TEMPO Interaktif, Jakarta:Sekitar 2,5 jam Ketua Umum Induk Koperasi Unit Desa, Nurdin Halid didampingi dengan pengacaranya Edison Betauhun keluar ruang pemeriksaan Gedung Badan Reserse dan Kriminal Markas Kepolisian RI untuk salat Jumat dan makan siang. Nurdin kembali menjalani pemeriksaan sekitar pukul 14.30 WIB, tetapi masuk gedung lewat pintu belakang. Pada polisi dikonfirmasi soal izin keluar, Kepala Bareskrim Mabes Polri Komjen Pol. Suyitno Landung mengatakan, Nurdin melakukan salat Jumat dan makan siang diluar Mabes Polri. "Jadi orang diperiksa sebagai saksi beliau mau Jumat-an ya, kita atur," kata Suyitno usai salat Jumat (16/7).Perlakuan terhadap Nurdin ini berbeda dengan pemeriksaan yang dilakukan oleh Abdullah Puteh yang pernah diperiksa sebagai saksi di Mabes Polri atas kasus dugaan korupsi pembelian genset sebesar Rp. 30 miliar. Puteh waktu itu makan siang didalam gedung Bareskrim. Begitu pula dengan pemeriksaan Abu Bakar Ba'asyir tersangka terorisme, yang seharian penuh menjalani pemeriksaan di Bareskrim. "Nah, ini kalau dibandingkan orang sebagai tersangka beda dengan saksi," katanya lagi.Suyitno belum dapat memastikan pemeriksaan terhadap Nurdin terkait kasus gula ilegal senilai 73 ribu ton asal Thailand dapat selesai hari ini. Tetapi pihaknya memastikan agar pemeriksaan cepat selesai. "Ada informasi dia akan ke Cina besok, tapi pemeriksaan belum selesai ya, jangan pergi dulu, kita akan minta keterangan ke dia. Harus cepat selesai ini masalah nasional," ujarnya.Apabila dalam pemeriksaan ini terbukti Nurdin selaku Ketua Inkud memberikan perintah untuk mengimpor gula maka, Nurdin akan berubah menjadi tersangka. "Kalau dari pemeriksaan nanti ada pembicaraan awal atau persetujuan Inkud tanpa menggunakan importir terdaftar PTPN X, kita akan pertimbangkan statusnya," kata Suyitno. Tetapi proses pemeriksaan masih berlangsung sampai berita ini diturunkan.Nurdin sendiri tidak memberikan komentar atas pemeriksaan yang dimulai dari pukul 07.45 WIb sampai dengan pukul 11.00 WIB. Martha Warta ? Tempo News Room.
Harga Gula Kian Melonjak, Kepala Badan Pangan Minta Impor Secepatnya Masuk
16 Oktober 2023
Harga Gula Kian Melonjak, Kepala Badan Pangan Minta Impor Secepatnya Masuk
Badan Pangan Nasional mengatakan salah satu penyebabnya adalah realisasi impor gula yang rendah. Berdasarkan catatan Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri, tutur Arief, realisasi impor gula saat ini hanya 26 persen.