Denny Bantah Kementerian Hukum Manjakan Koruptor

Reporter

Editor

Grace gandhi

Jumat, 28 Desember 2012 05:19 WIB

Penjara/Lapas Sukamiskin Bandung. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO , Jakarta: Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Denny Indrayana, membantah tudingan bahwa Kementeriannya memanjakan koruptor. Menurut dia, keputusan pemindahan narapidana koruptor ke Lembaga Pemasyarakatan Sukamiskin, Bandung tetap akan menimbulkan efek jera.

"Yang terpidana korupsi sendiri keberatan, jadi tidak ada memanjakan," katanya ketika ditemui di kantornya, Kamis, 27 Desember 2012.

Di Sukamiskin para koruptor memang akan mendapatkan sel sendiri-sendiri. Namun, menurut Denny, bukan berarti hal ini membuat mereka senang. Soalnya, kamar tahanan itu berukuran kecil, sekitar 2 x 2 meter. "Rutan koruptor di Cipinang malah dua setengah kali lebih besar, itu ditempati satu orang," ujar dia.

Dia juga mengatakan, televisi yang semula berada dalam masing-masing kamar, tak diperbolehkan lagi. Hanya ada satu televisi untuk satu blok ruang tahanan.

Peneliti Indonesian Corruption Watch bidang Hukum dan Monitoring Peradilan, Emerson Yuntho, mengkritik keputusan pemerintah menjadikan Sukamiskin sebagai penjara khusus koruptor. Menurut dia, pengkhususan ini menandakan pemerintah sedang memanjakan para koruptor. "Itu tanda pemerintah sedang memuliakan koruptor," katanya.

Emerson juga mengatakan, dengan keputusan tersebut, pemerintah justru berperilaku tak adil. Soalnya di lapas itu, satu koruptor menghuni satu sel. Hal ini berbeda dengan perlakuan pada para pelaku kriminal lainnya. "Bandingkan mereka satu sel di isi banyak orang," ujar dia. "Pemerintah pun sebelumnya juga sudah membuat blok khusus koruptor di LP Cipinang.

Namun, Denny membantah hal ini. Menurut dia, dengan penempatan satu orang satu sel para narapidana justru akan bertanggung jawab pada kebersihan kamarnya masing-masing, termasuk kebersihan toiletnya. Ini tak akan terjadi jika dalam satu kamar dihuni lebih dari satu orang. "Kalau digabung dengan yang lain, dalam prakteknya yang membersihkan teman satu selnya," kata dia.

NUR ALFIYAH



Berita Terkait:
Nusakambangan Lebih Cocok untuk Koruptor

KPK Lebih Suka Koruptor Diasingkan di Nusakambangan

Sukamiskin Jadi Penjara Khusus Koruptor

Surat Remisi Corby Belum Diterima Lapas Kerobokan

Koruptor Tak Dapat Remisi Natal

Berita terkait

Adu Prediksi Tim Prabowo dan Denny Indrayana soal Putusan MK

11 hari lalu

Adu Prediksi Tim Prabowo dan Denny Indrayana soal Putusan MK

Tim hukum Prabowo-Gibran menghormati prediksi yang sudah disampaikan Denny Indrayana, tapi dia mengatakan analisis itu sangat ekstrem dan keliru.

Baca Selengkapnya

Jelang Putusan Sengketa Pilpres 2024, Apa Prediksi Para Pakar?

12 hari lalu

Jelang Putusan Sengketa Pilpres 2024, Apa Prediksi Para Pakar?

Putusan sidang sengketa Pilpres 2024 akan dibacakan Senin, 22 April 2024. Berikut prediksi para pakar.

Baca Selengkapnya

Denny Indrayana Soroti Upaya Intervensi Hakim MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

12 hari lalu

Denny Indrayana Soroti Upaya Intervensi Hakim MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Dia menuturkan, semakin kuat hakim MK menjaga independensinya, semakin besar putusannya sejalan dengan rasa keadilan kepemililuan.

Baca Selengkapnya

Denny Indrayana Prediksi MK Tolak Gugatan Sengketa Pilpres 2024

12 hari lalu

Denny Indrayana Prediksi MK Tolak Gugatan Sengketa Pilpres 2024

Sidang sengketa Pilpres tengah bergulir di Mahkamah Konstitusi. Putusan itu akan diputuskan pada Senin besok.

Baca Selengkapnya

Denny Indrayana Bicara Kemungkinan MK Diskualifikasi Gibran

12 hari lalu

Denny Indrayana Bicara Kemungkinan MK Diskualifikasi Gibran

Setelah putusan 90, Denny menilai MK tidak pernah berhasil keluar dari kerangkeng putusan yang problematik tersebut.

Baca Selengkapnya

Denny Indrayana Sebut 4 Opsi Putusan MK soal Sengketa Pilpres 2024

17 hari lalu

Denny Indrayana Sebut 4 Opsi Putusan MK soal Sengketa Pilpres 2024

Denny Indrayana memprediksi beberapa opsi putusan sengketa pilpres di MK. Salah satunya potensi diskualifikasi Gibran sebagai cawapres.

Baca Selengkapnya

Sudah Berkali Dapat Remisi, Segini Diskon Masa Tahanan Koruptor e-KTP Setya Novanto

21 hari lalu

Sudah Berkali Dapat Remisi, Segini Diskon Masa Tahanan Koruptor e-KTP Setya Novanto

Narapidana korupsi e-KTP Setya Novanto beberapa kali mendapatkan remisi masa tahanan. Berapa jumlah remisi yang diterimanya?

Baca Selengkapnya

Koruptor Setya Novanto Dapat Remisi Lebaran, Ini Kasus Korupsi E-KTP dan Benjolan Sebesar Bakpao

21 hari lalu

Koruptor Setya Novanto Dapat Remisi Lebaran, Ini Kasus Korupsi E-KTP dan Benjolan Sebesar Bakpao

Narapidana korupsi e-KTP Setya Novanto kembali dapat remisi Lebaran. Begini kasusnya dan drama benjolan sebesar bakpao yang dilakukannya.

Baca Selengkapnya

Denny Indrayana soal Prabowo Dilantik tanpa Gibran: Jika Terbukti Langgar Konstitusi, MPR Bisa Lantik Cawapres Lain

21 hari lalu

Denny Indrayana soal Prabowo Dilantik tanpa Gibran: Jika Terbukti Langgar Konstitusi, MPR Bisa Lantik Cawapres Lain

Denny menjelaskan terkait opsi lain sengketa Pilpres 2024, yakni pelantikan Prabowo tanpa Cawapresnya, Gibran jika terbukti melanggar konstitusi.

Baca Selengkapnya

Suasana Hari Pertama Lebaran 2024 di Rutan KPK

23 hari lalu

Suasana Hari Pertama Lebaran 2024 di Rutan KPK

Begini suasana hari pertama Lebaran 2024 di Rutan KPK, Jakarta Selatan. Banyak keluarga yang mengunjungi para tahanan.

Baca Selengkapnya