keyakinan Sandiaga Uno

40 hari lalu

PPP Ajukan Gugatan PHPU ke MK: Sebut Hilang Suara di Sejumlah Dapil dan Keyakinan Sandiaga Uno

PPP resmi mendaftarkan PHPU ke MK. Berikut pernyataan Ketua DPP PPP Achmad Baidowi dan keyakinan Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Alasan PPP Belum Bersikap soal Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024

43 hari lalu

Alasan PPP Belum Bersikap soal Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024

Partai Persatuan Pembangunan menyatakan masih fokus untuk mencermati perolehan suara yang ditengarai terdapat selisih hasil.

Baca Selengkapnya

Partai Persatuan Pembangunan Tidak Lolos Ambang Batas Parlemen

43 hari lalu

Partai Persatuan Pembangunan Tidak Lolos Ambang Batas Parlemen

Partai Persatuan Pembangunan tidak lolos syarat ambang batas parlemen sebesar 4 persen. Mengapa bisa terjadi?

Baca Selengkapnya

PPP Sebut Hak Angket Pemilu Cuma Wacana di DPR

43 hari lalu

PPP Sebut Hak Angket Pemilu Cuma Wacana di DPR

Ketua Fraksi PPP Amir Uksara mengatakan belum ada pergerakan untuk menggulirkan hak angket di DPR.

Baca Selengkapnya

Dana Partai Politik dari Negara Suaka Pajak

15 Januari 2024

Dana Partai Politik dari Negara Suaka Pajak

Sebagian dana partai politik terendus berasal dari perusahaan asing karena berdomisili di sejumlah negara suaka pajak

Baca Selengkapnya

Laporan Awal Dana Kampanye Partai Politik di DKI, Simak Besaran dan Distribusinya

14 Januari 2024

Laporan Awal Dana Kampanye Partai Politik di DKI, Simak Besaran dan Distribusinya

Sejumlah partai melaporkan dana kampanyenya Rp 0

Baca Selengkapnya

Pejuang PPP Dukung Prabowo, Ketua DPP: Kami Solid

30 Desember 2023

Pejuang PPP Dukung Prabowo, Ketua DPP: Kami Solid

Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi atau Awiek menegaskan bahwa partainya solid.

Baca Selengkapnya

Sumber Dana Partai Politik Dilarang dari 5 Pihak Ini, Jika Melanggar Begini Sanksinya

3 November 2023

Sumber Dana Partai Politik Dilarang dari 5 Pihak Ini, Jika Melanggar Begini Sanksinya

Dana Partai Politik harus jelas asal-usulnya. Ada beberapa pihak yang sumbangannya tak boleh diterima, apa saja? Bagaimana sanksi jika melanggar?

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Sebut Kesamaan Visi dengan Ganjar Pranowo: Ciptakan 4,4 Juta Lapangan Kerja Baru

23 Juli 2023

Sandiaga Uno Sebut Kesamaan Visi dengan Ganjar Pranowo: Ciptakan 4,4 Juta Lapangan Kerja Baru

Sandiaga Uno mengatakan memiliki visi yang sama dengan Ganjar Pranowo yaitu menciptakan 4,4 juta lapangan kerja baru.

Baca Selengkapnya

Pakar Ekonomi Usulkan Pendanaan Parpol Dibiayai Negara

8 Juli 2023

Pakar Ekonomi Usulkan Pendanaan Parpol Dibiayai Negara

Pengamat Ekonomi, Rizal Ramli menyarankan agar pandanaan parpol bersumber dari negara

Baca Selengkapnya