Massa Perguruan Silat Ngluruk Markas Polisi Madiun  

Reporter

Senin, 24 Desember 2012 21:51 WIB

TEMPO.CO, Madiun-Puluhan massa perguruan silat Persaudaraan Setia Hati (PSH) Tunas Muda Winongo meluruk Markas Kepolisian Resor Madiun Kota, Senin malam, 24 Desember 2012. Mereka menuntut polisi membebaskan empat kawan mereka yang ditahan sebagai tersangka bentrok antar anggota dua perguruan silat di Kota Madiun Ahad lalu.


Kepolisian Resor Madiun Kota menetapkan empat tersangka warga Jalan Kampar, Kelurahan/Kecamatan Taman, Kota Madiun. Mereka dianggap bersalah melakukan pengeroyokan kepada sejumlah anggota PSH Terate.

Massa PSH Tunas Muda Winongo mendatangi Markas Kepolisian Resor Madiun Kota sejak petang hingga malam. Hingga pukul 19.00 WIB masih dilakukan pertemuan antara perwakilan massa dengan Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Madiun Kota Ajun Komisaris Suhono. “Massa sejak tadi sore datang dan semakin bertambah,” kata Kepala Bagian Operasional Kepolisian Resor Madiun Kota Eddy Poerwanto.


Sebelumnya, Kepala Kepolisian Resor Madiun Kota Ajun Komisaris Besar Ucu Kuspriadi mengatakan penyidik telah menetapkan tersangka dalam kasus bentrok kemarin. “Dari delapan orang yang dimintai keterangan, empat orang ditetapkan tersangka,” ucapnya.

Keempat tersangka masih ditahan di Markas Kepolisian Resor Madiun Kota. Kepolisian masih enggan menyebut identitas mereka.


Belasan anggota PSH Terate dikeroyok warga Kampar yang merupakan basis pesilat PSH Tunas Muda Winongo. Saling lempar batu terjadi saat anggota PSH Terate berkonvoi seusai menghadiri acara pengesahan anggota baru mereka, tak jauh dari Desa Kampar.

ISHOMUDDIN

Advertising
Advertising

Berita terkait

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

9 jam lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

1 hari lalu

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

Berikut ini syarat penerimaan SIPSS, Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri 2024 serta tata cara pendaftarannya yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

1 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

1 hari lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

1 hari lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

2 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

2 hari lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

2 hari lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

2 hari lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

2 hari lalu

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.

Baca Selengkapnya