DPR sudah mengirimkan surat keberatan ke pemerintah Malaysia soal pernyataan mantan Menteri Penerangan Malaysia, Zainuddin Maidin, yang menghina mantan Presiden BJ Habibie.

"DPR dalam paripurna sudah memutuskan untuk mengirimkan surat resmi ke Malaysia supaya pemerintahnya bertanggung jawab terhadap warga negaranya yang berpotensi menimbulkan konflik," kata Ketua DPR Marzuki Alie di Jakarta.

Marzuki menganggap tak seharusnya seseorang menghujat atau menghina pejabat negara lain. Masyarakat Indonesia diminta tidak menanggapi penghinaan itu secara berlebihan, apalagi sampai ikut-ikutan menghina pejabat tinggi Malaysia.

"Di era demokrasi semua orang bisa berbicara apa saja. Namun dalam rangka meningkatkan hubungan antarnegara saya mengimbau masyarakat Indonesia tidak memaki atau menistakan pemimpin negara-negara lain," tuturnya.

Zainuddin Maidin, dalam ulasannya di media massa, antara lain menyebut Habibie sebagai pengkhianat bangsa karena melepaskan Timor Timur dari Indonesia. Pernyataan itu muncul di media massa setelah BJ Habibie berkunjung ke Malaysia untuk memberikan di Universitas Selangor.

ANT