Agung Laksono Sangkal Kementeriannya Malas  

Reporter

Rabu, 26 Desember 2012 21:42 WIB

Menko Perekonomian Hatta Rajasa (kanan) berbincang dengan Menko Kesra Agung Laksono (tengah) dan Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution (kiri) sebelum berlangsungnya sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (26/12) malam. ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono membantah kementerianya malas seperti yang dituduhkan Sekretariat Nasional Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran. Agung menjelaskan, kementerianya sudah bekerja semaksimal mungkin, namun hanya kurang melaporkan serapan anggaran.

“LSM-nya kurang paham, laporan itu sampai Mei saja,” kata Agung ketika ditemui seusai melakukan rapat koordinasi penanggulangan bencana, Rabu, 26 Desember 2012. Menurut Menteri asal Partai Golkar ini, penyerapan anggaran sudah sesuai jadwal. Saat ini, penyerapan sudah mencapai lebih dari 90 persen.

Agung mengakui kalau ada kelalaian. Seharusnya, kata Ia, kinerja disampaikan secara berkala agar masyarakat mengetahui kemajuannya.

Forum Nasional untuk Transparansi Anggaran merilis enam kementerian yang dinilai malas dalam penyerapan tahun anggaran 2012 pada Ahad kemarin, 23 Desember 2012. Berdasarkan Laporan Realisasi Anggaran Semester I 2012, keenam kementerian ini baru menyerap anggaran kurang dari 20 persen. Keenam kementerian ini adalah Kementerian Negara Perumahan Rakyat, Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Kementerian Negara Pembangunan Daerah Tertinggal, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta Kementerian Koodinator Bidang Kesejahteraan Rakyat.

Berdasarkan catatan Fitra, total anggaran Kemenpera sebesar Rp 5,92 triliun namun serapannya baru sebesar Rp 110 miliar sebesar 1,9 persen, Kemenpora sebesar Rp 1,75 triln dengan serapan Rp 74,6 miliar atau 4,2 persen, Kementerian ESDM sebesar Rp 16,28 trilun dengan serapan Rp 1,75 triliun atau 10,8 persen, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sebesar Rp 2,6 triliun dengan serapan Rp 476,8 triliun atau 17,8 persen dan Kemenkokesra sebesar Rp 222,3 miliar dengan serapan Rp 42,9 miliar atau sebesar 19,3 persen.

SUNDARI

Berita terkait

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

20 jam lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

2 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

2 hari lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

Turunnya Penerimaan Pajak Berdampak pada Defisit APBN

3 hari lalu

Turunnya Penerimaan Pajak Berdampak pada Defisit APBN

Jika penerimaan pajak terus anjlok di tengah melesatnya belanja negara, defisit APBN bisa membengkak.

Baca Selengkapnya

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

7 hari lalu

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

Sri Mulyani menilai kinerja APBN triwulan I ini masih cukup baik.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

7 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

8 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa realisasi anggaran dari APBN untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) baru mencapai 11 per

Baca Selengkapnya

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

8 hari lalu

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

PT Bank Tabungan Negara (BTN) usulkan skema dana abadi untuk program 3 juta rumah yang digagas Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

8 hari lalu

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.

Baca Selengkapnya

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

8 hari lalu

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi meminta pemerintah untuk mencari langkah antisipatif untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia, salah satunya adalah dengan cara menyisir belanja tidak prioritas.

Baca Selengkapnya