Penanganan Tabrakan Pengaruhi Elektabilitas Hatta  

Reporter

Selasa, 1 Januari 2013 23:21 WIB

Suasana rumah Menko Perekonomian Hatta Rajasa saat memberikan keterangan kepada Wartawan dikediamannya di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, (1/1), terkait kecelakaan yang melibatkan putra bungsunya M. Rasyid Amirullah Rajasa. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat politik dari Universitas Airlangga, Hariadi, mengatakan elektabilitas Ketua Umum Partai Amanat Nasional Hatta Rajasa dalam Pemilihan Umum 2014 bisa terancam oleh musibah tewasnya dua orang akibat diseruduk mobil yang dikendarai putra bungsunya, Rasyid Amrullah.

"Elektabilitas Hatta sangat bergantung pada bagaimana ia menangani kasus ini," kata dia Hariadi kepada Tempo, Selasa malam, 1 Januari 2013.

Sekitar pukul 06.00 WIB tadi pagi, mobil BMW X5 yang dikendarai Rasyid menabrak mobil Daihatsu Luxio berpelat nomor F 1622 CY, di ruas dua jalan tol Jagorawi. Akibatnya, dua penumpang Luxio yakni Harun (57 tahun) dan Raihan (14 bulan) tewas.

Malamnya, sekitar pukul 20.00 WIB, Hatta menggelar konferensi pers. Dengan suara bergetar dia menyampaikan belasungkawa dan menyatakan akan mendatangi keluarga korban.

Menurut Hariadi, tak ada yang salah dari konferensi pers tersebut. Akan tetapi, menurut dia lebih baik Hatta terlebih dahulu mendatangi keluarga korban dan Kepolisian, baru mengadakan konferensi pers. "Semestinya datangi dulu keluarga korban dan minta aparatur penegak hukum menangani sesuai prosedur," ujar dia.

MUHAMAD RIZKI

Berita terkait

Rasyid Rajasa Diprediksi Lolos ke Senayan, Berikut Kasus Kecelakaan 11 Tahun Lalu Melibatkannya

19 Februari 2024

Rasyid Rajasa Diprediksi Lolos ke Senayan, Berikut Kasus Kecelakaan 11 Tahun Lalu Melibatkannya

Rasyid Rajasa sempat terlibat kecelakaan yang menewaskan dua korban, kemudian dinyatakan bebas. Kini, ia diprediksi lolos ke Senayan jadi anggota DPR.

Baca Selengkapnya

Bus Pariwisata Masuk Jurang di Guci Tegal, Sandiaga Uno Kirim Staf Ahli Manajemen Krisis

8 Mei 2023

Bus Pariwisata Masuk Jurang di Guci Tegal, Sandiaga Uno Kirim Staf Ahli Manajemen Krisis

Menteri Sandiaga Uno menerjunkan staf ahli untuk berkoordinasi dengan pihak terkait jatuhnya bus pariwisata ke jurang di Guci, Tegal.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan di Tol Saat Mudik Lebaran, Ini Aturan Negara Soal Waktu Istirahat Sopir Berikut Jerat Pidananya

20 April 2023

Kecelakaan di Tol Saat Mudik Lebaran, Ini Aturan Negara Soal Waktu Istirahat Sopir Berikut Jerat Pidananya

Untuk mencegah kecelakaan saat Mudik lebaran, sopir harus cukup istirahat sesuai aturan negara berikut ini.

Baca Selengkapnya

Ini Muatan KM Sinar Bangun Saat Tenggelam

25 Juni 2018

Ini Muatan KM Sinar Bangun Saat Tenggelam

Polisi sebut jumlah penumpang KM Sinar Bangun sebanyak 150 orang dan 70 sepeda motor

Baca Selengkapnya

TNI Akan Pastikan Lokasi Karam KM Sinar Bangun

25 Juni 2018

TNI Akan Pastikan Lokasi Karam KM Sinar Bangun

Tim gabungan tengah mempersiapkan cara mengangkat bangkai KM Sinar Bangun dan mengevakuasi korban.

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan Empat Tersangka Tenggelamnya KM Sinar Bangun

25 Juni 2018

Polisi Tetapkan Empat Tersangka Tenggelamnya KM Sinar Bangun

Tiga petugas perhubungan diduga lalai sehingga membiarkan KM Sinar Bangun berlayar

Baca Selengkapnya

Istri Meninggal, Cara Rasyid Rajasa Peringati 6 Bulan Pernikahan

24 Juni 2018

Istri Meninggal, Cara Rasyid Rajasa Peringati 6 Bulan Pernikahan

19 Mei lalu, Rasyid Rajasa ditinggal istrinya, Adara Taista yang meninggal akibat kanker. Ini cara Rasyid Rajasa mengenang 6 bulan pernikahan mereka.

Baca Selengkapnya

Data Sementara, Penumpang KM Sinar Bangun Diduga 206 Orang

21 Juni 2018

Data Sementara, Penumpang KM Sinar Bangun Diduga 206 Orang

Sebanyak 184 korban tenggelamnya KM Sinar Bangun belum ditemukan.

Baca Selengkapnya

Komunitas Kayak Bantu Cari Korban KM Sinar Bangun

21 Juni 2018

Komunitas Kayak Bantu Cari Korban KM Sinar Bangun

10 pengayuh perahu Kayak susuri korban KM Sinar Bangun di Danau Toba

Baca Selengkapnya

Bangkai KM Sinar Bangun Diprediksi di Kedalaman 460 Meter

21 Juni 2018

Bangkai KM Sinar Bangun Diprediksi di Kedalaman 460 Meter

Kemampuan jelajah alat tim gabungan pencari korban KM Sinar Bangun hanya 350 meter.

Baca Selengkapnya