TEMPO.CO, Jakarta -Dua wisatawan di dua tempat berbeda terseret ombak menjelang pergantian tahun baru 2013. Korban pertama Arif, 14 tahun, tewas di Pantai Sine Tulungagung . Remaja asal Malang sedang merayakan pergantian tahun bersama keluarga di Pantai Sine Kecamatan Kalidawir, Tulungagung.
Saat asik mengapung dengan papan seluncur, Arif ditelan ombak besar . "Dia tidak bisa berenang," kata Mohamad Rokib, keluarganya, Senin 31 Desember 2012.
Seluruh keluarga korban dan nelayan sempat mengejar Arif. Selama satu jam lebih mereka menyusuri tengah laut . Seketika tawa riang keluarga yang tengah bertamasya berubah menjadi tangis. Arif ditemukan sudah tewas.
Kepala Kepolisian Sektor Kalidawir Ajun Komisaris Reta Handiana mengatakan jasad korban langsung dievakuasi ke Puskesmas untuk diotopsi.
Nasib serupa dialami wisatawan asal Bandung, Jawa Barat di Pantai Pangandaran, Ciamis, Jawa Barat, Senin , 31 Desember 2012, sore. Riki, 18 tahun, asal Rancaekek, tewas terseret ombak.
Kepala Polsek Pangandaran, Ajun Komisaris Bujang Harapan mengatakan, korban meninggal di Puskesmas Pangandaran saat hendak diberi pertolongan. "Yang terseret ada tiga. Mereka sebenarnya diselamatkan oleh penjaga pantai. Namun Riki meninggal saat diberi pertolongan di puskesmas," kata Bujang.
