UNS Dirikan Pusat Studi Jepang

Reporter

Editor

Zed abidien

Kamis, 13 Desember 2012 15:10 WIB

Gedung pascasarjana UNS. wikimedia.org

TEMPO.CO, Surakarta - Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta bekerja sama dengan Kokushikan University Jepang mendirikan Pusat Studi Jepang yang diresmikan pada Kamis, 13 Desember 2012. Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UNS Surakarta, Darsono, mengatakan pendirian Pusat Studi Jepang di UNS berawal dari seminar internasional batik-kimono pada Oktober 2011.

"Dilanjutkan kunjungan ke Kokushikan University Jepang dan diskusi dengan alumni Jepang di UNS pada September lalu. Dan akhirnya bisa diresmikan hari ini," ujarnya saat peresmian. Dia mengatakan Pusat Studi Jepang akan mengkhususkan kajian di bidang sosial, budaya, politik, ekonomi, sains, dan teknologi.

Nantinya hasil penelitian akan diterbitkan dalam bentuk laporan penelitian dan jurnal ilmiah. Selain penelitian, dia akan mengadakan berbagai pelatihan dan pengenalan budaya masyarakat Jepang. "Dalam penelitian, kami akan menggandeng berbagai pihak seperti Japan Foundation, JICA (Japan International Cooperation Agency), dan Toyota Foundation," katanya.

Rektor UNS Surakarta Ravik Karsidi mengatakan UNS dan Kokushikan University Jepang juga mengadakan tukar menukar dosen dan mahasiswa. Menurut dia, UNS punya modal berharga. "Kami memiliki 27 dosen bergelar Ph. D lulusan universitas di Jepang," ucapnya. Kemudian ada 10 dosen UNS yang tengah menempuh studi S-3 di berbagai universitas di Jepang.

Dia berharap ke depan Pusat Studi Jepang tidak hanya menjalin kerja sama dengan sesama perguruan tinggi, tapi bisa merambah ke kerja sama dengan sektor swasta di Jepang. "Baik perusahaan swasta skala lokal maupun nasional," katanya.

Kepala Pusat Penelitian Asia di Kokushikan University Jepang, Tokubumi Shibata, mengatakan abad ke-21 adalah abad milik Asia. Menurut dia, saat ini bangsa-bangsa Asia sudah berperan besar di bidang ekonomi, industri, dan kebudayaan di tingkat dunia.

"Universitas di Asia harus ikut berperan dalam peradaban dunia dehingga bisa memberikan solusi dari permasalahan yang dihadapi dunia saat ini," ujarnya. Dia berpendapat dengan membentuk jaringan bersama, salah satunya dengan pendirian Pusat Studi Jepang oleh UNS dan Kokushikan University, maka akan mengukuhkan posisi Asia di tengah serbuan budaya Barat.

Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Yoshinori Katori, berharap Pusat Studi Jepang tidak hanya berskala Jawa Tengah, tapi juga menjadi pusat studi di Indonesia. "Kami berharap nantinya dapat berperan besar dalam merekatkan hubungan Jepang dengan Indonesia," katanya.

UKKY PRIMARTANTYO


Berita terkait

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

22 jam lalu

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

1 hari lalu

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

Gibran mengatakan para penerima sepatu gratis itu sebagian besar memang penerima program Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta.

Baca Selengkapnya

KPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal

1 hari lalu

KPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal

Pada Februari 2024, KPPU menyatakan memanggil empat perusahaan pinjol yang berikan pinjaman pendidikan kepada mahasiswa.

Baca Selengkapnya

Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Calon Pendidik Tetap di Malaysia

7 hari lalu

Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Calon Pendidik Tetap di Malaysia

Tenaga pendidik akan ditempatkan Kemendikbudristek di CLC yang berlokasi di perkebunan atau ladang dengan masa penugasan selama 2 tahun.

Baca Selengkapnya

Inilah 3 Profesi yang Diyakini Bill Gates Tak Bisa Digantikan AI

11 hari lalu

Inilah 3 Profesi yang Diyakini Bill Gates Tak Bisa Digantikan AI

Pendiri perusahaan teknologi Microsoft, Bill Gates, mengatakan bahwa ada tiga profesi yang tahan dari AI. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Inilah Vivi, Mahasiswa Baru Termuda Unesa yang Lulus SNBP di Usia 16 Tahun

19 hari lalu

Inilah Vivi, Mahasiswa Baru Termuda Unesa yang Lulus SNBP di Usia 16 Tahun

Begini kiat Vivi bisa lulus SNBP 2024 program studi Manajemen Informatika Unesa sebagai calon mahasiswa baru termuda.

Baca Selengkapnya

Kemendikbudristek Sebut 87 Persen Sekolah Sudah Bentuk Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan

22 hari lalu

Kemendikbudristek Sebut 87 Persen Sekolah Sudah Bentuk Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan

Kemendikbudristek sudah menyiapkan petunjuk teknis dan panduan untuk membantu mencegah kekerasan di sekolah.

Baca Selengkapnya

2 WNI Dapat Penghargaan Kepala Perwakilan di Luar Negeri Jepang

26 hari lalu

2 WNI Dapat Penghargaan Kepala Perwakilan di Luar Negeri Jepang

Lussy Novarida Ridwan mendapat penghargaan atas kontribusinya mempromosikan dan meningkatkan kualitas pendidikan bahasa Jepang

Baca Selengkapnya

Berikut Daftar 14 PSN yang Disetujui Jokowi Termasuk BSD dan PIK 2, Sepanjang 2013-2023 Telah Rampung 190 PSN

28 hari lalu

Berikut Daftar 14 PSN yang Disetujui Jokowi Termasuk BSD dan PIK 2, Sepanjang 2013-2023 Telah Rampung 190 PSN

Pada 2024, Jokowi menyetujui 14 PSN Baru termasuk BSD milik Sinar Mas dan PIK 2 dari Agung Sedayu Group. Rentang 2013-2023 telah rampung 190 PSN.

Baca Selengkapnya

Hari Ini Pengumuman SNBP 2024, Simak Cara Registrasi Siswa yang Lolos Seleksi

32 hari lalu

Hari Ini Pengumuman SNBP 2024, Simak Cara Registrasi Siswa yang Lolos Seleksi

Jumlah pendaftar Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi atau SNBP 2024 mencapai 702.312 siswa.

Baca Selengkapnya