Anggota DPRD Nikah Siri Diminta Legowo Mundur  

Reporter

Jumat, 14 Desember 2012 15:34 WIB

Ilustrasi pernikahan. (google)

TEMPO.CO, Tasikmalaya - Pernikahan siri anggota DPRD Tasikmalaya, Deni Ramdani Sagara, berbuntut panjang. Jumat, 14 Desember 2012, dia diminta legowo mundur oleh salah seorang perintis berdirinya PAN di Tasikmalaya, Iip Syamsul Arip.

"Harus introspeksi, mundur lebih terhormat dibanding diberi sanksi dan diminta mundur partai. Itu gentle namanya," kata mantan Ketua DPD PAN Kabupaten Tasikmalaya ini saat ditemui di Pondok Pesantren Ibnu Sina, Jalan Siliwangi, Kota Tasikmalaya, Jumat, 14 Desember 2012.

Terlebih, kata dia, dalam kasus ini ada dugaan KDRT. "Harusnya mengundurkan diri, paling tidak dari jabatan publik, yakni dari (anggota) DPRD dan pimpinan partai," ujar Iip.

Menurut dia, inisiator PAN Tasikmalaya, tokoh ulama, penasihat partai, dan sesepuh partai merasa prihatin, kecewa, terpukul, dan juga merasa dirugikan dengan mencuatnya kasus ini. Mereka, kata Iip, merasa dicoreng mata.

"Itu bukan masalah benar atau tidak, tapi bukti nikah siri dan istri (sah) lapor polisi," kata Iip. Lihat: Nikah Siri DPRD Tasik, Polisi Lengkapi Bukti. Dia menduga, istri sah Deni, Fitrianing Wulan, terpaksa melapor karena ada suatu kebutuhan yang tak terpenuhi oleh suaminya.

Atas peristiwa ini, Iip mendesak DPW dan DPP PAN mengambil sikap karena perbuatan Deni dianggap merugikan nama baik partai. Perbuatan Deni juga, kata dia, merugikan institusi DPRD. Baca: Nikah Siri Anggota DPRD Tasik, Apa Sanksinya?

"Sebab, Deni sebagai wakil rakyat yang ngurus aspirasi rakyat. Masak ngurus istri dua enggak bisa, apalagi ngurus aspirasi rakyat. Masyarakat kecewa, kok wakil kami seperti itu," ucap Iip.

Mengenai sanksi dari partai, Deni Ramdani mengatakan sangat menghormati segala keputusan partai terhadapnya. "Saya hormati keputusan partai. Saya sudah berbuat yang terbaik bagi partai," kata dia. Kasus asmara di luar pernikahan ini mirip Bupati Garut Aceng Fikri dan pengakuan Deni ini pun mirip Aceng.

CANDRA NUGRAHA

Berita terkait

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

35 hari lalu

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

Anda sering terluka atau mempertanyakan harga diri. Berikut perilaku pasangan yang menjadi sinyal Anda harus bersikap tegas dalam hubungan.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

37 hari lalu

Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

Tanggapan Johnny Depp setelah dituduh melakukan pelecehan verbal terhadap lawan mainnya di lokasi syuting film Blow yang dirilis 23 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

39 hari lalu

Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

Mantan Produser Nickelodeon, Dan Schneider terseret kasus pelecehan, seksisme, rasisme, dan perlakuan tidak pantas terhadap artis cilik.

Baca Selengkapnya

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

40 hari lalu

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

Fakultas Filsafat UGM menunggu laporan dari para korban untuk penanganan yang lebih tepat dan cepat.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

42 hari lalu

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

KPK telah menetapkan 15 tersangka kasus pungutan liar di rumah tahanan KPK. Berikut kilas baliknya, diawali kejadian pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

53 hari lalu

Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

Rektor Universitas Pancasila nonaktif Edie Toet Hendratno dilaporkan dua orang atas dugaan pelecehan

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti

58 hari lalu

Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti

Perkara dugaan pelecehan seksual oleh dokter di salah satu rumah sakit di Jakabaring, Palembang, terus bergulir di Polda Sumatera Selatan

Baca Selengkapnya

Datangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual

59 hari lalu

Datangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual

Rektor Universitas Pancasila nonaktif, Edie Toet Hendratno, 72 tahun, memenuhi panggilan polisi untuk diperiksa di kasus dugaan pelecehan seksual

Baca Selengkapnya

Rektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik

59 hari lalu

Rektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik

Pengacara rektor Universitas Pancasila menuding ada motif politik karena isu pelecehan seksual ini mencuat jelang pemilihan rektor.

Baca Selengkapnya

Yayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan

27 Februari 2024

Yayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan

Yayasan Universitas Pancasila meminta rektor nonaktif ETH kooperatif menjalani proses di kepolisian dalam kasus dugaan pelecehan seksual

Baca Selengkapnya