Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum bersama Sekjen Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (kiri). TEMPO/Dasril Roszandi
TEMPO.CO, Bogor - Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum menyebut pemecatan Ruhut Sitompul bukan isu yang penting dibicarakan dalam Silaturahmi Nasional Partai Demokrat. "Di sini bahas yang penting-penting saja. Yang kurang penting kami bahas minggu depan," kata Anas di Sentul International Convention Center, Bogor, Sabtu, 15 Desember 2012.
Ketua Departemen Komunikasi dan Informasi Ruhut Sitompul dicopot dari kepengurusan Dewan Pengurus Pusat Partai Demokrat sejak September lalu. Wakil Sekretaris Jenderal Demokrat Saan Mustopa mengatakan, isu Ruhut Sitompul sama sekali tak dibicarakan dalam acara Silaturahmi Nasional yang dihadiri ribuan kader Demokrat, yang datang dari seluruh provinsi.
Sebelum Anas, Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono juga menyampaikan pidato. Pidato SBY disampaikan secara tertutup. "Tak ada membahas Ruhut," kata Saan. Ia mengatakan, Silatnas juga tak membahas penetapan Andi Mallarangeng sebagai tersangka korupsi.
Selain memecat Ruhut, Demokrat juga merotasi sejumlah pengurus. Misalnya, Andi Nurpati Baharuddin menjadi Kepala Divisi Eksternal dan Lembaga Swadaya Masyarakat. Sedangkan Ketua Departemen Pemuda dan Olahraga Gede Pasek Suardika mengisi posisi Ketua Divisi Komunikasi Demokrat yang ditinggalkan Andi Nurpati. ANANDA BADUDU
