TEMPO.CO , Jakarta:Dewan Pengurus Pusat Partai Demokrat mencopot Ketua Departemen Komunikasi dan Informasi Ruhut Sitompul. Wakil Sekretaris Jenderal Demokrat Saan Mustopa mengatakan pencopotan ini sudah sejak September lalu, sebelum penyerahan berkas kepengurusan partai ke Komisi Pemilihan Umum. “Ini untuk melengkapi persyaratan verifikasi partai,” kata Saan saat dihubungi, semalam.
Saan membantah ada faktor politis dalam pencopotan Ruhut. Menurut dia, sebelum berkas diserahkan, terjadi kekosongan di sejumlah posisi. Ia mencontohkan posisi Wakil Sekretaris Jenderal yang diisi Angelina Sondakh. Angelina dicopot dari pengurus partai setelah menjadi tersangka kasus korupsi proyek di Kementerian Pendidikan serta Kementerian Pemuda dan Olahraga. Posisi itu diisi oleh Nurhayati Assegaf yang juga Ketua Fraksi Demokrat di DPR.
Selain pencopotan Ruhut, kata Saan, Demokrat juga merotasi sejumlah pengurusnya. Misalnya, Andi Nurpati Baharuddin menjadi Kepala Divisi Eksternal dan Lembaga Swadaya Masyarakat. Sedangkan Ketua Departemen Pemuda dan Olahraga, Gede Pasek Suardika, mengisi posisi Ketua Divisi Komunikasi Demokrat yang ditinggalkan Andi.
Anehnya, Sekretaris Departemen Perbankan Demokrat, Achsanul Qosasi, tak mengetahui pencopotan Ruhut. “Saya baru dengar hari ini,” katanya semalam.
Ruhut tak kaget dengan pencopotannya. Ia yakin, pencopotan ini sudah dirancang sejak lama oleh Anas Urbaningrum untuk menjatuhkannya. “Saya sejak tahun lalu meminta Anas mundur dari jabatan ketua umum,” katanya. Ruhut menilai nama Anas yang sering dikaitkan dengan kasus korupsi mengakibatkan citra Demokrat anjlok.
Ruhut mengaku mendengar kabar Anas meminta Ketua Dewan Pembina Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono untuk mencopotnya. Sampai saat ini, Ruhut belum menerima surat pencopotannya. Ia yakin, pencopotan ini akan mengakibatkan penolakan terhadap Anas kian besar. “SBY selalu membela saya. Biar SBY yang mengurus,” katanya.
BERNADETTE CHRISTINA | INDRA WIJAYA
Baca juga
Hina Habibie, Ini Komentar Dubes Malaysia
Dewan Pertimbangan Golkar Ultimatum Ical
Wisler: Perluasan Hambalang Ide Andi Mallarangeng
Biaya Plesir Anggota DPR ke Amerika Rp 2,9 Miliar
Berita terkait
AHY Sebut Perseteruan dengan Moeldoko di Demokrat Sudah Lewat
26 Februari 2024
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut tidak ingin membesar-besarkan perseteruannya dengan Moeldoko yang ia anggap sudah lewat.
Baca SelengkapnyaIni Alasan Anas Urbaningrum Belum Tentukan Dukungan ke Salah Satu Capres-Cawapres
23 Desember 2023
Ketum Partai Kebangkitan Nusantara Anas Urbaningrum ungkap alasan partainya belum tentukan arah dukungan ke pasangan capres-cawapres pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaBelum Tentukan Arah Mendukung Pasangan Capres, Inilah Profil PKN
30 Oktober 2023
Soal dukungan capres dan cawapres di Pilpres 2024 akan dibahas di Majelis Agung PKN.
Baca SelengkapnyaAnas Urbaningrum Bicara Drama Bacapres: Pada Waktunya PKN Bersikap
10 September 2023
Anas Urbaningrum memastikan PKN akan mendukung salah satu capres. Namun belum saat ini.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan dan Anas Urbaningrum Dijadwalkan Berkunjung ke Sumatera Selatan
7 September 2023
Anies Baswedan bakal berakhir pekan di Palembang. Di hari yang sama, Anas Urbaningrum juga dijadwalkan ke Sumatera Selatan
Baca SelengkapnyaKalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI
10 Agustus 2023
rekam jejak karier dan pendidikan Moeldoko yang selalu kalah melawan kubu AHY soal pengajuan gugatan kepengurusan Partai Demokrat
Baca SelengkapnyaHadiri Deklarasi Prabowo Subianto oleh PBB, Ini Profil Cak Imin, Anis Matta, dan Anas Urbaningrum
31 Juli 2023
Cak Imin, Anas Urbaningrum, dan Anis Matta hadiri deklarasi Prabowo Subianto sebagai Capres 2024 oleh PBB. Ini profil ketiga ketua umum partai itu.
Baca SelengkapnyaProfil Partai Kebangkitan Nusantara, Eks Sayap Partai Demokrat yang Disebut Anas Urbaningrum Bukan Partai Keluarga
16 Juli 2023
Anas Urbaningrum sebut Partai Kebangkitan Nusantara bukan partai keluarga yang ekslusif. Ini profilnya.
Baca SelengkapnyaAnas Urbaningrum Balik Terjun ke Dunia Politik, Gede Pasek sempat Singgung Hak Berserikat
16 Juli 2023
Anas Urbaningrum kembali terjun ke dunia politik setelah bebas. Gede Pasek sempat singgung hak berserikat.
Baca SelengkapnyaAnas Urbaningrum Bilang PKN Bukan Partai Keluarga
16 Juli 2023
Anas Urbaningrum optimistis partai ini akan menjadi magnet bagi hadirnya calon kader baru yang ingin bergabung.
Baca Selengkapnya