Camat di Cirebon Ramai-ramai Studi Banding  

Reporter

Rabu, 26 Desember 2012 16:03 WIB

TEMPO/ Imam Yunni

TEMPO.CO, Cirebon -- Puluhan camat di Kabupaten Cirebon studi banding ke Kabupaten Sleman menjelang akhir tahun ini. Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, hampir semua camat dari 40 kecamatan di Kabupaten Cirebon mengikuti studi banding ke Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

Mereka berangkat pada Selasa malam, 25 Desember 2012 dari pendopo Kabupaten Cirebon yang merupakan rumah dinas Bupati Cirebon. Direncanakan mereka akan mempelajari pelayanan publik di Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Studi banding dilakukan mulai Rabu, 26 Desember hingga Jumat, 28 Desember 2012.

Studi banding ini bertentangan dengan perintah Bupati Cirebon, Dedi Supardi, yang sebelumnya pernah melarang camat untuk tidak bepergian menjelang malam tahun baru. Mereka diharuskan untuk tetap tinggal di tempat untuk memantau kondisi keamanan di wilayah masing-masing.

Seorang camat yang enggan disebutkan namanya mengaku jika studi banding ke Sleman itu untuk mempelajari pelayanan publik.

Ia sendiri mengaku tidak tahu kenapa Kabupaten Sleman dipilih untuk studi banding. "Katanya pelayanan publiknya di sana lebih baik," kata camat yang mengaku tidak ikut studi banding. Alasannya ketidakikutsertaannya dikarenakan sebelumnya Bupati Cirebon, Dedi Supardi, pernah melarang kepada camat keluar kota pada malam Natal dan menjelang tahun baru.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Cirebon, Dudung Mulyana, saat dikonfirmasi mengungkapkan jika kepergian para camat itu sudah seizin dan sepengetahuan bupati. "Bupati sudah memberi izin," katanya.

Mengenai adanya larangan sebelumnya yang meminta agar camat tidak keluar kota saat Natal dan menjelang tahun baru, Dudung sendiri enggan untuk berkomentar. Lihat juga berita-berita kunjungan anggota DPR ke luar negeri.

IVANSYAH

Berita terkait

Belum Kunjung Mulai CPNS 2024, Kemenpan RB: Screening Dokumen Usulan Belum Selesai

4 menit lalu

Belum Kunjung Mulai CPNS 2024, Kemenpan RB: Screening Dokumen Usulan Belum Selesai

Kemenpan RB menjelaskan ada perbedaan teknis pengumpulan rincian formasi yang menghambat pengumuman CPNS tahun ini.

Baca Selengkapnya

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

18 menit lalu

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

KPU sebelumnya tidak menghadiri undangan rapat Komisi II DPR karena bertepatan dengan masa agenda sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

25 menit lalu

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International kecam kekerasan polisi di dua kampus di Makassar saat Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional.

Baca Selengkapnya

Kenaikan UKT di ITB dan Temuan Senyawa Penghambat Kanker Mengisi Top 3 Tekno Hari Ini

35 menit lalu

Kenaikan UKT di ITB dan Temuan Senyawa Penghambat Kanker Mengisi Top 3 Tekno Hari Ini

Kenaikan UKT bagi mahasiswa angkatan 2024 di ITB memuncaki Top 3 Tekno Tempo hari ini, Sabtu, 4 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

35 menit lalu

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

Pemerintah Kota Bandung ingin menghidupkan kembali Jalan Braga yang menjadi ikon kota sebagai tujuan wisata.

Baca Selengkapnya

LPEM UI Sebut Tiga Sumber Inflasi, Rupiah sampai Konflik Iran-Israel

50 menit lalu

LPEM UI Sebut Tiga Sumber Inflasi, Rupiah sampai Konflik Iran-Israel

Inflasi April 2024 sebesar 3 persen secara year on year.

Baca Selengkapnya

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

54 menit lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

Pihak Kampus Akui Pengemudi HR-V yang Tabrak Bis Kuning Mahasiswa Universitas indonesia

59 menit lalu

Pihak Kampus Akui Pengemudi HR-V yang Tabrak Bis Kuning Mahasiswa Universitas indonesia

Kepala Biro Humas Universitas Indonesia membenarkan pengemudi Honda HR-V yang menabrak bis kuning atau Bikun merupakan mahasiswa UI.

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

1 jam lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

1 jam lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya