TEMPO.CO, Jakarta - Buparti Garut Aceng M. Fikri dan Asep Maher bersyukur karena Asep Rahmat Kurnia Jaya mau berdamai dengan mereka. Asep bersedia meneken surat permohonan pencabutan laporan penipuan ke Polda Jawa Barat.
"Alhamdulillah, tadi malam Asep K.J., Asep Maher, dan saya sudah ada titik temu, dan perdamaian itu sudah ditandatangani para pihak. Untuk hal selanjutnya, saya sudah tunjuk pengacara Egi Sudjana dan Ujang Suja'i sebagai kuasa," kata Aceng di ruang Melati 127 Rumah Sakit Kebonjati.
Asep Rahmat membenarkan semalam ada perundingan dan kesepakatan damai dengan Aceng Fikri dan Asep Maher. Semula, ketiganya sepakat akan ke Polda menyerahkan hasil perundingan. “Tapi saya belum bisa karena masih menunggu persyaratan kesepakatan terpenuhi," katanya seraya mengaku baru bangun tidur.
Pelapor penipuan oleh Bupati Aceng Fikri, Asep Rahmat Kurnia Jaya, meneken surat permohonan pencabutan laporan ke Kepolisian Daerah Jawa Barat. Laporan polisi tersebut bernomor LP/B/381/V/2012/JBR terkait dugaan penipuan dan pemerasan terhadap Asep Rahmat. Laporan dibuat Asep di Markas Polda Jawa Barat sekitar Mei lalu.
Pertemuan semalam menghasilkan surat kepada Kepala Polda Jawa Barat per 11 Desember 2012 ihwal pencabutan laporan polisi yang diteken sendiri oleh pelapor Asep Rahmat di atas materai Rp 6.000. Kedua, surat perjanjian damai berisi delapan pasal kesepakatan. Surat damai ini diteken di atas tiga materai Rp 6.000 oleh Asep Kurnia Jaya, Asep Hermawan alias Maher, dan Aceng Fikri, serta dua saksi.
ERICK P. HARDI
Baca Juga
Soal Habibie, Anwar Ibrahim Angkat Bicara
Ruhut: Kasus Bupati Aceng, Golkar Jarang Disebut
Mendagri Akan Beri Sanksi Alex Noerdin
Bahas HewanTernak, DPR Plesir ke Prancis
Berita terkait
10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi
34 hari lalu
Anda sering terluka atau mempertanyakan harga diri. Berikut perilaku pasangan yang menjadi sinyal Anda harus bersikap tegas dalam hubungan.
Baca SelengkapnyaTanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya
36 hari lalu
Tanggapan Johnny Depp setelah dituduh melakukan pelecehan verbal terhadap lawan mainnya di lokasi syuting film Blow yang dirilis 23 tahun lalu.
Baca SelengkapnyaMantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set
38 hari lalu
Mantan Produser Nickelodeon, Dan Schneider terseret kasus pelecehan, seksisme, rasisme, dan perlakuan tidak pantas terhadap artis cilik.
Baca SelengkapnyaFakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang
39 hari lalu
Fakultas Filsafat UGM menunggu laporan dari para korban untuk penanganan yang lebih tepat dan cepat.
Baca SelengkapnyaKilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual
41 hari lalu
KPK telah menetapkan 15 tersangka kasus pungutan liar di rumah tahanan KPK. Berikut kilas baliknya, diawali kejadian pelecehan seksual.
Baca SelengkapnyaDugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi
52 hari lalu
Rektor Universitas Pancasila nonaktif Edie Toet Hendratno dilaporkan dua orang atas dugaan pelecehan
Baca SelengkapnyaDugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti
57 hari lalu
Perkara dugaan pelecehan seksual oleh dokter di salah satu rumah sakit di Jakabaring, Palembang, terus bergulir di Polda Sumatera Selatan
Baca SelengkapnyaDatangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual
58 hari lalu
Rektor Universitas Pancasila nonaktif, Edie Toet Hendratno, 72 tahun, memenuhi panggilan polisi untuk diperiksa di kasus dugaan pelecehan seksual
Baca SelengkapnyaRektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik
58 hari lalu
Pengacara rektor Universitas Pancasila menuding ada motif politik karena isu pelecehan seksual ini mencuat jelang pemilihan rektor.
Baca SelengkapnyaYayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan
27 Februari 2024
Yayasan Universitas Pancasila meminta rektor nonaktif ETH kooperatif menjalani proses di kepolisian dalam kasus dugaan pelecehan seksual
Baca Selengkapnya