Dipukuli, Istri Wawali Magelang Cari Keadilan

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Rabu, 26 Desember 2012 19:04 WIB

TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Magelang- Siti Rubaidah, istri Wakil Wali Kota (Wawali) Magelang Joko Prasetyo, mencari keadilan dengan membuat petisi karena tindakan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Kekerasan ini sudah diakui suaminya. Petisi online itu berisi kronologi kasus kekerasan yang dia alami, tuntutan hukuman terhadap suami dan keinginan Rubaidah bertemu anak.

Petisi Siti yang diposting melalui change.org itu bisa diklik di sini. Petisi itu ditujukan kepada Presiden, Menteri Dalam Negeri, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, Ketua Komnas Perempuan, Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia, dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Magelang.

Siti mengatakan membuat petisi sebagai upaya untuk mencari keadilan sebagai korban KDRT yang dilakukan suaminya. Mantan aktivis Serikat Tani Nasional, organisasi sayap Partai Rakyat Demokratik (PRD) ini, juga menuntut waktu untuk bertemu dengan kedua anaknya, Bella Mustadlafina dan Aulia Mahardika Prasetyaningtyas. “Saya ingin bertemu dengan anak-anak. Saya meminta hukuman seadil-adilnya terhadap tindakan suami saya,” kata dia, Rabu 26 Desember 2012.

Dalam petisi itu, Siti juga menggalang dukungan dari masyarakat. Ia mengajak masyarakat mendukungnya melalui seluruh media sosial, seperti facebook dan twitter. Target dukungan sebanyak 1 juta orang. Hingga kini, sudah ada 5 ribu orang mendukung dia. “Saya memang tidak punya uang untuk membayar pengacara. Yang bisa saya lakukan adalah menggalang dukungan lewat LSM maupun masyarakat,” katanya.

Sejumlah organisasi non pemerintah, yang fokus pada isu perempuan, kata Siti, saat ini terus menggalang dukungan sebagai bentuk kepedulian. Dukungan datang dari gabungan organisasi perempuan dan anak di Magelang, Jawa Tengah, DIY, dan Jurnal Perempuan. Mereka tergabung dalam Jaringan Rakyat Anti-Pejabat PublikPelaku KDRT.

Dukungan juga muncul dari Pusat Studi Wanita atau Gender Universitas Muhammadiyah Magelang. “Pak Joko harus berhenti atau mundur. Jika tidak mundur, maka kasus ini akan jadi preseden buruk di mata masyarakat,” kata Kepala Pusat Studi Wanita atau Gender UMM Sri Margowati.

Sebelumnya, Siti Rubaidah dipukul Joko Prasetyo berulang-ulang dengan menggunakan sandal di hadapan putri sulungnya pada 9 November lalu. Ia melaporkan kasus KDRT itu ke Polres Kota Magelang. Joko Prasetyo telah ditetapkan sebagai tersangka pada pertengahan Desember lalu.

SHINTA MAHARANI

Berita terkait

Cerita Vanny Rosyane Korban KDRT Pejabat Kemenhub, Disekap hingga Dihantam Koper

2 hari lalu

Cerita Vanny Rosyane Korban KDRT Pejabat Kemenhub, Disekap hingga Dihantam Koper

Dalam kasus dugaan KDRT ini, Polres Metro Tangerang Kota menetapkan Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke Asep Kosasih sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya

Pejabat Kemenhub Asep Kosasih Tersangka Dugaan KDRT, Sudah Gugat Talak Istri

3 hari lalu

Pejabat Kemenhub Asep Kosasih Tersangka Dugaan KDRT, Sudah Gugat Talak Istri

Polres Metro Tangerang Kota resmi menetapkan Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke, Asep Kosasih, sebagai tersangka dugaan tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kepada istrinya, Vanny Rosyane.

Baca Selengkapnya

Permohonan Perceraian di Palembang Meningkat Usai Lebaran, Ini Kata Pengadilan Agama

4 hari lalu

Permohonan Perceraian di Palembang Meningkat Usai Lebaran, Ini Kata Pengadilan Agama

Angka permohonan perceraian di Pengadilan Agama Palembang usai Lebaran meningkat dibandingkan dengan grafik sebelumnya yang menurun saat Ramadan.

Baca Selengkapnya

Seorang Istri jadi Korban KDRT Suaminya Karena Tak Berikan Data KTP Untuk Pinjol

5 hari lalu

Seorang Istri jadi Korban KDRT Suaminya Karena Tak Berikan Data KTP Untuk Pinjol

Seorang menjadi korban KDRT karena tidak memberikan data KTP untuk pinjaman online.

Baca Selengkapnya

Kapendam Udayana Ungkap Anggota TNI yang Diduga Berselingkuh Dilaporkan 3 Kasus, Kini Ditahan di Pomdam

6 hari lalu

Kapendam Udayana Ungkap Anggota TNI yang Diduga Berselingkuh Dilaporkan 3 Kasus, Kini Ditahan di Pomdam

Kapendam IX/Udayana, Kolonel Inf Agung Udayana, mengungkapkan Lettu TNI Malik Hanro Agam dilaporkan istrinya, Anandira Puspita, ke Pomdam IX/Udayana.

Baca Selengkapnya

Anggota TNI Suami Anandira Puspita Ditahan Pomdam Udayana atas Dugaan KDRT dan Perselingkuhan

8 hari lalu

Anggota TNI Suami Anandira Puspita Ditahan Pomdam Udayana atas Dugaan KDRT dan Perselingkuhan

Letnan Satu Malik Hanro Agam disebut telah ditahan oleh Pomdam Udayana sejak Senin, 18 April 2024 atas dugaan KDRT dan perselingkuhan.

Baca Selengkapnya

Divonis 2 Tahun Penjara, Suami Dokter Qory Menangis dan Mengaku Menyesal

10 hari lalu

Divonis 2 Tahun Penjara, Suami Dokter Qory Menangis dan Mengaku Menyesal

Willy mengklaim saat melakukan KDRT yang berulang terhadap dokter Qory tidak begitu menyadari karena mengidap penyakit kejiwaan.

Baca Selengkapnya

Terbukti KDRT, Suami Dokter Qory Divonis 2 Tahun Penjara

10 hari lalu

Terbukti KDRT, Suami Dokter Qory Divonis 2 Tahun Penjara

Suami dokter Qory itu juga mendapat hukuman tambahan berupa konseling kejiwaan.

Baca Selengkapnya

Video Viral Penangkapan Paksa Istri Anggota TNI yang Laporkan Suami Selingkuh, Polda Bali: Hoax

12 hari lalu

Video Viral Penangkapan Paksa Istri Anggota TNI yang Laporkan Suami Selingkuh, Polda Bali: Hoax

Polda Bali buka suara perihal penangkapan paksa istri anggota TNI yang mempunyai anak usia 1,5 tahun dan menyusui di sel tahanan.

Baca Selengkapnya

Siklus KDRT Berulang tapi Enggan Berpisah atau Tinggalkan Pasangan, Psikolog Sebut Alasannya

27 hari lalu

Siklus KDRT Berulang tapi Enggan Berpisah atau Tinggalkan Pasangan, Psikolog Sebut Alasannya

Psikolog mengatakan kebingungan sering menjadi salah satu karakter khas korban yang akhirnya membuat terperangkap dalam siklus KDRT.

Baca Selengkapnya